misunderstand

part 6

Sakura yang baru saja selesai mandi dan membawa pakaian kotornya untuk dicuci karena dia harus mencuci pakaian sasuke juga.

"Uchiha itu benar-benar menjadikan aku budaknya"

Sakura memasukkan pakaian sasuke kedalam mesin cucinya dengan kesal,Sakura melempar-lempar pakaian tersebut.

"Apa dia benar-benar tidak mengingat tentang kisah kami dulu? kenapa dia sangat kejam padaku? "

Sakura tidak tahu kenapa sasuke sekejam itu padanya sasuke bahkan seperti tidak pernah memiliki hubungan dengannya padahal dulu mereka sepasang kekasih.

"Uchiha sialan, persetan dengan semuanya aku tidak mau kembali dengan laki-laki dingin dan mau menang sendiri itu "

Sakura tidak ada niat kembali dengan sasuke lagi karena baginya sudah cukup masa sma nya dia habiskan bersama sasuke dan sasuke juga tidak mengingat masa itu jadi sakura akan mengganggap mereka tidak pernah punya hubungan juga jadi mereka impas ,jangan hanya dia yang seperti berharap sasuke menginginkan kisah mereka.

"Baguslah seharusnya kami memang benar-benar mengganggap diantara kami tidak ada apa-apanya "

Sakura meninggalkan cucian tersebut karena sekarang dia lapar untuk makan malam untuk sasori tentu sudah dia kirimkan terlebih dahulu.

Ino duduk dihalte bus dia melihat banyak orang disekitarnya.

"Semoga saja tidak penuh hari ini "

Ino yang melihat banyak orang berdiri dibagian depan karena takut nanti tidak akan bisa mendapatkan kursi karena banyak sekali orang mulai dari anak-anak sekolah para pekerja lainnya.
Saat bus tiba ino dengan cepat masuk kedalam bus,ino menatap tajam guna mendapatkan kursi kosong hingga dia menemukannya.

Dugh

"Maaf "

Karena begitu semangat ino tidak sengaja menabrak bahu seseorang, ino segera minta maaf kepada orang tersebut.

"Tidak apa- ino-san "

Mendengar namanya ino menatap sai yang berada didepannya,sai lalu memberikan isyrat kepada ino untuk duduk disampingnya.
Ino segera duduk karena bus mau melaju.

"Kau tahu pemandangan dari bus sangat indah "

Ino mengutuk diri kenapa diharus bertemu dengan sai disana hal yang sangat tidak terduga baginya.

"Aku juga menyukainya"

"Kau bekerja dimana ino-san? "

Sai mulai mempertanyakan hal yang tidak ingin sai ketahuan karena sai pernah muncul diperusahaannya entah karena urusan apa.

"Sebuah perusahaan, kau tahulah kalau tidak bekerja aku akan bosan dirumah saja"

Ino masih menjaga gengsinya dan juga kalau sai tahu dia akan pasti tahu siapa sebenarnya dirinya.

"Aku turun didepan, sampai jumpa sai-san "

Ino langsung turun padahal dia belum sampai karena masih 1 halte lagi yang harus dia lewati tapi dia tidak punya pilihan lain.

"Iya "

Sai melambaikan kepada ino yang tidak menatap sai karena dia terburu-buru.

"Pakaian anda "

Pagi-pagi sakura sudah membicarakan tentang pakaian,sakura menjemurnya semalam dan saat pagi dia harus mengurus pakaian tersebut.