- Kala Bertanya
[roomchat Kala]
Beban Keluarga
jihan, sena, youGue mau nanya|
Jihan
|Malem-malem overthinking lo ya?Sena
|Apa cepet?Orang ke nikahan pake baju apaan biasanya?|
Jihan
|Lah, mau kondangan ke mana lo?Nyokap gue|
Jihan
|Nyokap lo mau nikah?Sunat|
Jihan
|/menahan segala hujatanSena
|Terus lo mau dateng ceritanya?Gue diundang|
Mayan kan makan gratis|Jihan
|Lo kuat emangnya?Gue gak disuruh ngangkat sound system anjir|
Sena
|Gue ada setelan jas, panteslah dipake kondangan
|Kalo mau ambil ajaSena emang debest|
Jihan
|Karena gue miskin, gue bantu doa aja ya KalIye|
HEH TIDUR LO!|Jihan
|Bentar, nanggung 1 lagi1 paragraf?|
Sena
|1 bab pastiJihan
|1 buku
|HeheGAK ADA YA!|
TIDUR LO JIHAN BIN TITAN!|*****
- Sampaikalandr_ar
disukai oleh yejijiii, redchaerry, dan 368 lainnya
kayak mau ngelewatin gerbang neraka
lihat semua komentar
hanjihan gak mau balik aja, Kal?
rassen_a feeling gue gak enak
shinryu_jin Kal, gak ada niatan mau halalin gue gitu? :)
ayunayun fresh banget ya konsep outdoor, jadi pengen:(
sasanna siapa tuh yang nikah?
╰─➤ minmina tante Iren deh kayaknya
╰─➤ mumumomo siapanya Kala?
╰─➤ minmina gk tau*****
- Pertemuan Terakhir
Kala bimbang, haruskah ia masuk ke dalam. Para tamu undangan semua terlihat berkelas, memang setahu Kala pria yang dinikahi mamanya adalah pengusaha terpandang.
Haruskah Kala pulang saja?
Tapi dirinya hanya perlu masuk sebentar, memenuhi undangan, lalu pulang. Seharusnya itu mudah. Namun, kenapa rasanya sangat sulit.
Melihat sepasang insan di pelaminan, salahkah kalau Kala berharap yang di sana adalah Mama dan Papa kandungnya dan bukan pria lain?
Sejak Kala lahir, orang tuanya tidak pernah terikat hubungan apapun, apalagi pernikahan. Mereka hanya bertanggung jawab memenuhi kebutuhan Kala.
Papanya juga belum menikah sampai sekarang. Radhika masih sibuk menggeluti dunia bisnisnya. Entah apa yang dikejar.
Dan sekarang mamanya memutuskan untuk membina rumah tangga. Jujur, Kala takut. Bisa saja hari ini adalah kali terakhir ia bisa melihat wajah mamanya.
"Kamu siapa?"
Seseorang menepuk pundak Kala, membuat si empu menoleh. Wanita tua itu menatap Kala curiga.
"S–saya—"
"Dia tamu Iren, Bu." Mempelai wanita itu tampak seperti ratu dengan gaun dan riasan anggunnya.
"Oh, keponakanmu?" tanya ibu mertuanya.
Si pengantin hanya tersenyum. Memandang Kala sekilas, wanita tua itu akhirnya melenggang pergi.
Iren membawa Kala ke tepi, sedikit menjauh dari keramaian.
"Mama seneng kamu datang."
Kala mengangguk singkat. Bola matanya menatap ke sembarang arah, menghindari tatapan Iren lebih tepatnya.
"Kala, mama minta maaf."
Iren sadar sebanyak apa rasa sakit yang ia torehkan pada putranya. Iren juga sadar dirinya tidak pantas disebut sebagai seorang ibu. Tapi Iren bisa apa? Seolah dunia memang ingin memisahkan Iren dengan Kala.
"Dia anak haram kamu itu, ya?"
Keduanya kompak menoleh, kini mempelai pria berdiri di belakang mereka dengan segelas minuman. Senyum miring tercetak di wajah maskulinnya.
"Mas!"
"Aku gak akan ganggu. Lanjutin aja, jangan lupa kasih salam perpisahan," ujarnya sebelum pergi.
Iren menarik kedua tangan anaknya, menggenggamnya begitu erat. "Kala, gak usah didengerin ya."
"Ma ...." Begitu banyak kalimat yang ingin Kala utarakan pada Iren. Namun semuanya terasa tercekat di tenggorokan.
Iren mengelus lembut kepala Kala, membelai wajah tampan itu dengan perasaan yang tak bisa didefinisikan dengan kata-kata. Setetes air mata mulai membasahi pipi wanita itu, seperti waktu yang terus bergulir menandakan perpisahan akan segera tiba.
"Baik-baik ya nanti. Jaga kesehatan, jangan sakit. Kamu pasti bisa lupain mama pelan-pelan."
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me ✔ | hyunlix lokal au
FanfictionTentang mereka yang saling menguatkan dalam ikatan terlarang. hyunlix lokal au ⚠️ - bxb - harsh word - bahasa semi baku - ini cuma fiksi. start : 25/06/2021 finish :