gone x 24

2.9K 146 1
                                    

"Emang Karin yang mana sih, Ran? Anak ipa aja ada 3 yang namanya Karin. Setahu gue di ips ada 4 gitu. Mana tau gue Karin yang mana."

Rani menatap Audy sebal. "Karin anak ips yang kelasnya cuman jarak satu kelas sama kelasnya Rama."

"Oh, Karin yang semua akun sosmed nya make tulisan 'Karyn' itu ya? Gue tau kok. Itu kan anak yang songong waktu kelas 10 itu. Yang gue sekelas sama dia." jawab Audy sinis.

"Nah, dia tuh kabar kabarnya pas lo lagi dideketin Rama eh maksudnya pas dia lagi ngejalanin dare nya, dia juga lagi dideketin sama Rama. Gue denger denger sih dari sahabatnya tuh si Aji."

"Oh, jadi dia suka sama Rama gitu?"

"Kira kira sih gitu, trus katanya dia juga selalu dikasih Rama mawar merah. Tapi sekarang nggak pernah lagi." jawab Rani hati hati agar Audy tidak tersinggung.

"Ah tau ah, aing mah ga peduli," kata Audy jutek.

"Ada kok temen yang ngomongnya ga peduli tapi dalem hati cemburu banget. Ada kok. Ada.." sindir Rani. Audy menatap Rani tajam. Rani langsung pergi meninggalkan Audy.

-gone-

"Jadi lo pernah deket sama Karin ya? Pernah ngasih dia mawar sama coklat tiap hari. Iya?" tanya Audy to the point saat membuka percakapan.

"Hah?" pertanyaan Audy yang to the point membuat Rama terbengong bengong ditempat duduknya.

"Bener ya?"

Rama tersenyum kearah Audy, "Iya tapi itukan dulu, Dy. Gue kan sekarang sayangnya sama lo."

"Tai kotok. Bullshit semua tau yang lo omongin." umpat Audy.

"Lo kenapa sih?" Rama bingung dengan sikap Audy yang tiba tiba jutek bin sadis.

"Ga tau deh."

"Ceilah ngambek, emang lo cemburu ya?" tanya Rama jahil.

"Bukannya apa, Siluman buaya. Itu anak yang lo kasih harapan trus lo tinggalin gitu aja. Ga mikirin perasaan orang lo ya. Iyalah siluman mana ngerti."

"Kok lo sensi sih? Trus baper lagi."

"BAPER APA NYA ORANG KENYATAAN KOK." Audy menatap Rama tajam.

"Udah ah, lo ngapain sih bawa bawa nama 'dia' kedalam hubungan kita?"

Audy memutar bola matanya dan menjawab sinis, "Kita? Ngigau lo? Oh iya itu lo nya aja ileran."

Rama serta merta langsung meraba bagian mulutnya. "Lo kenapa sih, perasaan kemaren kita baik baik aja. Bahkan lo nyatain perasaan lo ke gue."

"Asal lo tau aja ya, kalau gue bisa ngulang waktu, gue mah ga mau kenal apalagi deket sama siluman ular tosca kayak lo!"

Rama menahan tawanya. Cewek yang ada didepannya ini kalau marah atau mengumpat pasti mengeluarkan kata kata yang kocak. "Apa lagi tuh siluman ular tosca?"

"MAKSUDNYA BANCI. Tosca kan identik sama cewek. Makan tuh! Makanya jangan brengsek."

Jleb.

(tbc)
by vanessa
(05/03/2015)

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang