misunderstand

part 7

"Apa ini merupakan bentuk pekerjaan sasuke-sama?"

Tanya sakura berjalan gontai apalagi melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7 malam tepat jam makan malam padahal seharusnya dia sudah duduk dengan tenang dimeja makan tapi ini malah diajak sasuke kerumah sakit untuk menjenguk kolega sasuke ingin rasanya sakura memukul sasuke yang bilang jika ini adalah pekerjaan.

"Bisa dibilang begitu"

Sasuke menjawab dengan santai kalau tahu sakura sudah pasti akan menolak untuk ikut bersama sasuke.

"Makan malam?"

Ajak sasuke karena tepat jam makan malam,baru setelah itu mereka bisa pulang kerumah masing-masing.

"Tidak usah"

Jawab sakura dia sudah sangat kesal dengan sasuke yang tidak membiarkan dirinya untuk pulang cepat dan menikmati waktu istirahatnya.

"Kau membenciku?"

Sasuke menghentikan sakura yang berjalan mendahuluinya hingga tubuh sakura berbalik lalu mereka berdua saling berhadapan.

"Aku harus pulang,takut hujan"

Sakura menghindari pertanyaan sasuke yang membuat sakura tidak nyaman,dia tidak tahu apa yang ia rasakan untuk sasuke saat ini karena sejak sasuke pergi meninggalkannya  sakura mulai membenci sasuke tapi untuk mengatakannya sekarang sangat sulit,apalagi sasuke atasannya jika dia membenarkannya akan hanya membuat mereka merasakan canggung.

"Aku akan mengantarmu"

Kalau sakura tidak mau makan malam bersama maka sasuke akan mengantarnya saja.

"Tidak perlu sasuke-sama"

Sakura menarik tangannya dari sasuke lalu berlari pergi meninggalkan sasuke takut sasuke akan mengejarnya.
Sasuke hanya menatap punggung sakura tanpa tahu perasaan apa yang sebenarnya sakura pikiran untuknya.

"Kenapa dia tiba-tiba baik kepadaku?"

Saat berhenti berlari dan menuju halte terdekat sakura sangat bingung kenapa sasuke bersikap seperti itu,dia bahkan seperti sedang mengungkit masa lalu mereka yang tidak ia bicarakan selama ini,sasuke bahkan tidak perduli dengan kehadirannya,sasuke selama ini dia hanya diam saja.

"Kenapa akhir-akhir ini sering hujan? "

Ino menikmati kopi yang ia pesan dikafe tempat ia sedang berteduh kalau tidak hujan dia akan langsung pulang apalagi dia belum makan malam karena pekerjaan tambahan.

"Ino-san"

Panggil mengalihkan ino dari pandangannya keluar jendela.

"Kau sendirian saja?"

Sai duduk didepan ino,dia membawa kopi juga sama sepertinya mungkin dia berteduh juga ,pikir ino.

"Iya,kau tahu aku menyukai pemandangan hujan seperti ini"

Ino mengatakan alasannya berada disana karena jika sai tahu jika dia berteduh disana karena hujan dia bisa malu karena dia bisa pulang dengan mobilnya sedangkan dia belum bisa membeli mobil,dia lagi mengumpulkan uang.

"Aku juga suka "

Sai menjawab ino sambil tersenyum.

"Sepertinya kita banyak kesamaan "

Ino merasa sai banyak mengatakan hal yang sama sepertinya.

"Sepertinya"

Sai menunduk kepalanya malu karena ino mengingat semuanya.