Virranza Or Azkadina

38.{Bertemu Dina}

بسم الله الرحمن الحيم
.
.
Assalamu'alaikum semua😋
Gimana kabarnya hari ini?
Masih semangat gak?
.
.
Sebelum baca, author mau minta maaf kalau ada typo. Trus kalo ada typo tandain yah! Biar author benerin
.
.
Happy reading!

Dalam perjalan pulang, Tsabit melihat ada sebuah taxi yang terguling didepan. Ia bingung. Kok bisa yaa, taxi tersebut terguling?

Sebenarnya ia juga pertama kali lewat daerah situ. Dirinya bingung, kenapa tak ada yang menolongnya? Ia celingak celinguk kanan kiri. Ah pantas saja! Disitu sepi. Seperti tak ada kehidupan. Gelap gulita.

Karena Tsabit masih merasa punya hati. Ia berniat melihat apa yang terjadi. Apakah disitu ada orang? Atauu tidak? Ingat yaa! Melihat

Mengendari motornya dengan hati hati. Ia mengintip dari jendela. Dan Bomm. Astaghfirullah. Yang tadinya hanya berniat melihatnya, kini ia berganti niat untuk menolongnya. Dengan cepat langsung membuka jendela tersebut dengan tergesa, dengan susah payah akhirnya ia berhasil menggapai. Tak lama.

Brakk..
Mobil tersebut kembali pada posisi yang sebenarnya. Tidak seperti tadi yang miring kiri

'semoga ni dua orang selamet, gak meninggal dulu' batin sabit

'Untung gw gak kejatuhan mobil, percuma gue buka jendela' lanjutnya

'Tapi ni sopir sama dina udah guling guling, kira kira selamet gak yah?' ia berharap semoga mereka berdua selamat

Eh eh! Tunggu tunggu! Itu dina!
Ia menoleh lagi, astaghfirullah, kenapa baru sadar sihh hahh?!!
Dengan cepat ia mengeluarkan sopir tersebut, dan juga dina

'Gw apain yahh'

'Telfon ambulans' dengan cepat ia menelepon pihak rumah sakit. Tak menunggu lama akhirnya ambulans datang dan segera membawanya ke rumah sakit

'Telfon nevan'

"Assalamu'alaikum van"

"Wa'alaikumsalam, ada apa? Tumben malem malem telfon!"

"Ituuu, adek loo"

"Adek gue kenapa?" tanya nevan dengan cepat

"Adek lo...!"

"Ya, adek gue kenapa??" bentak nevan tak sabaran

"Adek lo masuk rumah sakit"

Nevan yang mendengar itu terkaget kaget.

"Sekarang ada di rumah sakit mana?"

"Rumah sakit ****"

Nevan langsung mengakhiri panggilan.
"MOMM, DADD, BANGGG, DEKKKK" teriak nevan menggema di mansion. Mereka yang mendengat itu langsung keluar kamar.

"Ada apa van?" tanya daddynya

"Tadi tsabit lefon katanya dina masuk rumah sakit, jadi nevan izin jenguk yahh!" pamitnya sambil bersiap keluar. Mereka semua terkaget kaget.