- Masih lama?
[roomchat Kala]
Pacar
Masih lama gak sih?|
Digigitin nyamuk nih gue||Bentar lagi
|HAH LO DI MANA EMANG?Di depan tempat kerja lo|
|NGAPAIN?
Ya nungguin pacar gue lah|
|Tunggu bentar
|Gue beres beres dulu*****
- Kangen?
"Kangen banget, ya, sampe nyamperin segala?"
"Dih, orang gue cuma cari angin," kilahnya sembari mulai melangkah diikuti Naka di belakang.
"Nggak gempor tuh kaki lo nyari angin dari kontrakan sampe sini?"
Naka berjalan lebih cepat untuk mensejajarkan langkahnya dengan Kala. Tangannya bergerak untuk memakaikan tudung hoodie Kala, lalu beralih menggenggam jemari kecil itu.
"Mau ke mana?" tanya Naka setelah beberapa menit mereka hanya berjalan tanpa arah tujuan.
"Jalan aja."
"Nggak capek?"
Kala menggeleng, sungguh ia hanya ingin berjalan santai di bawah sinar rembulan dan ditemani dinginnya angin malam. Serta Naka di sisinya.
"Bukannya lo yang capek?" Kala balik bertanya.
"Kok gue?"
"Lo siang sekolah, malem kerja serabutan. Nggak capek emang?"
"Enggaklah, kan buat nafkahin masa depan gue."
Agaknya pipi Kala sudah memerah sekarang. Naka memang paling bisa melontarkan kata-kata manis. Tapi Kala harus stay cool. Nggak boleh kelihatan mleyot di depan Naka.
"Geli banget omongan lo." Kala sok bergidik ngeri.
Naka menatapnya. "Emang nggak mau nikah sama gue?"
Haha, pertanyaan macam apa itu. Jelas Kala mau. Tapi tidakkah imajinasi mereka melangkah terlalu jauh. Badai bisa datang kapan saja tanpa aba-aba.
Kala melepas genggaman Naka. Ia berjalan lebih dulu, menatap langit yang begitu indah bertabur kerlipan bintang. Bintang bintang itu tak selamanya menetap bukan? Ia bisa hilang kapan saja.
"Emang bisa?" gumam Kala.
Naka menyamakan langkah, ingin tahu maksud ambigu dari gumaman Kala tadi.
"Apanya?"
"Kita. Emang bisa?"
Mungkin saja. Bintang yang Kala sebut tadi bukannya hilang sepenuhnya, benda itu hanya kalah terang dibanding mentari. Ia tetap ada, dengan cahayanya sendiri.
*****
- Base Nggak Jelas
*****
- Secepat Ini
*****
- Beresin
[roomchat Naka]
Juna
|Lo sama Kala tenang aja
|Gue bakal beresin semuanyaNggak usah, Jun|
Gue bisa sendiri||Halah bisa apanya
|Bocah toilet kemaren juga gue yang urusGue kan cuma minta solusi, malah lo nya turun tangan|
|Lo kelamaan
|Cara mainnya harus gercep kalau gak mau semuanya berakhir sia-sia*****
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me ✔ | hyunlix lokal au
FanfictionTentang mereka yang saling menguatkan dalam ikatan terlarang. hyunlix lokal au ⚠️ - bxb - harsh word - bahasa semi baku - ini cuma fiksi. start : 25/06/2021 finish :