misunderstand

epilog

"Sasuke-kun"

Sakura menatap kesal suaminya itu ,pagi-pagi seperti ini keduanya sudah ribut.

"Tidak ada tapi-tapian "

Sasuke tidak mau perintahnya ditolak oleh sakura.

"Aku bisa bekerja dari rumah"

Sakura membujuk sasuke karena sasuke tidak membiarkan sakura bekerja lagi.

"Mereka akan menangis kalau kau sibuk "

Sasuke menatap kedua bayi kembar mereka yang baru berusia 2 bulan, sakura bekerja sampai dia melahirkan dan sasuke tidak bisa membantah hal itu tapi tidak sekarang dia punya senjata agar sakura tetap berada dirumah dan berhenti bekerja sebenarnya alasan sasuke menyetujui pernikahan mereka tidak masalah membiarkan sakura bekerja sampai dia  hamil dan saat melahirkan sasuke akan membuat dia berada dirumah.

"Pelayan akan membantumu "

Sakura butuh pelayan untuk menjaga anak mereka karena selama ini sakura melakukan semuanya sendiri karena dia ingin jadi ibu rumah tangga yang sesungguhnya walaupun pelayan datang hanya untuk bersih-bersih saja karena sasuke tidak mau sakura kelelahan karena membersihkan rumah mereka.

"Tidak mau "

Sakura menolak hal tersebut untuk menyatakan jika dia marah kepada sasuke.

"Ayolah sakura mereka masih kecil "

Sasuke ingin sakura selalu berada disamping kedua putranya tersebut.

"Lalu kapan aku akan kembali bekerja?"

Sakura menanyakan kepastian dari sasuke karena dia butuh kepastian untuk hal tersebut.

"Saat mereka sudah dewasa "

Jawaban sasuke dengan santai menatap kedua putranya yang masih tertidur.

"Aku sudah tua "

Sakura berkata dengan kesal dan saat hari itu datang dia tidak akan bekerja lagi.

"Sudah jangan cemberut sekarang tugasmu aku ganti untuk menjaga mereka "

"Itu memang tugasku "

Sakura membalas dengan kesal.

"Kalau kaa-sanmu sampai tahu kau menelantarkan mereka karena bekerja untuknya,dia pasti akan sedih jadi biar aku yang gantian membantu keluargamu "

Sasuke meminta sakura membayangkan apa yang terjadi jika ibu sakura tahu hal ini.

"Hn"

"Jangan marah sakura "

Melihat wajah sakura yang masih kesal membuat sasuke menghiburnya.

"Pergilah "

Sakura mengusir suaminya itu untuk pergi darisana meninggalkannya.
Sasuke menepuk kepala sakura dengan lembut sebelum dia pergi bekerja.

"Kaa-san tidak marah pada kalian,kaa-san sangat menyayangi kalian, kaa-san hanya kesal pada tou-san "

Sakura langsung mendekati kedua putranya menjelaskan kepada mereka walaupun mereka tidak mengerti,sakura sangat bahagia dengan kehadiran mereka tapi sakura tetap pada keputusan awal tidak mau sasuke membantu keluarganya,biar dia sendiri saja yang mengurus semuanya.

"Sai-kun"

Ino memanggil sai yang sedang sibuk memasak menggantikannya yang sebentar lagi akan melahirkan,dia sedang hamil besar.