22

965 174 45
                                    

" Ini krimnya mau di letak dimana Jis?."

"Campurin aja ke adonan di mixer Hun."

Saat ini Sehun sedang membantu Jisoo membuat kue, yah siapa sangka keinginan Jisoo untuk memasak meningkat pesat tadi, jadi sekalian saja ia membuat beberapa kue untuk persediaan hibernasinya beberapa waktu lagi.

Dan Sehun juga kebetulan membawa bahan dasar untuk membuat kue sepulang dari pasar tadi, tidak ada salahnya membantu kan. Toh ia juga ingin mencicipi masakan calon istrinya. Eh

Setelah melakukan hal yang diminta Jisoo, ia duduk didepan meja makan sembari menunggu instruksi lanjutan. Untuk kedua kalinya, Sehun melihat pemandangan yang menyejukkan hatinya tatkala memandangi Jisoo dengan apron abu-abunya, wajah fokus sang gadis ini mampu membuat Sehun terdiam.

Cantik

"Bolong muka gue diliatin gitu terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bolong muka gue diliatin gitu terus." Ucap Jisoo tanpa menolehkan wajah, Sehun yang merasa tersindir akan ucapan segera mengalihkan wajah.

"Saya bantu apa lagi Jis?." Tanya Sehun spontan

"Hm,ambilin tepung terigu dong Hun, gue mau bikin satu lagi."

Sehun bergegas mengambil tepung tersebut, berusaha mengalihkan rasa malunya karena ketahuan sedang memandangi sang dara, sialnya hal itu malah membuat dirinya tidak fokus. Alhasil bungkus tepung yang belum sempat ditutup itu melayang tepat di wajah Jisoo.

"Astaghfirullah Jis, kamu gak apa-apa?."

" Gak apa-apa pala lo Adudu, habis muka gue putih semua, duh mana masuk lagi ke mata." Jisoo spontan meraba-raba meja untuk berpegangan sepertinya ia hendak ke kamar mandi. Sehun yang melihat Jisoo kesusahan mencari jalan berinisiatif menuntun dengan memegang kerah baju gadis tersebut.

" Lo kalau mau bantu jangan kayak mungut kucing dari got gitu kenapa."

"Maaf Jis,Saya salah lagi ya?." Tanya Sehun polos.

Jisoo segera menarik tangan Sehun agar bisa bergandengan dan meminta Sehun untuk memandunya. Tak butuh waktu lama untuk sampai kamar mandi, Jisoo segera masuk dan untuk beberapa saat memandangi Sehun dengan memicingkan mata.

"Mas, bisa minta shamponya? Mau sekalian keramas."

"Iya Jis, biar say- eh." Ucapan Sehun terhenti karena menyadari ada kata yang aneh dikalimat Jisoo tadi.

"Gak boleh?"

"B-boleh kok, sebentar ya."

Melihat Sehun yang linglung seperti itu membuat Jisoo tidak bisa menahan tawa, sungguh wajah bingung Sehun adalah favorit nya saat ini.

"Oh ya, pinjem baju mas juga ya!." Seru Jisoo setengah teriak











"Assalamualaikum."

Tak ada yang menjawab salam membuat Yoona sedikit khawatir, pasalnya pintu samping rumahnya terbuka lebar, karena biasanya kedua putranya selalu menjawab salam darinya. Yoona bergegas memasuki rumah dengan terburu-buru.

" Sehun, kamu kenapa nak?."

Yoona melihat Sehun yang terduduk dilantai sambil termenung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoona melihat Sehun yang terduduk dilantai sambil termenung . Ada apa dengan anaknya, apakah telah terjadi sesuatu?

Yoona mengguncang pelan pundak putranya dan itu berhasil mengembalikan kesadaran Sehun.

"Hah. Loh bun,udah pulang?."

"Kamu ngapain selonjoran disini?"

"Nunggu Jisoo keramas bun. Ada insiden tadi,Sehun khilaf Bun maaf."

1

2

3

"ASTAGHFIRULLAH NAK!.Kalian habis ngapain, eling atuh nak eling." Yoona memukul bahu Sehun dengan sekuat tenaga, tak lupa mengelus dadanya yang saat ini bergemuruh mendengar penuturan sang anak.

" Ya Allah Hun,Bunda harus ngomong apa sama papa mamanya Jisoo."

"Iya bun, Sehun salah. Tapi Sehun gak sengaja. Sehun bakalan tanggung jawab kok ."

Mendengar Sehun berkata seperti itu, Yoona lekas menelepon seseorang yang tak lain adalah orang tua Jisoo.

"Hallo assalamualaikum Jin, Aku minta maaf sebelumnya. Tapi bisa gak kalian kesini? Urgent pake banget ini."

"..."

"Iya, Sekarang Jin. Aku gak mau syok sendirian. Ayo kita syok sama-sama."

Tut






Ceklek

Tak lama setelah itu, Jisoo keluar dengan kedua tangan yang sedang mengusak rambut basahnya. Dan lihatlah kaos hitam besar yang dipakai Jisoo, jelas sekali itu milik Sehun. Tanpa merasa ada sesuatu yang salah, Jisoo segera menghampiri mereka dengan senyum merekah.

" Eh tante udah pulang, tan tau gak tadi aku sama Sehun udah kerja keras banget bikinnya, bentar lagi jadi kok. Sab- Loh Tan kok pingsan."



Tolongin Tante Yoona woyy 😥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolongin Tante Yoona woyy 😥










Maafkan plendeul, aing habis patah hati jadi sedang memulihkan diri kemarin. Kelamaan yak wkwkw 😂

Yang merasa lupa alur silahkan dibaca ulang yaa.. sorry. Lop u pull lah pokoknya

Spoiler : ntar lagi tamat 😂

DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang