Audy melangkahkan kakinya ke kelas dengan wajah terangkat dan.. jutek. Ia terkejut tiba tiba mendapati kelasnya kosong padahal biasanya pasti pada ribut sedang mengerjakan pr. Dan sekarang kosong? Oh yang benar saja.
Ia berjalan kearah meja nya, sekilas tidak ada yang aneh dari meja ataupun kelasnya. Tetapi saat ia melihat kearah papan tulis, ia mendapati sebuah tulisan. "Sorry. Please don't stop loving me. -Rama." Audy tersenyum tipis, lalu kembali ke ekspresi awalnya.
Tiba tiba teman teman sekelasnya, beserta Rama datang sambil berteriak dan membawa kue. "HAPPY BIRTHDAY AUDYY"
"HAPPY BIRTHDAY CHILI"
"MET ULTAH ANAK GANG DOLLY"
"WAH CABE KITA ULTAH"
"WOI DIA UDAH ALIM"
"OIYA"
"PIBESDEY BU USTADZAH."
Melihat semua tingkah laku temannya itu Audy terheran heran. Ia lalu melihat kearah jam nya dan menepuk jidatnya. Tanggal 25. Ia lupa hari ini ia berulang tahun. "Makasih."
Rama lalu mendekati Audy sambil membawa kuenya. Ia lalu berkata padanya, "Happy Birthday, Jelek."
Audy menatap Rama datar. Rama mengabaikannya. Ia memotong kue tersebut dan memasukannya secara paksa kedalam mulut Audy. Sontak Audy meronta. "APAAN GUE GA MAU GUE GA MAU. ELAHH TEMEN TEMEN TOLONGIN GUEE."
Bukannya menolong, teman teman Audy mendadak lupa daratan. Mereka semua terbengong bengong. Audy kembali memukuli badan Rama. "LO NGAPAIN DISINI SETAN. GUE MASIH NGAMBEK SAMA PRABU SILIWANGI HASIL JIPLAKAN GA BERKUALITAS KEK LO!"
Rama mencium pipi Audy sekilas dan membuat Audy serta merta blushing. Lalu teman temannya pun menyoraki alias ceng cengin mereka berdua. Rama mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya lalu memberikannya kepada Audy.
Saat Audy membukanya, matanya langsung berbinar binar, "SATE PADANG!" Spontan ia memeluk Rama. "AAH RAMA GUE SAYANG ELO. You know me so well yihaaa."
"Jadi gue dimaafin kan?" Tanya Rama memastikan tetapi mukanya sudah tidak tahan ingin balik memeluk Audy.
"APA SIH YANG GA BUAT LO." Setelah Audy mengatakan hal itu, Rama langsung memeluknya erat. Lama. Sampai teman temannya mulai bosan lalu berteriak kearah mereka. "Woi makhluk pengumbar kemesraan, udahan woi. Lo kan tau anak 11 ipa 2 pada jomblo semua kecuali lo."
"Apaan sih sono masuk. Ngapain masih didepan pintu." Jawab Audy tanpa melepaskan pelukan Rama. Teman temannya langsung masuk dengan memasang raut muka bete.
Tiba tiba seseorang bersuara berat datang sambil berkata, "Sampai kapan kalian mau pelukan seperti itu?" Rama dan Audy menoleh. Saat mengetahui siapa orang tersebut, mereka langsung menjauhkan diri masing masing.
Kampret.
Itukan guru olahraga yang tidak kenal belas kasih. Double sial.
-tbc
![](https://img.wattpad.com/cover/31913920-288-k414900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Teen Fiction[BEBERAPA PART DI PRIVATE] karena authornya sendiri malu dengan tulisan ampas ini :( . . "Kalau gue bilang sebenernya gue udah suka sama lo dari kelas 10 sebelum kita berantem gimana? Apa lo bakal bilang hal yang sama? Lo juga suka sama gue?" "Iya...