DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]

5

Saat sampai dirumah Sehun, Lisa langsung meminta pada Siwon agar mengikut sertakan Jeon dalam pekerjaan pertamanya bersama Jisoo. Lisa beralasan jika nanti Sehun akan kesusahan menjaga dua gadis. Siwon yang mengerti kode dari Lisa lantas memberikan titah pada Jeon, awalnya Jeon menolak. Tapi karena Yoona ikut turun tangan, Jeon tak bisa berkata apa-apa lagi.

Karena tau jika Jeon akan ikut, Lisa lebih dulu pamit kerumah untuk mandi dan sedikit berdandan. Ia tidak ingin Jeon melihatnya dengan keadaan jelek seperti ini.

"Dengan kekuatan cinta, larilah kau wahai kaki. winggggg" bisik Lisa sambil berlari ala-ala anime naruto. Siwon dan Yoona melihat tingkah lucu dari anak temannya ini sedikit heran. Apakah mereka benar-benar anak yang nakal? Menurut mereka keduanya adalah anak-anak yang menggemaskan.

Saat sampai dirumah, Lisa langsung mendobrak pintu, meletakkan mukena di kamar dan berlari ke kamar mandi. Jisoo yang kini tengah terlentang di karpet ruang tamu hanya meliriknya sekilas.

"Jis, lo tunggu didepan sana. Tungguin mas Sehun sama baby bunny. Kasih cemilan juga nanti biar betah disini."

"Segitunya banget Lis, jatuh cinta sih jatuh cinta aja, jangan ngerepotin yang lain kek"  walaupun mengomel Jisoo tetap menuruti apa kata Lisa, ia segera berdiri dan melangkahkan kaki keluar.

Saat ini Sehun tengah memilih pakaiannya. Awalnya ia ingin mengambil pakaian berwarna biru cerah tapi setelah Sehun teringat kata-kata Jisoo tadi subuh. Ia memutuskan mengambil kaos berwarna hitam.

Kedua lelaki ini akhirnya telah sampai di rumah Jisoo dan Lisa sambil membawa dua rantang yang sepertinya berisi makanan. Saat ingin menaiki tangga. Sehun terkejut mendapati seseorang tengah berjongkok sambil memandangnya datar. Jeon yang mendengar abangnya terkejut pun ikut terkejut pula.

"Assa-astagfirullah!"

"Ya ampun Jis, kamu ngagetin saya."

"Hmmm, duduk aja dulu. Lisa masih ganti baju. Biar gue siapin cemilan" Jisoo berdiri meninggalkan mereka berdua yang masih syok.

"Gak usah Kak Jis. Kita juga bentar lagi kan pergi" Ucap Jeon, ia sedikit takut dengan Jisoo karena tatapannya seperti mengintimidasi.

Jisoo menggeleng tanda tidak setuju. Bukannya pergi kedalam,Jisoo malah pergi ke halaman depan, tak lama ia kembali dengan membawa 4 buah jambu air merah ditangannya. Alih-alih membawakan kue kering dan minuman hangat, Jisoo malah memberikan buah jambu.

"Ini cemilannya." Jisoo memberikan jambu merah kepada mereka berdua. Karena sungkan, akhirnya Jeon dan Sehun mengambil masing-masing satu dari tangan Jisoo setelah mengucapkan terimakasih tentunya.

"Baby bunny! Liat deh gue cantik gak pakai ini." Teriakan Lisa membuat ketiganya menoleh. Jisoo bahkan melempar biji jambu kepada Lisa sebagai bentuk protes.

"Lo apa-apan sih Lis pake baju begituan, mau kepantai lo?"

Lisa berpose didepan pintu bak idol korea yang sering ia lihat. Jangan tanya bagaimana ia bisa membawa topi sebesar itu tanpa diketahui mamanya, yang pasti Lisa berhasil membawa beberapa pakaian mini favoritnya.

Lisa merasa dirinya sangat mirip dengan member blackpink yang bernama Lalisa. Bahkan nama mereka juga mirip. Tidak ada salahnya jika ia meniru kembarannya kan?

"Ekhem. Lisa, kita ke sawah bukan mau tamasya, kita rencana bakalan nanam padi, masuk lumpur. Rasanya kurang cocok kalau pakaiannya kayak gitu." Interupsi Sehun. Ekspresi Lisa mendadak suram dan itu membuat Jeon sedikit terkekeh.

"Padahal udah cantik gini. Ya udah deh,Gue ganti baju dulu." Lisa memanyunkan bibirnya sambil sedikit menggerutu karena ditertawakan calon pacarnya.

10 menit berlalu, akhirnya Lisa berpakaian dengan normal. Dengan pakaian yang mirip dengan Jisoo hanya saja ia memilih warna yang berbeda dari pakaian Jisoo. Akhirnya mereka berempat beranjak untuk pergi ke sawah.

Seperti biasa, Lisa selalu mendekati Jeon. Berusaha berjalan berdampingan layaknya sepasang kekasih. Jeon diam saja dari tadi, seperti tidak menolak ataupun menerima. Mungkin Jeon sudah mulai terbiasa dengan adanya Lisa.

Lain halnya dengan Jisoo dan Sehun. Dan tarik kembali perkataan jika Sehun canggung dengan seorang gadis. Karena sejak tadi ia selalu  melontarkan beberapa pertanyaan kepada Jisoo. Menurut Sehun, Jisoo itu menarik. Bukannya narsis atau apa, tapi perempuan lain tidak pernah sedikitpun mengomentari penampilannya yang ada hanyalah pujian akan ketampanannya. Tapi Jisoo berbeda, dan itu yang membuat Sehun ingin lebih dekat dengannya.