14

782 73 2
                                    

Saat ini Nara sedang berada di rumah Jeffrey, bukan untuk main ataupun karna Justin tapi untuk menghadiri acara arisan yang saat ini berada di rumah Jeffrey atau Jian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Nara sedang berada di rumah Jeffrey, bukan untuk main ataupun karna Justin tapi untuk menghadiri acara arisan yang saat ini berada di rumah Jeffrey atau Jian.

"Bu Nara cantik banget," puji para ibu-ibu.

"Mau kemana Bu?" tanya Bu RT kepada Nara.

"Kayaknya abis ini mau pergi," goda ibu yang sedikit berbadan gendut.

Nara tersenyum, "Iya, abis ini ada janji sama temen," jawab Nara.

"Temen apa temen?" goda para ibu-ibu diselingi dengan gelak tawa.

"Aku aja Mbak yang ngocok," ucap Jian kepada ibu yang sedikit berbadan gendut tadi.

"Nomer 3 sama nomer 21," ujar Bu RT yang membuka kertas itu.

"Sebentar, waah! Yang dapet Mbak Jian sama Bu Andin!"

"Nanti traktir sabilah Bu."

Tin tin

"Eh siapa itu?"

"Oh itu temen saya Bu, kalau begitu saya pamit duluan ya?"

"Oh iya, hati-hati ya Mbak."

Seperginya Nara, para ibu-ibu langsung bergosip ria.

"Bu Nara cantik ya? Pantas kalau banyak yang suka."

"Iya, aku jadi takut kalau suamiku kecantol."

"Asal kamu kasih jatah terus ya ngga bakal kecantol HAHAHA."

"Eh tapi itu mobil yang jemput Bu Nara beda loh dari mobil yang biasanya ke rumah Bu Nara."

"Yang bener Bu?"

"Mungkin aja cowoknya kaya, jadi gonta ganti mobil."

"Waah iya tuh, kalau cantik mah mau dapet yang ganteng-kaya bisa."

"Bener!"

.
.
.
.
.

"Kita ke rumah temen aku dulu ya?"

"Iya."

"Nara?"

"Iya Mas?"

"Kamu, udah punya pacar belum sih? Aku mau nanya tapi lupa terus."

Tubuh Nara menegang, bilang udah atau belum? Kalau bilang udah takutnya Dika ngga mau deket sama dia lagi, kalau bilang belum ntar kalau ketahuan bisa berabe.

"U-udah."

Dengan cepat Dika menoleh kearah Nara kaget. Jadi dia udah punya pacar?

"Ekhm emang ngga papa kalau kamu jalan sama aku gini?"

"Ngga papa kok Mas, dia juga jarang ngasih kabar."

Dalam hati Dika bersorak senang, jadi dia ada peluang buat nyingkirin pacarnya Nara.

"Mas-mas bentar," ucap Nara agar Dika menghentikan mobilnya.

"I-itu kan B-bian," lirih Nara saat melihat Bian sedang berjalan bersama wanita hamil di sebrang sana.





Tbc...

Bapak-Anak : First Sight ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang