9

994 86 1
                                    

Rumah Jeffrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumah Jeffrey

Lebih tepatnya berada di kamar Justin. Terdapat para anak muda di sana, yang tak lain adalah teman Justin.

Justin pulang dari rumah Neneknya 2 hari yang lalu, sebenarnya dia mau ikut Mamanya ke rumah Neneknya karna ingin menenangkan hatinya. Dia masih tidak terima jika guru tercintanya mempunyai pacar.

"Jus, lo beneran suka sama Bu Nara?" tanya Danang, lalu memasukkan kripik singkong ke mulutnya.

"Benar benar!" seru Danang sembari bertepuk tangan karna melihat Justin menganggukkan kepalanya. "Saingan lu banyak Jus! Bapak gue aja juga suka sama Bu Nara." Benar, Papa Danang adalah guru olahraga disekolah mereka.

"Yang bener lo?" tanya Rain kaget.

"Iye, gue juga masih ngga percaya."

"Pesona Bu Nara ini akan menyebabkan banyaknya kehancuran rumah tangga," ucap Nanda, lalu meminum soda yang ia beli tadi.

"Jangan ampe bapak gue liat Bu Nara deh!" ucap Rain takut. "Jus, mending lo nyerah aja deh! Saingan lu banyak, pada ngga main-main lagi. Lu yang masih piyik bisa apa? Duit aja masih minta emak bapak lu," saran Rain.

"Jangan Jus, lo harus berjuang demi cinta lo. Abaikan omongan Rain, ngga bener dia," ucap Danang sembari menyilangkan tangannya.

"Ngga bener mata lo! Ngga Jus, mending lo deketin si Naya aja," saran Rain.

"Heh! Enak aja! Naya punya gue!" sahut Nanda ngegas.

"Yeee orang Naya anak kelas 10."

Nanda mendengus kesal, "Makanya sebut yang bener! Gue tabok lo!"

"Anda kok ngegas sih! Santai aja kali"

"Ngga bisa kalo menyangkut ayang bebeb."

"Alah lebay lo anjing!"

.
.
.
.
.

Instagram

Naraya.U

❤️7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️7.492
Naraya.U Thankyou❤️ @Bbian

Comments nonaktif

Jeffrey berdecak kesal melihat postingan Nara. Ia berpikir hadiah apa yang cocok untuk Nara. Ia tidak mau kalah saing dari Bian.

"Oyyyy!"

"Hah! Asu lo!" kaget Jeffrey karna tiba-tiba saja bahunya di tepuk Deka. "Ngapain lo ke sini?" sinis Jeffrey.

"Yaelah gitu doang pundung lo! Kek cewek aja!" sahut Deka lalu duduk di sofa. "Si Fajar baru lahiran," ucapnya tiba-tiba.

"Maksud lo?"

"Eh maksudnya bininya Fajar baru lahiran."

"Sotoy lo!"

"Kampret! Liat aja di grup."

Jeffrey pun menuruti ucapan Deka, ia melihat grup yang penuh dengan ucapan selamat karna lahirnya anak pertama Fajar.

"HAHAHA." Tiba-tiba saja Jeffrey terbahak sembari melihat Deka.

Deka mengernyit heran, "Nape lo?"

"Sumpah ya Ka! HAHAHA cuma lo yang belum punya bini!" ucap Jeffrey lalu kembali terbahak bahak.

Deka memejamkan mata menahan emosi, jangan ampe ni kantor ancur gara-gara dia. "Bukan cuma gue ya anjing! Bian sama Adam juga belum punya bini!" ucapnya.

"Ya tapikan Bian udah mau otw."

"Rela lo?" tanya Deka tiba-tiba.

"Maksud lo?"

"Yaelah! Lo kan suka Nara."

"Apa sih!"

"CIA CIA CIA HAHAHA."

"Kampret lo!"





___

Cantik kan gurunya Justin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik kan gurunya Justin?

Tbc...

Bapak-Anak : First Sight ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang