Berbeda dengan kisah Jisoo dan Sehun. Sejak ditinggal dua makhluk itu, Jeon dan Lisa tidak membuka percakapan barang sedikit. Jeon masih canggung dan Lisa memilih meninggikan egonya. Bahkan sejak tadi mereka memberi jarak diantara keduanya.
Karena Lisa yang berjalan sendiri bak model di red carpet itu mulai menarik perhatian banyak lelaki yang kini memandangnya. Ya,siapa yang tidak tertarik dengan gadis cantik yang sepertinya sedang kesepian itu. Tapi sayangnya tidak ada satupun yang berani mendekat. Entah itu karena tidak percaya diri atau aura yang Lisa keluarkan begitu tak mengenakkan.
"Hai neng, sendirian aja. Boleh abang temani tidak?" Ternyata ada yang berani bertanya pada Lisa yang kini tengah memandang tajam. Tetapi lelaki itu tidak mengindahkan tatapan nyalang dari Lisa, ia malah sibuk menaik turun kan alisnya seperti sedang menggoda.
Astaga. Jamet dari mana pula ini
Mohon maaf kang, fotonya aku pinjem dulu 🙃
"Kok diem aja neng, terpesona sama tampang abang ya. Kenalin nama abang Kupingmook Bakul ,panggil aja bang Bambang." Ujar lelaki yang menamai dirinya Bambang, sambil mengulurkan tangannya untuk mengajak berkenalan.
Lisa yang memiliki ide untuk mengerjai Jeon pun memanfaatkan situasi ini. Karena Jeon sedikit jauh, kemungkinan ia takkan bisa mendengar percakapan Lisa dan Bambang.
"Wah nama abang ganteng. Kenalin nama saya Cita Citaku, biasa dipanggil Jamilah." Lisa juga menjabat tangan Bambang dengan erat. Meskipun sedikit kesakitan, tapi Bambang senang mendapat respon yang baik seperti ini.
"Saya manggilnya neng manis aja ya. Soalnya kamu manis banget kayak gula aren. Oh ya, neng manis tinggal dimana?"
"Asal saya dari Wakanda bang, tapi saya tinggal sementara didesa sebelah"
Lisa memandang sekilas kearah Jeon. Ia memasang wajah datar tak berekspresi. Dan itu membuat Lisa semakin ingin mengetesnya.
"Wahh, kayak nama daerah luar negeri ya. Kamu bisa bahasa bule gitu?"
"Bisa dong bang, nih saya ajarin. Bizbizbizbzi bazabazi lojametbangkezi, itu artinya nama saya Bambang orang paling tampan disini."
Wajah Bambang tampak cerah karena secara tidak langsung gadis ini memujinya tampan. Berarti kalung yang ia beli dari dukun untuk menarik perhatian wanita memang sangat ampuh. Buktinya wanita secantik ini bisa luluh dihadapannya.
Setelah itu Bambang mengajak Lisa untuk berkeliling, tak lupa membelikan makanan dan minuman yang Lisa inginkan. Awalnya Lisa ingin menolak tapi Bambang memaksa. Yah mau gimana lagi, rezeki tak boleh ditolak kan.
Jeon secara tidak sadar menghampiri mereka, dan itu membuat Lisa menyeringai. Ia merasa menang di pertandingan kali ini. Sedangkan Bambang melirik Jeon tidak suka.
"Ayo pulang, motornya mau dipakai ayah."
"Kamu siapa ngajak-ngajak neng manis pulang. Kamu mau nyulik dia ya!" Tuduh Bambang.
"Eh, enggak kok bang. Dia ini bodyguard papa aku. Dia yang tanggung jawab selama aku disini. Udah ya aku pulang dulu. Dada abang ganteng."
Jeon melirik tak suka kepada Lisa. Dimana letak kegantengannya. Lisa yang melihat raut tak suka di wajah Jeon pun tertawa keras sampai diperhatikan banyak orang.
"Kamu kenapa ketawa sendiri. Pasti sawan karena ketempelan setan tadi ya."
"Dih apaan, orang dia keren kok."
Jeon menghentikan langkah kakinya dan menatap Lisa penuh selidik." Kamu suka lelaki modelan kayak dia?"
Lisa mengangguk santai dan melanjutkan langkah kakinya yang tadi sempat terhenti. " Seenggaknya dia gak sama cewek lain tadi. Dan gue pastiin dia gak akan diemin gue kayak seseorang."
Perkataan Lisa begitu tajam sehingga Jeon merasa sindiran itu ditujukan untuknya. Tapi Jeon tidak terlalu mengerti, apa yang membuat gadis ini begitu marah dan menjauhinya.
"Ayo, katanya tadi mau pulang."
______________________________________
Kalian ngeship mbak Jisoo sama siapa aja? Jangan jawab aa Sehun, dia udah punya book sendiri 🤣
Jawaban dibutuhkan untuk book aku yang ini 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE HELIX | Hunsoo - Liskook [√]
FanfictionJisoo dan Lisa dipaksa tinggal di sebuah desa oleh orangtuanya karena telah melakukan kesalahan fatal. Dibimbing oleh dua anak teman papanya, mereka diharuskan untuk melakukan semua pekerjaan yang biasa dilakukan orang desa.