Warning!
Part ini paling garing karena otak lagi buntu nyari ide
Harap maklumiHawa tak mengenakkan menguar ke segala penjuru mobil. Perebutan posisi menjadi alasan mengapa tidak ada satupun yang mencoba membuka suara dari mereka bertiga. Ya, mereka bertiga.
Flashback
Kelimanya kini tengah berkumpul didepan mobil, mencoba menata posisi duduk agar bisa pergi ke desa sebelah dengan aman dan tentram.
"Mas, aku di depan ya. Biar kamu yang bawa mobil. Mas kan tau aku gampang pusing." Pinta Una yang saat ini menarik jaket Jeon agar menghadap kearahnya.
"Gue gak mau ya sempit-sempitan dibelakang." Kini giliran Lisa yang berucap, ia tidak menatap siapapun saat mengatakan itu. Seolah seperti titah yang tidak bisa diganggu gugat
"Tapi mas belum terlalu mahir bawa mobil na,kamu didepan sama mas Sehun aja gimana?"
Una memang tidak biasa berpergian dengan mobil karena didesa ini hanya keluarga Siwon yang memilikinya. Una tidak ingin terjadi hal yang memalukan jika ia berada dibelakang.
"Tapi kan gak jauh mas, kamu juga udah beberapa kali bawa mobil ke sana."
"Ini udah malem na, aku kurang yakin bawanya."
Jeon menjawab semua kalimat Una dengan lembut dan itu membuat Lisa semakin kesal. Ingin rasanya ia mencakar habis seluruh wajah kedua orang menyebalkan itu.
Gue sumpahin lo berdua nyebur ke empang
"Kaki lo dua kan? Ya udah lo jalan kaki aja kalau mabuk. Ribet banget sih." Ucap Lisa dengan ketus
Jisoo yang mulai muak dengan percakapan mereka pun menarik Jeon menjauh. Dan perkataan yang keluar dari mulutnya membuat semua terdiam.
"Gue pergi sama Jeon naik motor bebeknya om Siwon. Kalau ada yang protes gue potong habis aset si Jeon,paham lo berdua."
Flashback off
Karena melihat wajah Jisoo yang sedikit menyeramkan, Una pun menurut dengan duduk didepan bersama dengan Sehun yang masih mencerna perkataan Jisoo tadi. Sedangkan Lisa dengan memasang wajah kesal ia duduk dibelakang sendiri dengan kaki yang memenuhi kursi. Lima belas menit perjalanan mereka habiskan dengan sunyi.
Sedangkan Jisoo dan Jeon yang menaiki motor malah memiliki suasana yang lebih ceria. Jika orang sekilas melihat akan mengira mereka sepasang kekasih. Apalagi jika ditelurusi mereka banyak memiliki kesamaan seperti saat ini."Eh Je,HAHAHAHA."
"Oh yang itu HAHAHA."
Akibat terlalu sering tertawa membuat mereka tidak sadar jika sudah sampai ditempat tujuan. Jisoo pun turun dan menunggu Jeon memarkirkan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]
FanficJisoo dan Lisa dipaksa tinggal di sebuah desa oleh orangtuanya karena telah melakukan kesalahan fatal. Dibimbing oleh dua anak teman papanya, mereka diharuskan untuk melakukan semua pekerjaan yang biasa dilakukan orang desa.