Assalamu'alaikum semua
Sehat terus yahh!!
.
.
Typo bertebaran
I'm sorry guys
.
.
Happy reading!Siang ini, dina sedang di kantin, ditemani yonna dan ela,
"Din, tau gak lu itu mirip sahabat kita, nama panggilannya mirip, muka nya juga mirip, tapi dia tuh suka make up tebel banget, beda sama lo, gak make make up sama berjilbab, tapi gue pernah liat mukanya, mukanya tuhh mirip banget sama lo, tapi gua sama yonna gak tau sekarang dia dimana, terakhir gue liat tuhh, saat jenguk dia di rumah sakit, eh lagi pas gue jenguk lagi, orang nya udah gak ada" curhat ela sedihh
Dina yang mendengar itu, tak enak hati. Ia berinisiatif untuk memberi tahu mereka sekarang, tapi bukan di tempat ramai seperti ini, ia akan membawa mereka berdua ke taman belakang
"Ela sama onna ikut dina ke taman belakang sekolah yok, sebentarr aja" melas dina
"Ihh, enggaklah, takut ada hantu..." jawab ela ngawur
Tak
Jitakan itu mendarat di kening mulus ela
"Ngomongnya jangan ngawur lo, mana ada hantu siang bolong gini"sinis yonna
" ck, kan gue cuma bejanda, maap lah"
Yonna hanya menghiraukan ituSekarang teman dina beserta dina sudah berada di taman belakang
"Huftt, sekarang dina mau jujur, sebenernya aku bukan adina syafiqa, aqu itu azkadina haameda mahven, sahabat kalian" terang dina sambil menundukkan kepala
Mereka yang mendengar itu terkaget kaget....
"Hahh!?!? Serius loo, gak bohong kan, ini dina yang pake make up tebel, yang suka bully!?!" heboh ela terkejod
"He'em" yonna
"Hufftt, dina gak bo'ong, dina serius, limarius palah" lugu dina
"Huwaaaa....ternyata ini lo, gue pingin peluk elo" lebay ela sambil merentangkan tangan untuk di peluk, yonna pun sama
"Ukh, sini sini dina peluk" mereka bertiga berpelukan seperti teletubis...ukh imutnyaaaa
"Udah ah lepas,"
"Lo berubah banget din gue salut sama lo, gak kaya dulu" kalem yonna
"Hehehe, alkhamdulillah. Doa'in terus ya, selalu istiqomah"
"Pasti" jawab berdua
"Makasih manteman" mereka bertiga kembali berpelukan
"Balik ke kantin yok"ajak ela
"Eh, bentar lagi kan masuk, mending ke kelas aja" saran yonna
"Yahh, kan gue tadi belum sempat makan, cacing cacing ela yang sabar yaa" tenang ela sambil mengelus ngelus perut datarnya
Tanpa disadari ela, dina dan yonna sudah kabur dulu, mereka terlalu malas untuk menghadapi ke'....'an temannya ini. Ela mendongak dan tidak mendapati temannya ituu
"Lahhh!! Mana ni dua orang!!
WOYYYYY, JANGAN TINGGALIN GUE, DASAR TEMEN LUCKNAT LO PADAAA!!" teriak melengking ela, saking kerasnya, teriakan itu sampai ke penjuru dunia...ehh!!!candabosque"NGGAK DENGER" tariak balik yonna dan dina yang sudah jauh
"Awas lo pada yah" geram ela
Skippp.....
Keesokan harinya di kantin.....
"El, din mau pesen apa, biar gue yang pesen" tanya yonna"Dina pesen seblak sama es teh"dina
"Gue batagor sama jus mangga aja"ela
"Tunggu 5 menit" dianggukki mereka berdua
"Nihhh"
"Makasih yonna cantik" ucap dina dan ela
"Sama sama" balas yonna tersenyum
Mereka bertiga makan dengan tenang, tapi itu tak berlangsung lama...
Bruk.....
"Ukhuk ukhuk" dina berbatuk...
"Anj- Astaghfirullah sakit banget ini woyy" ucap ela ngegas
"Ukh,, ma- maaf, a - aku ng nggak sengaja, ma-af..ma-maaf hiks" ucap maaf sisiwi tersebut dengan bergetar. Mereka mendongak, dan itu adalah laura
Sial padahal tadi mau ke dina, kok mleset sihh
"KALO JALAN LIAT LIAT DONG, PUNYA MATA KAN!!" teriak ela
"Gak usah cari gara gara bisa kan, gue tau lo sengaja" ucap yonna penuh penekanan. Dina hanya menonton pertunjukan itu sambil memakan seblak miliknya
"Maaf a-akku gak sengaja, hiks" ucap laura lagi.
Tak lama most wanteng sekolah mendatangi mereka, siapa lagi kalau bukan tsabit, nevan, gibran, faiz dan dika.Tsabit datang langsung memeluk laura yang menangis segukkan, tapi di dalam dekapan tsabit laura tersenyum miring
"Sttt, jangan nangis ada gue" astaghfirullah aku mau muntahhh..
Plakk...
Tamparan mendarat di pipi yonna,akh, yonna memegang sebelah pipinya yang panas dan sakit
Ck, ini pasti laura mulai ganggu gue lagi, kenapasih gue harus ketauan' batin dina
"Gak usah nuduh laura lo, bukannya lo yang buat laura nangis" ucap nevan penuh penekanan
"Gue emang gak nuduh, situnya aja yang cengeng, ini juga jalan lebar lebar, kenapa harus mepet mepet, itu mata juga buat liat, bukan buat pajangan doang, itu mulut buat tanya, lo tanya sama orang orang yang liat tadi, jangan cuma buat nuduh doang, lo juga punya tangan, jangan buat nyakitin perempuan" ucap pedas yonna, ia langsung pergi dari kantin menuju kelas meninggalkan siswa siswi yang masih menunggu drama selanjutnya yang akan diperanni laura
Ela sedari tadi hanya meniup niup lengannya, karena tadi sempat ketumpahan kuah bakso yang di bawa laura, yang di bantu oleh dina. Tapi setelah yonna pergi, ela langsung bangkit dan diikuti oleh dina
Untung gak ada acara bongkar jati diri dina' batin dina
"Hehh, tampang doang yang ganteng, otaknya cuma sebiji buah semangka" seru ela pedas, dan langsung pergi menyusul yonna ke kelas
"Hhhh...jangan cuma nilai buku dari covernya, karna isinya gak tentu seperti yang di fikirkan." nasihat dina, dan langsung pergi menyusul ela
الحمد الله رب العا لمين
.
.
Trimakasih semua
Jangan lupa vote and comment!!
.
.
Wassalamu'alaikum wr wb

KAMU SEDANG MEMBACA
Virranza Or Azkadina
Fiksi UmumVirranza Zunaira Arshad Gadis cantik dengan sejuta pesona Gadis unik dengan beribu kejutan Gadis mandiri dengan penampilan badgirl Gadis imut dengan jiwa berjuta sifat ________________________________________________________________________ ________...