#20

364 67 6
                                    

- Enggak Tuh

[roomchat Naka]

Anak Sesat
arkean, bintang, juna, you

Bintang
|ARKEAN BANGSAT MALAH BAWA CEWEK

Arkean
|Kenapa? Nggak suka?
|Syirik ya mblo?

Bintang
|Sabar, orang sabar jodohnya Song Hye Kyo

Juna
|Pebinor!

Arkean
|Ni anak kalo ngatain aja lancar, ngetik yang lain rontok semua huruf vokalnya

Bintang
|UDAH CERE ANJING

Arkean
|Ngegas mulu
|Santuy aja elah, lo gak jomblo sendirian

Bintang
|Iya juga
|Juna sama Naka kan sama ngenestnya

Dih, enggak tuh|
Gue ngajak Kala|

*****

- Stasiun

kalandr_ar

disukai oleh sidosie, lakeswan, dan 408 lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai oleh sidosie, lakeswan, dan 408 lainnya

🚃

postingan ini menonaktifkan komentar

*****

- Welcome

kalandr_ar

disukai oleh singsongsun, ji_jinha, dan 416 lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disukai oleh singsongsun, ji_jinha, dan 416 lainnya

🗻

postingan ini menonaktifkan komentar

*****

- Kala Dulu, Baru Kamera

Kala berdecak sebal melihat sepasang orang yang berjalan di depannya. Arkean dan Dita—pacar Arkean— tampak sangat menikmati pendakian ini. Ditemani obrolan ringan dan beberapa perhatian kecil yang diberikan keduanya, membuat siapapun akan iri melihatnya.

"Woi cepet dikit kek, anjing! Pacaran lagi gue tendang lo berdua!" geram Bintang yang kepanasan disuguhi orang bermesraan. Ia tak segan-segan mendorong sepasang anak kasmaran itu agar tak berjalan seperti siput.

Sedang Juna berjalan santai menikmati pepohonan di kiri kanan. Lalu Naka, meski berada di sebelah Kala, cowok itu sepertinya sudah tenggelam dalam dunia memotretnya.

"Naka!" panggil Kala.

"Hm?" sahutnya tanpa memalingkan wajah.

"NAKA!"

"Apaan, sih, Nyil?" Akhirnya Naka menoleh padanya.

"Lo ngajak gue buat dikacangin gini?" katanya sambil melipat tangan di depan dada.

Naka terkekeh. Cowok itu menyimpan kamera kesayangannya, tak apa ia bisa memotret lagi nanti. Sekarang ada yang sedang merajuk.

"Si unyil ngambek nih ceritanya?" kata Naka sambil mengusak rambut pirang Kala.

"Ya lo pikir aja sendiri! Sana pacaran sama kamera lo sana! Gue mau pacaran sama nyamuk."

Memotret memang hobby Naka sejak lama, baginya semua kenangan pantas diabadikan meskipun kenangan pahit sekalipun. Ia harap kisahnya dengan Kala pun bisa diabadikan—jika akhirnya hanya akan menjadi kenangan belaka.

"Sini tangan lo," pinta Naka mencoba meraih jemari Kala.

"Paan sih?" decih Kala.

"Sini Kalaa," ucapnya dengan suara yang lebih melembut.

Sejenak Kala terhanyut dengan perlakuan manis Naka. Cowok itu menggenggam tangannya lembut, mulai melangkah bersama diselingi canda tawa—ah, bujuk rayu lebih tepatnya. Kala masih ngambek ceritanya.

Untuk sejenak pula, mereka berusaha tak peduli akan pandangan aneh dari pendaki-pendaki lain.

*****

You Make Me ✔ | hyunlix lokal au Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang