misunderstand

part 25

"Kau hebat sekali mengarang cerita "

Sakura mau percaya tapi dia ragu,sakura tidak tahu itu benar atau karangan sasuke semata untuk bisa  kembali bersamanya.
Sakura bingung sebagian dirinya percaya tapi sebagian lagi menolak percaya.

"Aku tidak berbohong,aku jujur sakura padamu"

Sasuke kecewa karena sakura menganggap jika dirinya hanya berbohong padahal dia sudah sangat menderita selama ini karena menahan semuanya sendiri.

"Ini tidak masuk akal sasuke "

Sakura berpikir keras untuk percaya dengan semua ini tapi pikiran negatif tidak bisa sakura hindari.

"Tapi inilah kenyataannya,apa perlu aku membawamu bertanya kepada seluruh keluargaku agar kau percaya?"

Sasuke cukup frustasi karena sakura tidak mau percaya dengan semua ceritanya padahal dia mengatakan hal ini dengan pertimbangan.

"Aku bingung mau percaya atau tidak,semuanya tidak pernah aku pikirkan,aku hanya berpikir jika kau meninggalkan aku "

Sakura menatap sasuke sedih karena selama ini dia berusaha membenci sasuke dengan segenap hatinya.

"Maaf membuatmu bingung"

Sasuke tidak bisa memaksa sakura untuk memahaminya sekarang karena semua orang yang ditinggalkan seperti sakura pasti berpikir yang sama.

"Bagaimana kalau aku jatuh cinta dengan orang lain?bahkan aku tidak tahu apa yang sedang terjadi padamu sebenarnya? "

Tatapan sasuke membuat sakura goyah tapi terlepas dari semua itu sasuke seharusnya memikirkan risiko yang sangat besar jika dia bersama orang lain lalu apa yang akan sasuke lakukan?dan bagaimana kalau dia terlambat mengetahui kebenarannya?mereka akan sama-sama menderita.

"Aku terus memikirkan hal yang sama tapi aku yakin jika kita ditakdirkan untuk bersama"

Dengan keyakinan takdir tidak akan memisahkan mereka itulah yang membuat sasuke bisa bertahan sampai selama ini.

"Kau tahu aku membencimu karena hal ini bahkan aku pernah menyakinkan diriku untuk tidak akan pernah kembali lagi bersamamu"

Sakura mengatakan semua yang ia rasakan selama ini kepada sasuke,sakura ingin tahu seberapa bencinya dirinya karena sakura pikir sasuke pergi meninggalkannya.

"Aku tahu hal itu akan terjadi,itu lebih baik daripada kau dalam bahaya karena aku mungkin aku merasa bersalah seumur hidupku jika kau terluka"

Sasuke sudah siap untuk kemungkinan terburuk tentang hubungan mereka tapi sasuke tidak akan sanggup melihat sakura terluka jadi lebih baik dia yang mengalah.

"Sebenarnya aku sangat takut untuk bertemu denganmu dan langsung membicarakan hal ini karena kau pasti akan langsung pergi dan tidak mau mendengar aku, itulah kenapa aku mengulur waktu selama ini untuk berbicara kepadamu "

Saat pertama kali melihat sakura di perusahaannya sasuke mencoba untuk tidak perduli padahal dia sedang mati-matian menahan diri untuk memeluk sakura yang dia tinggalkan bertahun-tahun tapi hal itu mustahil yang ada hubungan mereka akan memburuk jadi sasuke bertahan sampai sekarang dan menunggu waktu yang tepat agar sakura bisa mengerti dengan apa yang terjadi sebenarnya.

"Sakura aku tahu aku salah dan tidak pantas bersamamu kembali tapi aku tidak bisa mengabaikanmu apalagi saat tahu jika kau bekerja sebagai sekretarisku,aku sangat senang karena kita kembali bertemu"

Sasuke menundukkan kepalanya dengan sedih,dia ingin menyerah tapi dia tidak bisa melepaskan sakura bahkan dia mengatakan semua ini dengan dua pilihan yang akan didapatkan,diterima atau ditolak oleh sakura.
Sakura hanya dapat diam dengan mata yang berkaca-kaca karena melihat sasuke menderita.

"Kau bodoh"

Sakura tidak memeluk sasuke dengan erat,air mata sakura pun tidak bisa ditahan.
Sakura merasa sasuke menyimpan semuanya sendiri kalau saja  sasuke sempat menjelaskan padanya maka dia akan menunggu sasuke dengan senang hati tanpa perlu berusaha untuk membencinya.

"Iya,aku sangat bodoh "

Sasuke membiarkan sakura menumpahkan air matanya,dia hanya bisa menepuk pelan punggung sakura untuk menenangkannya.

"Kenapa kau tidak bicara sejak awal jika mau berkuliah diluar negeri? aku tidak mungkin salah paham padamu"

Sakura melepaskan pelukannya lalu menatap sasuke kesal karena tidak memberitahunya padahal mereka sudah lama bersama.

"Andai aku bisa"

Sasuke meletakkan kedua telapak tangannya diwajah sakura lalu mengusap pelan sisa air mata sakura.

"Kau akan sedih kalau aku mengatakan akan berkuliah diluar negeri,aku ingin mengatakan dihari terakhir sebelum aku berangkat,aku bahkan menyusulmu ketempat itu tapi saat itu kau pergi dan aku harus segera kembali "

Sasuke tidak tahu jika sakura pergi dia menunggu sakura didepan rumahnya tapi ibu sakura berkata jika sakura pergi berlibur,sasuke menyusul kesana tapi karena waktunya yang ia miliki sudah sedikit dia tidak punya pilihan lain,dia harus segera kebandara.

"Waktu itu ada karin "

Sakura melepaskan tangan sasuke,dia mengingat perpisahan mereka dengan munculnya karin.

"Karin mengikutiku sampai kesana "

Sasuke tidak tahu jika karin mengikutinya lagipula yang ada dipikiranya saat itu hanya sakura.

"Kenapa dia memelukmu waktu itu?"

Sakura jadi menginterogasi sasuke atas kejadian yang membuat sakura berpikir jika sasuke berselingkuh.

"Kau tahu sendiri sikap karin "

Sakura akhir-akhir ini sering berurusan dengan karin jadi sakura bisa menilai bagaimana dirinya.
Sakura tentu saja tahu jika karin lah yang pasti main peluk saja.
Sakura sangat kesal dengan wanita rubah itu.

"Lalu bagaimana tetangga merahmu  bisa berada disana?"

Sekarang giliran sasuke yang menginterogasi sakura karena dia marah saat itu melihat sakura bersama sasori.
Sasuke kenal sasori karena sakura setiap hari menceritakan tentang tetangga merahnya itu.

"Dia menemaniku menggantikanmu"

Sakura sudah mengatakan sejak awal kepada sasuke untuk menemaninya tapi dia menolak jadi sasori lah yang menemaninya.

"Kenapa kau bersandar padanya?"

Sasuke terdiam saat itu dia melihat sakura terlihat bermesraan dengan sasori.

"Aku lelah"

Sakura tidak menganggap sasori sebagai laki-laki spesial,dia hanya seorang kakak baginya.

"Kau bisa langsung istirahat dikamarmu"

Sasuke menjawab dengan kesal karena tahu sakura menginap disana.

"Dia nii-sanku juga "

Sakura memasang wajah cemberut kalah sasuke mengomelinya walaupun kejadian itu sudah sangat lama.
Sasuke mengerti dengan kedekatan mereka yang sudah terjadi lama tapi dia tetap saja kadang dia cemburu.

"Jangan membenciku lagi"

Sasuke mengelus rambut sakura karena dia sangat gemas melihat wajah cemberut sakura,ekpresi yang sudah lama tidak sasuke lihat.
Sakura mendongkak menatap sasuke yang tersenyum kepadanya.

"Hn "

Sakura balas tersenyum kepada sasuke.
Sasuke meraih wajah sakura,sasuke mendekatkan wajahnya hingga bibir mereka bertemu.

Cup

Sakura menarik sudut bibirnya masih dengan kecupan yang sasuke berikan.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje🙏🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka,tidak usah baca😌
Arigatou buat yang baca dan komen🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰