DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]

12

"Sayang, si dedek pengen makan rambut nenek."

Jisoo kini sedang memeluk lengan Sehun yang sekarang memasang wajah terkejut. Bagaimana tidak, Jisoo mengucapkan kalimat yang terlalu ambigu. Apalagi sekarang banyak orang yang berada dihadapannya sekarang.

Tiga orang didepannya juga tak kalah terkejut. Sehun yang mereka kenal ternyata sudah menikah. Tapi kapan?

Semua ini dilakukan Jisoo karena suatu alasan. Entah itu untuk menyelamatkan Sehun atau kembali mengangkat harga dirinya yang sempat terinjak oleh tiga orang tersebut. Lebih tepatnya seorang nenek yang kini memandang sinis.
Lihatlah banyaknya perhiasan yang memenuhi seluruh badannya itu. Apa dia sedang cosplay menjadi toko emas.

Sensor!

Saat Jisoo menarik Sehun untuk menjauh dari Lisa dan jeon tadi, tak disangka Sehun malah dipanggil seorang gadis cantik yang Jisoo kira adalah kekasihnya. Tanpa pikir panjang Sehun menghampiri mereka dan bersalaman dengan sang ibu dan nenek.

"Kamu mau kemana mantu ku."

"Nek, jangan mulai deh." Gadis itu merasa tidak enak dengan ucapan sang nenek begitu pula dengan sang ibu. Ia melirik tidak enak kepada Sehun dan Jisoo. Jisoo yang masih bingung pun berniat bertanya kepada Sehun.

"Hun, calon istri lo boleh juga. Besok ajak kerumah ya, mau gue ajak main gundu ."

Sehun hanya menahan tawanya, ia jadi membayangkan jika Jisoo bermain gundu bersama airin dan Lisa menjadi jurinya.

"Eh, kamu siapa deket-deket calon suami cucu saya. Kamu pasti godain nak Sehun kan. Ngaku kamu!" Nenek itu menodong Jisoo dengan tongkatnya. Takut jika nenek itu menimpuknya dengan kuat, Jisoo akhirnya bersembunyi di belakang Sehun.

Pengen gue bacotin tapi udah nenek-nenek

"Bu,calon suami Airin kan mas Joko. Masa ibu udah lupa lagi sih." Kali ini giliran seorang wanita yang Jisoo yakini adalah ibu dari gadis yang bernama Airin ini.

" Ibu maunya Airin sama Sehun. Joko itu gak ganteng, nanti kalau cicit ku mirip dia gimana.Cicitku harus mirip yonglek biar bisa jadi artis."

Mendengar nama salah satu artis kontroversi itu pun membuat Jisoo tertawa keras bahkan Sehun sampai berusaha menutup mulutnya agar orang tua didepannya ini tidak tersinggung.

Anjir, boleh juga ni selera nenek India

"Heh kamu gak sopan sama yang lebih tua ya!."

Dan saat itulah Jisoo mulai berakting layaknya istri dari Sehun. Sehun yang belum paham maksud dari Jisoo hanya terdiam.

"Sayang ih,kok diem aja sih. Si dedek mau rambut nenek." Jisoo menunjuk kearah nenek tadi.

"Rambutnya pengen aku tarik-tarik terus diremes kuat-kuat biar putus." Lanjut Jisoo dengan tangan yang mempraktekkan gerakan menarik dan juga meremat sesuatu. Nenek itu sontak memegang kepalanya, bagaimana jika Sehun menuruti permintaan gadis aneh itu.

"A-ayo pergi, Sehun udah saya coret dari daftar calon mantu. Kamu gak lulus!."

Ketiga orang itu akhirnya pergi. Tapi Airin berbalik dan meminta maaf kepada Sehun maupun Jisoo. Ia tau jika Jisoo bukanlah istri Sehun karena Sehun pernah bercerita dengan nya dan Joko tentang dua gadis yang akan tinggal didesa Sehun.

"Huh, pergi juga. Gue jadi pengen rambut nenek beneran. Ayo beli."

"Mana ada orang yang jualan rambut nenek Jis."

Jisoo menepuk dahinya, ternyata Sehun juga tertipu dengan trik murahan itu. "Maksud gue gulali. Noh kan pas dibelakang nenek tadi. Ayo cepetan dedek-dedek diperut gue udah pada demo nih."

______________________________________

Ternyata mood juga bikin humor seseorang jadi ilang. Gimana plend-deul, bagusnya aku hiatus dulu atau lanjut dengan cerita bentukan begitu?? Udah banyak book di draf yang pengen aku publish. Atau ini aku unpub terus beralih ke book lain?
Mohon pencerahannya 🥺🥺

Btw

Mbak Airin dan mbak Jisoo
Mas sehun mau yang mana?