33 • Lagu Kematian

97 24 22
                                    

Sebelum kalian mulai, ada yang mau aku sampein nih. Hihi!

Jadi, karena ada beberapa yang nanya lewat pesan dan pertanyaannya rata-rata sama, aku jawab di sini aja ya.

Oke, hana-dul-set!

1. Cerita Batu Bulan cuma sampai di sini?
- Kalau untuk Batu Bulan memang akan selesai di cerita ini, tapi nanti ada series dari Xalazar Academy setelah cerita ini selesai. Kalian pasti tau dong series itu nyeritain apa aja :3

2. Kenapa Profesor Alpha gak bebasin diri sendiri aja waktu dipenjara? Dia kan Dionysus hebat?
- Seperti yang udah aku tulis di part 28, beliau sengaja gak keluar dulu. Dia mau nyari tau sebenernya niat Lord Avior ini apa. Begitu gengs.

3. Tokoh cerita Batu Bulan ada visualnya gak?
- Sebenernya aku gak kepikiran soal ini. Like.. ngebebasin kalian aja gitu mau bayangin muka siapa terserah. Baik aku mah :v

4. Kenapa Hera meninggal? Padahal dia kapalku sama Logan!
- Jujurly, ini aku juga sebenernya gak mau matiin Hera huhu. Tapi emang udah begitu konsepnya dari awal :'v
Jadi kalian ngeship aku sama Logan aja ya!

5. Kebanyakan kalian nanyain spoiler, jadi gak aku jawab di sini wgwgwg. Tunggu aja ya di part selanjutnya!

Okei, terimakasi sudah meluangkan waktunya!

Selamat membaca ❤

***

Menghilangnya Lord Avior bagai momok mengerikan siapapun yang menjadi saksi perang Bulan Berdarah di bumi Xalazar.

Tak ada yang tahu bagaimana nasib Pangeran Kegelapan itu sekarang. Ada yang mengatakan dia mati dan melebur jadi abu, ada juga yang mengatakan dia melarikan diri dan akan kembali suatu saat nanti.

Tak ada yang tahu pasti.

Dua hari setelah peperangan sengit itu, di padang rumput samping danau besar, upacara penghormatan dilaksanakan.

Bersama puing-puing reruntuhan, Dionysus dan Darah Campuran yang masih hidup berdatangan untuk memberikan doa terbaik bagi mereka yang gugur di medan pertempuran.

Darah dan tulang belulang mereka menjadi bukti nyata. Bahwa hanya ada tiga puluh lima persen populasi yang masih bernapas.

Logan menatap kosong ke depan saat orang-orang mulai bubar. Kantung mata di wajah serta bibir pucat membuatnya nampak seperti mayat hidup.

Dari tempatnya berdiri, Cavis memperhatikan Logan dengan tampang datar. Sengaja tidak beranjak karena ingin menemaninya sebentar saja.

Logan telah melalui banyak hal selama ini. Atau bisa Cavis asumsikan, Logan adalah anak yang memiliki takdir paling menderita yang pernah ia temui.

Dari yang Cavis tahu, kedua orang tua Logan dibunuh oleh Lord Avior. Berlanjut pada kematian Grus dan orang-orangnya di Kota Talos.

Regor menjadi kematian selanjutnya yang baru diketahui Logan dua belas jam terakhir.

Lalu Hera mati. Dan sekarang, Hadar tengah menjalani meditasi khusus dari Profesor Alpha karena terus-terusan kejang dan berteriak seperti orang gila.

Logan menyaksikan rentetan kematian selama hidupnya. Seperti makan tiga kali dalam sehari. Seperti menarik dan menghembuskan napas setiap detik.

Dan saat itu juga, Cavis melihat punggung Logan bergetar. Menyusul suara isakan terdengar.

BATU BULAN [Logan Dirgantara] (SELESAI ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang