Audy duduk berdua bersama Aji. Duduk berdua disaat keduanya sedang merasa sakit yang sama.
"Jadi lo nyerah?" tanya Aji.
Audy menggeleng. "Gue ga bener bener nyerah. Gue cuman berhenti buat ngejar ngejar orang yang ga bakal ngejar gue. Ngapain? Useless tau ga."
Aji termenung mendengar perkataan Audy. "Gue bingung, kok kayaknya yang sering berusaha yang paling sering tersakiti." Audy mengangguk setuju mendengar perkataan Aji.
"Eh bentar yah," lalu Audy pergi menuju tempat barista. Ia memesan vanilla cream dan caramel macchiato untuk Aji. Tidak lama barista tersebut memanggil namanya dan memberikan pesanannya.
"Nih buat lo." Ia memberikan caramel macchiato itu kepada Aji. Siapa sih yang tidak suka caramel macchiato? Gratis pula. "Makasih."
"Kenapa lo sabar banget sih, Ji? Sabar banget sama Karin yang jelas jelas lo tau kalau dia suka sama Rama." tanya Audy. Jujur, kalau saja ia bisa memilih, Audy lebih memilih untuk tidak pernah dekat dengan Rama. Untuk urusan apapun.
"Ga tau. Jujur gue ga tau. Tapi gue sadar, kita berdua ga akan pernah keluar dari lingkaran pertemanan ini."
"Ceilahh, pesimis banget sih. Udah gue nih ya udah feeling Karin sama Rama ga bakal awet sampe kawin. Kalau mereka mau ada rencana kawin, mau gue gagalin." Audy tersenyum licik saat menyebutkan rencana kotornya itu.
"Dasar otak mafia sih gitu."
Audy menoyor kepala Aji, "Alah, emang lo mau sahabat lo yang lo suka itu kawin sama bajingan?"
"Weleh. Lo ngatain gebetan sendiri bajingan? Ngelawak lo?" Aji terkikik kikik setelah mengatakan hal itu.
"Maksudnya pacarnya gebetan lo?" Audy membalas Aji dengan balik bertanya sarkastik.
"Udah ah ga usah ngebahas itu."
Audy tersenyum dan menepuk pundak Aji, "Gue duluan ya. Udah disuruh nyokap pulang nih." Aji mengangguk.
"Oh iya, kalau lo mencintai sesuatu, lepasin. Kalau itu kembali, itu milik lo selamanya. Kalau ga, itu ga benar benar ditujukan buat lo. See you."
See you!
Should i post an after story or no?
![](https://img.wattpad.com/cover/31913920-288-k414900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone
Teen Fiction[BEBERAPA PART DI PRIVATE] karena authornya sendiri malu dengan tulisan ampas ini :( . . "Kalau gue bilang sebenernya gue udah suka sama lo dari kelas 10 sebelum kita berantem gimana? Apa lo bakal bilang hal yang sama? Lo juga suka sama gue?" "Iya...