gone x 27

3K 160 6
                                    

14/03/2015 - vanessavs

"Gue harus makan apa?" Tanya Audy sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia diajak makan malam di restoran oleh Rama, alhasil ia pun bingung.

"Terserah lo." Jawab Rama singkat. Rama membolak balik buku menu itu. Sepertinya ia juga ikut bingung dengan menu menu nya.

"Rin eh dy, kita ga usah makan disini yuk. Gue ga ngerti sama makanannya. Ntar malah dirancunin."

"Rin?" Audy memutar bola matanya. Ia berkata lagi, "jadi gue cewek kesekian yang lo ajak makan bareng kan? Duh gue bingung sama lo, kenapa sih lo harus sebegitu menyebalkannya? Tadi lo buat gue seneng gitu buat gue ngefly buat gue berharap. Sekarang, lo ngehancurin hati gue. Mau lo apa?"

Kata kata Audy bagaikan pisau yang langsung menghujaminya berturut turut. "Gue tadi salah sebut beneran, Dy. Gue ga niat mau-"

Audy menatap tajam kearah Rama. Lalu berkata, "Kalau ga bisa membahagiakan orang, seenggaknya ga usah nyakitin."

-Audy menarik napas dan berkata lagi. "Mungkin salah gue, salah gue waktu itu mau mau nya aja diajak lo seneng seneng. Diajak lo jalan jalan. Sampe gue baper. Eh taunya lo cuman iseng."

-gone-

Rama mengintip ke kelas Audy. Ia mendapati Audy sedang menulis sesuatu dimeja bersama Rani disebelahnya. Kemudian ia memberanikan diri untuk melangkahkan kaki ketempat Audy.

Audy menyadari kehadiran seseorang lalu mendongakkan kepalanya. Saat mengetahui bahwa itu adalah Rama ia langsung mengalihkan pandangannya kembali ke bukunya.

"Dy, lagi sibuk ya?"

Audy tidak menghiraukan pertanyaan Rama. Pandangannya masih tertuju kearah bukunya. Melihat pertanyaannya tidak dijawab, Rama mengulangi pertanyaannya, "Dy, lagi sibuk ya?"

"Ga punya mata ya?" Jawab Audy sambil balik bertanya dengan sarkastik. Rama menghela napas keras keras. "Lo masih ada hutang. Tantangan 24/7 itu."

"Gila lo ga bisa ngitung ya. Udah abis hari ini." Jawab Audy walaupun masih terfokus kepada bukunya.

"Sekarang gue mau tau pemenangnya."

Audy bangkit dari duduknya mendengar pernyataan Rama. Audy menatap tajam kearahnya, "Asal lo tau, sejak awal lo nantangin gue, gue udah kalah. Salah satunya alasan gue setujuin tantangan itu cuman karena gue pengen deket lagi sama lo. Siapa tau lo berubah. Taunya, gue salah. Gue selalu ngira lo itu orang yang baik baik ga bakal nyakitin gue. Taunya gue salah. Disitu kadang saya merasa sedih."

"Jadi gue yang menang kan?" Tanya Rama memastikan. Audy mengangguk.

"Lo utang 10 permintaan. Permintaan gue yang pertama, lo harus suka sama gue lagi."

Audy membelalakan matanya. "PERMINTAAN MACAM APA ITU?! Emang perasaan bisa dipaksa ya? Wow keren."

"Dua, jangan ngomong sarkastik sama gue. Itu yang terakhir. Awas kalau lo gitu lagi."

Audy terduduk lemas dikursinya. Gara gara dulu ia ceroboh menyetujui tantangan Rama, sekarang justru ia yang terjebak.

GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang