19

1.6K 270 89
                                    

"Nu, Lo tau gak kenapa Spongebob bentuknya kotak? Soalnya kalau bentuknya love itu cintaku kepadamu, ahay." Ucap Lisa saat mereka akan masuk ke mobil, sayang nya Enu tidak akan ikut pulang karena masih ada yang harus ia urus. Eunwoo hanya tersenyum manis menanggapi candaan sang gadis, sedangkan Jisoo menanggapi dengan ekspresi mual.

"Mulut lo tu kalau gak ngerdus gatal-gatal kayaknya ya Lis "

"Iri bilang sobat, sini-sini biar gue ajarin 99999 cara melumpuhkan hati lelaki."

"Gegayaan melumpuhkan hati lelaki, ngalahin ulet betina aja lo masih kalah." Jawab Jisoo sambil masuk ke dalam mobil lebih dulu.

"Ya udah kalau gitu, gue balik ke cafe dulu ya. Hati-hati Jis, Lis, mas " pamit Eunwoo sembari memutar badan untuk kembali ke tempat temannya yang lain

Jika saat pergi tadi mereka sangat tenang, karena kali ini lisa memilih untuk duduk dibelakang. Ia meminta izin pada Sehun untuk memutar lagu. Tentu saja Lisa akan mencari lagu favorit nya melalui handphone Sehun yang tadi dibawa Jisoo.

"Say lalisa love me lalisa love me, aye ayee. "


"Yamet kudasi, Yamet kudasi, bang yamet pala nya botak."


"Nu hina hinu hina hinu, hueekk!"

"Anjir Lis, kalau nyanyi ya nyanyi aja gak usah pake ada yang keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjir Lis, kalau nyanyi ya nyanyi aja gak usah pake ada yang keluar." Jisoo secara reflek melempar kotak tissue yang ia dapat dari dashboard mobil.

"Hehehe, dah lah capek gue. Nih giliran lo yang nyanyi." Ujar Lisa sambil memberikan handphone Sehun kepada Jisoo.

Sehun melirik Jisoo sekilas, ia sangat penasaran dengan lagu kesukaan Jisoo. Ah bukankah ia selalu penasaran dengan apa yang berkaitan dengan Jisoo.

Dengan wajah serius Jisoo mulai mencari-cari lagu kesukaannya. Setelah menemukan nya,Mata nya mulai terpejam berusaha fokus pada ketukan. Bahkan kakinya juga ia hentakkan mengikuti irama.

Marilah seluruh rakyat Indonesia
Arahkan pandanganmu ke depan
Raihlah mimpimu bagi nusa bangsa
Satukan tekadmu tuk masa depan
Pantang menyerah
Itulah pedomanmu
Entaslah kemiskinan cita-citamu
Rintangan tak menggetarkan dirimu
Indonesia maju, sejahtera, tujuanmu
Nyalakan api semangat perjuangan
Dengungkan gema, nyatakan persatuan
Oleh Perindo
Oleh Perindo
Jayalah Indonesia

Wajah Sehun memerah menahan tawa, Kini ia sangat amat tidak mengerti dengan jalan pikiran gadis disampingnya ini. Sedangkan Lisa hanya mengangguk mengikuti irama dari Jisoo. Jangan heran melihat Lisa yang tidak ikut tertawa atau memaki Jisoo seperti biasanya. Karena itu adalah lagu kebangsaan mereka jika sedang dilanda kebosanan. Entah apa yang terkandung didalam lagu itu, yang jelas setelah menyanyikannya bisa membuat mood mereka berdua membaik.

"Kalau mau ketawa gak usah diempet kali."  Sindir Jisoo yang kini melihat ekspresi wajah Sehun yang seperti menahan pup.

Tringgggg

Ponsel Sehun kembali bergetar tanda panggilan masuk, lagi-lagi seseorang yang bernama Seje mengganggu.

"Siapa Ji?" Tanya Sehun tanpa mengalihkan pandangannya.

"Seje Seje" Jawab Jisoo sambil mengulurkan tangannya.

"Wahh, mas. Lo mematahkan hati ku. Punya cewek gak bilang-bilang."

"Matikan aja Ji, atau kalau kamu mau angkat juga gak apa-apa "

"Emang dia siapa mas? " Tanya Lisa penasaran. Pasalnya jika memang Si seje ini adalah pacarnya, tidak mungkin Sehun dengan santai menyuruh Jisoo untuk mengangkat telponnya. Bisa-bisanya akan ada drama perebutan lelaki seperti film yang sering ia lihat dulu.

"Mantan Lis"

Dengan jawaban singkat yang keluar dari bibir Sehun, Jisoo langsung mengangkat telpon tersebut.

"Halo hun, kamu udah mau angkat telpon aku. Makasih.."


Bugh

Bugh

Jisoo memukul sandaran kepala pada kursi mobilnya dan merintih kesakitan. Reflek Sehun mengerem mendadak, kaget dengan apa yang Jisoo lakukan.

"Halo? Hun. Kamu kenapa? Halo?"

"Ampun mas. Janji gak akan nyuri ikan didapur. ADUH! AMPUN MAS!" Jisoo memukul kursinya dengan keras , tak lupa kata rentetan kalimat maaf terus keluar dari mulutnya.

"Hun, kamu mukul perempuan?"

Lisa pun turut andil dengan menepukkan kedua telapak tangannya, sehingga menimbulkan suara seperti tamparan yang keras.

Plakk

"Hikss maaf mas, janji gak akan nyuri lagi. Aku kelaparan gak makan dua hari karena kamu kurung, hiks. Maaf mas."

Tut

Jisoo memutuskan panggilan begitu saja, dan setelah itu ia bertos ria dan tertawa bersama dengan Lisa. Sedangkan Sehun masih terdiam dan mencerna kejadian tadi.

"Udah ayok jalan, gue pastiin dia gak bakalan ganggu lo lagi." Ucap Jisoo yang mengembalikan ponsel milik Sehun setelah memblokir nomor Seje.



______________________________________

Update pagiii 💚💚









DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang