3

1.9K 300 17
                                    

Disinilah mereka, berkumpul di ruang makan bersama dengan keluarga paman Siwon. Dan coba lihatlah Lisa, bukan fokus dengan makanan malah fokus dengan salah satu anak dari bibi Yoona.

Sebelah tangannya memangku dagu. Sedangkan tangan sebelah kiri tengah memasukkan sepotong buah strawberry kedalam mulutnya.  Dilihat dari raut wajahnya yang senyum-senyum sendiri bukankah itu berarti Lisa telah jatuh cinta pandangan pertama?

"Paman, bibi. Anak bungsunya boleh Lisa culik gak. Manis banget sih." Celetuk Lisa tanpa sadar. Siwon tertawa melihat Jeon yang kini tersedak dan salah tingkah, tampak dari daun telinga yang kini sangat merah. Sedangkan Yoona hanya tersenyum maklum. Ia jadi teringat dengan papa Lisa yang dulu juga menggoda hampir semua perempuan didesa tersebut.

Jisoo hanya melirik malas gadis yang ada disampingnya ini. Lisa memang begitu jika menemukan lelaki yang dirasa cocok dengannya. Tapi apa dia tidak malu menggoda seorang lelaki didepan orang tuanya langsung.

"Maaf ya paman, bibi. Lisa emang suka ngawur kalau ngomong. Mamang nasgor depan komplek juga sering dia godain ." Ucap Jisoo meminta maaf mewakili Lisa yang kini cemberut karena ucapannya.

"Jangan buka kartu dong Jis."

"Makannya jangan kayak orang kena ulet bulu." Bisik Jisoo

"Oh ya bibi, boleh gak kalau Jisoo manggil Om sama Tante aja? Agak akkward manggil bibi sama paman." Tanya Jisoo. Ia memang selalu memanggil teman orang tuanya dengan sebutan om dan tante khas orang kota. Dia juga memanggil bibi hanya dengan para pembantu nya. Aneh rasanya memanggil bibi kepada Yoona yang cantiknya luar biasa. Sungguh sangat tidak cocok. Menurutnya.

"Kalau kalian nyaman manggil om sama tante gak masalah sayang" ucap Yoona dengan nada lembut

Jisoo dan Lisa hanya tersenyum. Mereka bersyukur ditempatkan diantara orang-orang baik seperti om Siwon dan juga Tante Yoona.

"Oh ya om, katanya anak om sama tante ada dua. Yang satu lagi kemana? "

"Anak om yang sulung lagi ada urusan ke desa sebelah Lis. Mungkin besok pagi baru sampai sini."

"Seganteng Baby bunny gak om?"

"Baby bunny?"

"Jeon tante. Lisa udah punya nama panggilan untuk Jeon. Baby bunny. Hehehe."

Jika ini adalah sebuah anime. Di pelipis Jisoo pasti sudah muncul perempatan tanda sedang kesal. Jisoo langsung mencubit pinggang Lisa dengan keras. Berharap temannya ini kembali waras.

Lisa yang dicubit hanya bisa mengaduh dan melotot pada Jisoo. Memang apa salahnya memperjuangkan cintanya saat ini?

"Ada-ada aja kamu Lis, anak tante pasti ganteng semua dong. Besok kalau Sehun pulang tante kenalin sama kalian." Tutur Yoona. Jeon dan Sehun memang incaran gadis muda di desanya bahkan gadis desa sebelah juga sering mampir ke desa ini untuk sekedar mencari perhatian sang pemuda. Tapi untuk kasus seperti Lisa yang terang-terangan didepan mereka itu adalah hal yang langka.

Setelah menyelesaikan makan malam dan sedikit berbincang, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Tapi tante Yoona melarang mereka berdua untuk pergi sendiri. Jadilah kini Jeon berada didepan mereka karena suruhan orang tuanya untuk mengantar kedua gadis ini.

"Baby jangan cepet-cepet dong jalannya. Gak kasian apa sama gue." Gerutu Lisa. Sejak tadi Lisa berusaha untuk menyamakan langkah dengan Jeon, tetapi lelaki itu malah semakin menjarak padanya.

Jisoo yang melihat kejadian itu hanya tertawa dengan keras. Sampai-sampai beberapa orang yang lewat melirik kearahnya. Tapi Jisoo tidak peduli, toh dari dulu dia memang sudah menjadi pusat perhatian.

Saat sampai di rumah mereka, Jeon langsung buru-buru kembali ke rumahnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia benar-benar tidak ingin berurusan dengan mereka berdua terlebih lagi dengan yang namanya Lisa.

"BYE SAYA-,bangsat! Mulut gue kenapa ditabok sih Jis sakit tau gak"

"udah malem bego,gak usah teriak-teriak. Lo mau semua penghuni disini dateng kerumah."

Mendengar itu Lisa pun seketika merinding, ia membayangkan seluruh jenis setan di Indonesia datang menghampiri nya . Agaknya itu cukup untuk membuat Lisa bungkam. Lisa selalu ingin pergi keluar negeri karena jika ia bertemu dengan setan. Setannya sangat tampan seperti yang di film yang dia tonton.

______________________________________

Karakter Jisoo sama Lisa disini gak se bebas kayak yang dibayangkan ya. Mereka masih mau dengerin apa kata orang tua. Cuma ya gara-gara kasus narkoba yang bikin mereka dipindahkan. Jadi jangan heran kalau Jisoo atau Lisa gak se barbar karakter orang lain yang mungkin jalan ceritanya sama.

Happy reading 💚💚

DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang