misunderstand

part 2

"Ayo pulang ini sudah larut malam"

Ucapan sasori membuat sakura membuka mata,sakura pun menatap kedepan lalu berdiri tapi mata sakura terpaku saat melihat sasuke menatap tajamnya ,sakura tidak tahu kenapa sasuke berada disana,terlepas dari itu sakura mau menghampiri sasuke untuk menjelaskan apa yang terjadi,takut sasuke salahpaham padanya dan sasori tapi belum sempat sakura melangkah tiba-tiba ada seseorang wanita berambut merah memeluk sasuke dan sasuke juga membalas pelukan itu.
Sakura berjalan meninggalkan sasuke,sasori menatap sakura bingung karena sikapnya yang tiba-tiba pergi tanpa menunggunya.

Sakura menangis didalam kamar,dia tidak tahu kenapa sasuke ada disana apalagi dengan pelukan dengan wanita itu,dia seakan tidak perduli dengan dirinya semua pikirkan negatif berkeliaran diotaknya tapi sakura tetap akan mendengarkan penjelasan sasuke.Namun takdir berkata lain,sakura yang mau meminta sasuke tapi tidak bisa karena sakura mendapatkan kabar dari teman-temannya yang menghadiri pesta kelulusan mereka,sasuke tidak hadir dia sudah pergi keluar negeri,sakura tidak bisa memungkiri jika dia marah,kecewa dan sedih karena sasuke pergi tanpa memberitahunya dan juga sakura tidak tahu kejelasan hubungan mereka.

Flashend

Sakura menghela nafas kenapa sekarang dia harus bertemu lagi dengan uchiha sasuke yang bisa dibilang mantan kekasih sakura walaupun tanpa ada kata putus.Sakura sudah menyakini bahwa mereka tidak ada hubungan apapun lagi,lagipula sikap sasuke yang sepertinya tidak mengenalnya membuat sakura yakin.
Sakura ingin berhenti bekerja sebenarnya tapi mencari pekerjaan sulit,selama ini saja sakura sering bekerja partime untuk memenuhi kebutuhannya ,apalagi sekarang dia menjadi tulang punggung keluarga mereka setelah ayahnya meninggal dunia setelah beberapa bulan setelah dia putus dengan sasuke,jadi dia tidak mungkin berhenti bekerja karena gaji diperusahaan sasuke sangat tinggi,sakura harus menghidupi ibu dan adiknya,jadi dia harus bertahan kalau tidak mau bekerja partime dengan berbagai jenis pekerjaan seharinya.

"Haruno sakura"

Sakura menatap kearah wanita yang tersenyum kepadanya tapi itu bukan senyuman manis melainkan itu adalah senyuman menyebalkan menurut sakura.

"Serahkan semua kepada sasuke-sama setelah kau memeriksanya dan yang bagian ini untuk ditanda tangani "

Karyawan bernama kurenai itu memberikan tumpukan dokumen dan memberitahu sakura tentang hal yang harus sakura kerjakan karena ini hari pertama dia bekerja.

"Sebanyak ini?"

Tanya sakura melihat banyak sekali dokumen yang harus dia periksa ini bisa memakan waktu seharian.

"Apa kau sedang mengeluh?"

Tanya kembali dengan senyuman tersebut.

"Tidak "

Mana mungkin sakura membenarkan yang ada dia bisa dipecat hari ini juga.

"Kerjakan dengan baik "

Dia meninggalkan sakura dengan tumpuk yang sakura tatapan sambil menghela nafas.

Tok tok tok

"Masuk "

Ucap sasuke dari dalam ruangan saat dia mendengar suara pintu yang diketu

Kret

Sasuke tidak mengalihkan pekerjaannya,dia masih sibuk tanpa memperdulikan siapa yang datang.

"Permisi sasuke-sama, ini dokumen yang harus ditanda tangani dan yang ini harus anda periksa"

Sakura menyerahkan beberapa dokumen kepada sasuke karena sebagian lagi dia masih harus memeriksanya mungkin dia akan lembur malam ini karena dokumen itu sangat banyak sekali.

"Taruh saja disana"

Karena dokumen itu sangat banyak jadi perlu tempat jadilah meja sofa menjadi tempatnya.

"Saya permisi kalau begitu sasuke-sama "

Sakura permisi sebelum pergi karena kalau dia pergi begitu saja hal itu sangat tidak sopan.

"Bawakan aku secangkir kopi "

Sakura memutar mata bosan pekerjaannya masih banyak tapi sasuke malah menyuruhnya melakukan hal lain.
Sakura tidak protes,dia tetap melakukannya.
Sakura membalik badan lalu.

"Iya sasuke-sama"

Sakura lalu mengundur diri keluar ruangan sasuke.

Sakura berjalan dengan gontai menuju kamarnya ,dia melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam,sakura melewatkan makan malamnya karena pekerjaan diawal yang sangat banyak.
Sakura melemparkan diri keatas ranjangnya karena dia sangat lelah,sakura sejenak istirahat terlebih dahulu,mengingat hal yang terjadi hari ini membuat sakura menghela nafasnya lelah setelah sekian lama tidak bertemu dengan mantan kekasihnya atau cinta pertamanya,sakura tidak pernah mengharapkan hal ini terjadi apalagi sasuke adalah atasannya sedangkan dia adalah bawahan sasuke,sakura tidak tahu sasuke menganggapnya seperti apa sekarang,sakura tidak tahu karena ia masih seorang pekerjaan pemula sedangkan sasuke sudah sukses berbanding terbalik dengan dirinya yang belum bisa jadi apa-apa.
Tapi sakura tidak mau memikirkannya karena dia harus bertahan hidup apalagi dia hidup sendirian ditokyo karena setelah kematian ayah mereka ibunya memutuskan untuk pindah kekyoto tempat kelahiran sang ibu dan menetap dirumah peninggalan orang tuanya sedangkan sakura yang berkuliah menetap ditokyo walaupun ibunya saat itu menyuruh sakura untuk ikut tapi dia tidak mau,sakura kemudian membeli apartemen dengan uang menjual rumah mereka karena ibunya tidak mau kembali ketokyo lagi, sakura membeli apartemen lalu sisanya untuk tabungan ibunya dan adiknya sedangkan sakura membiayai kuliahnya sendiri dan juga dia membiayai kehidupan ibu dan adiknya sedangkan ibu berkebun sendiri untuk membantu biaya hidup atau mungkin hanya untuk melupakan semuanya yang terjadi.
Sakura kemudian bangun karena dia harus mandi sebelum dia tidur dan juga besok dia harus kembali bekerja.

Matahari masih bersembunyi malu-malu belum menunjukkan dirinya sepenuhnya.
Sakura meraba-raba meja yang ada disampingnya untuk mematikan sebuah benda yang terus berbunyi sehingga membuat sakura bangun dari tidurnya.
Sakura mengusap matanya saat alarm tersebut berhenti,sakura berjalan dengan gontai kearah kamar mandi tidak butuh waktu lama bagi sakura karena dia harus bergerak cepat juga kalau tidak mau kesiangan lagi setelah itu sakura segera memakai pakaian kerjanya dan sedikit memoles wajahnya dengan bedak lalu sedikit polesan lipstik merah muda senada dengan rambutnya.

Sakura menuju dapur ,sakura hanya mengambil roti yang diberi selai lalu dia membuat kopi untuk pagi hari ini agar tidak mengantuk saat bekerja setelah sarapan barulah sakura bekerja.

Sakura masuk kedalam gedung saat bertemu dengan para karyawan lain sakura tersenyum.
Sakura menunggu lift terbuka,setelah itu sakura segera masuk dan menekan lantai berapa yang mau ia tuju, saat lift nyaris tertutup tiba-tiba ada sebuah tangan menahan sehingga lift tersebut kembali terbuka,sakura terpaku saat melihat sasuke lah pelakunya.

"Selamat pagi sasuke-sama "

Sakura menyapa sasuke yang terlihat masih memasang wajah datar seperti tidak melihat sakura disana.
Sakura menatap kesal sasuke yang ada didepannya.

Ting

Bunyi pintu lift terbuka sasuke berjalan meninggalkan sakura yang masih kesal dengan sasuke yang pura-pura tidak mengenalnya karena sasuke tidak mungkin lupa mereka berpacaran hampir 3 tahun kecuali jika sasuke amnesia karena sakura tidak tahu apa yang terjadi saat dia tidak bertemu dengan sasuke cukup lama.
Sakura tidak mau memusingkan hal tersebut yang terpenting dia bekerja dengan baik lalu menghasilkan uang karena hanya itu tujuan dia bekerja disana lagipula lebih baik seperti ini mereka tidak saling berbicara agar tidak menciptakan suasana canggung.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏
Semoga suka❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka, tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰