11/03/2015 - vanessavs
Audy menggerutu sambil memindahkan alat alat musik ini. Mereka; Audy dan Rama dihukum karena tingkah laku mereka berdua yang saling peluk tadi. Alhasil mereka disuruh membersihkan dan merapikan ruangan kesenian yang gelap itu.
"Udahan deh ngomelnya," kata Rama sambil masih memindah mindahkan alat musik.
"Yah gimana pak anu itu apa banget masa pelukan aja sampe dihukum gitu bener." Jawab Audy sambil manyun da kembali menggerutu. Tiba tiba ia menjerit. Rama dengan cepat menghampiri Audy yang ternyata tersandung dan tertimpa drum. Audy meringis kesakitan.
"Tuhkan, makanya lo berhenti ngomel ngomel. Kesandung kan gara gara ga fokus."
Audy memutar bola matanya dan berkata tajam, "jah emang lo dengan alasan bullshit lo yang putus karena mau fokus belajar? Belajar mencintai orang lain. Geli lo."
"Yang itu ga usah diungkit ungkit."
Mereka kembali diam. Sibuk dengan pikiran masing masing. Tiba tiba Rama mengambil gitar dan duduk di kursi lalu bertanya, "lo suka lagu apa?"
"Alah ga usah sok sokan, lo ga bisa main gitar." Setelah mengatakan hal itu Audy langsung mengambil gitar dari Rama dan memainkannya.
Well you only need the lights when it's turning low
Only hate the road when you're missing home
Only miss the sun when it's start to snow
Only know you love her when you let her go
And you let her go
Audy memainkan lagu itu sambil bernyanyi. Rama tidak mengetahui lagu itu. Jadi ia diam saja sampai ia mendapati bahwa lirik lagu itu cocok untuk dirinya sekarang. Audy sadar Rama tidak mengetahui lagunya. Jadi ia mengganti lagunya.
And I will make sure
To keep my distance
Say i love you
When you're not listening
How long can we keep this up, up, up?
Audy mendesah frustasi. Rama masih tidak mengetahui lagunya. Ia ingin sekali mendengar Rama bernyayi lagi seperti waktu mereka ikut paduan suara kelas 10 dulu.
The pictures that you sent me they're still living in my phone
I admit I'd like to see them
I admit I feel alone
It's like we never happened
Was it just a lie?
Lagi untuk kesekian kalinya Rama masih bungkam. Ia mengganti lagu. Kali ini ia berharap Rama tahu lagunya. Ini yang terakhir. Apabila Rama masih tidak tahu lagunya ia menyerah.
All I knew this morning when I woke
That I knew something now, know something now
I didn't before
And all I've seen since 18 hours ago
Is green eyes and freckles on your smile in the back of my mind
Making me feel like
I just wanna know you better know, you better know, you better now
I just wanna know you better know, you better know, you better now
I just wanna know you better now, you better now, you better now
I just wanna know you, know you, know you
Audy tersentak mendengar Rama ikut bernyanyi. Ia hampir saja berhenti tetapi kembali memainkan gitarnya dan bernyanyi.
'Cause all I know is we said hello
And your eyes look like coming home
All I know is a simple name
Everything has changed
And all I know is we held the door
You'll be mine and I'll be yours
'Cause all I knew since yesterday
Everything has changed
Audy berhenti bernyanyi tapi tak berhenti memainkan gitarnya. Ia berharap Rama menyanyikan bagian Ed Sheeran sendirian. Harapannya hampir pupus saat Rama tak kunjung bernyanyi. Tetapi Rama bernyanyi. Audy mengikutinya dan bernyanyi hingga lagu itu usai.
Audy menaruh gitar itu ketempat semula. Setelah itu ia kembali duduk lalu ia merasakan tangan Rama yang hangat memegang tangan Audy yang dingin.
"Boleh ga gue minta ganti 15 questions remaining itu jadi 1 permintaan?" Tanya Rama sambil masih menggenggam tangan Audy. Audy mengangguk.
"Gue minta.." rama memutus kata katanya.
"Gue minta lo pergi malem ini sama gue, candle light dinner."
Audy terkejut mendengarnya. "Gue ga bisa nolak kan?"
Maaf kalau lirik nya salah :p

KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Ficțiune adolescenți[BEBERAPA PART DI PRIVATE] karena authornya sendiri malu dengan tulisan ampas ini :( . . "Kalau gue bilang sebenernya gue udah suka sama lo dari kelas 10 sebelum kita berantem gimana? Apa lo bakal bilang hal yang sama? Lo juga suka sama gue?" "Iya...