#3

669 83 4
                                    

- Mereka yang Butuh Perhatian dan Kasih Sayang

Bingkai foto pernikahan berlatar awal tahun dua ribuan menjadi saksi bisu wanita paruh baya itu menjalani dua tahun terakhirnya di ruangan sempit ini. Rambutnya yang dulu legam kini berubah kusut dan tak terawat.

Perawat berbaju putih keluar setelah menyuntikkan obat penenang, meninggalkan sepasang ibu dan anak sendirian. Mata sayu itu mulai terpejam ditemani elusan lembut di kepalanya.

"Tidur yang nyenyak, ya, Bu. Lupain semuanya."

Naka tidak pernah menyebut ibunya dan orang-orang di sini gila. Mereka hanya orang-orang yang butuh perhatian dan kasih sayang untuk menyembuhkan memori pahit yang terlalu sulit dihapus bekasnya.

Tentang hancurnya rumah tangga yang sudah dibangun belasan tahun, tentang pengkhianatan, dan kehilangan, Naka tahu itu semua bukan hal yang mudah untuk dilupakan dalam sekejap.

Bukan hanya ibunya yang terluka. Naka sama terlukanya. Dia berusaha tegar. Demi ibunya. Ibunya yang entah sampai kapan akan seperti ini.

*****

- Keputusan

[roomchat Naka]

+628xxx

|Minggu depan saya berangkat
|Segera ubah keputusan kamu sebelum menyesal

Tidak akan pernah |

|Memangnya apa yang bisa kamu harapkan dari wanita gila itu?
|Kalau kamu ikut saya kamu bisa hidup enak
|Tidak perlu kerja serabutan siang malam
|Asal kamu tahu sopan santun dan bisa menghormati istri saya
|Pikirkan baik-baik

Ibu saya tidak gila|
Anda yang gila|

*****

- Peran Papa

[roomchat Kala]

Tuan Radhika

|Uang bulanan sudah Papa transfer
|Bilang saja kalau kurang

Makasih|

*****

- Peran Mama

[roomchat Kala]

Mama

|Kala, jangan lupa hari ini ada bimbel
|Mama gak mau dapat laporan kamu bolos lagi

Iya|

*****

You Make Me ✔ | hyunlix lokal au Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang