part 14

1.8K 161 0
                                    







"Ini dokumen untuk malam nanti, sasuke-sama"

Sakura memberikan dokumen kepada sasuke,mereka cukup sibuk hari ini untuk segera melakukan proyek yang sudah ditandatangani lalu mereka juga akan melakukan kerja sama dengan klien mereka setelah mereka tadi selesai rapat pembahasan proyek dengan para karyawan.

"Hn"

Sasuke menerima dokumen tersebut untuk membacanya sebelum nanti mereka bertemu dengan klien.

"Apa kau sudah menyiapkan tempat pertemuannya?"

Sasuke melihat sakura yang sibuk seharian ini membuat dia mengingat sakura tentang tempat pertemuan.

"Saya sudah memesan satu ruang privasi direstoran tersebut"

Sakura menjelaskan sambil menaruh beberapa file untuk sasuke agar dia tidak perlu mencari lagi nanti.

"Hn "

Sasuke memperhatikan sakura yang sudah melupakan kejadian semalam,dia bahkan tidak minta maaf padanya atas kejadian kemarin walaupun sasuke tidak mempermasalahkan hal tersebut,sakura bersikap seperti tidak ada masalah diantara mereka.

"Kita akan berangkat setelah jam kerja selesai,sasuke-sama"

Mereka masih harus melakukan banyak hal itulah kenapa mereka melihat jam makan malam.

"Hn"

"Saya permisi sasuke-sama"

Setelah merasa pekerjaan diruangan sasuke sudah selesai sakura pun pamit pergi dari hadapan sasuke.

"Haruno,apa kau masih mencuci pakaianku?"

Tanya sasuke saat dia tidak pernah melihat pakaian kotor dikamar mandinya lagi tapi anehnya sasuke tidak pernah melihat sakura datang untuk mengambilnya.

"Itu tugas saya,ada apa?"

Mungkin sakura melakukannya saat dia tidak ada diruangan.
Sasuke memang merasa sakura menjauh akhir-akhir ini.

"Pergilah"

Sasuke menyuruh sakura untuk kembali melanjutkan tugasnya sakura pun pergi meninggalkan sasuke yang kembali bekerja.








Ino berjalan dengan lesu kala mengingat kejadian kemarin malam apalagi dia mendapatkan telpon dari sai terus membuat ia menblock nomor handphone sai walaupun sebenarnya dia melakukannya dengan perasaan menyesal,mungkin karena dia benar-benar menyukai sai tapi ditengah berpikir ino melihat seseorang yang baru saja dia pikiran berdiri didekat pintu keluar.

"Ino"

Melihat ino yang terhenti rekan ino menatap ino heran.

"Kau mau pergi kemana?"

Ino mau pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun karena dia tidak mau bertemu dengan sai.

"Ada yang tertinggal"

Ino langsung saja berlari meninggalkan rekannya untuk mencari jalan lain untuk pulang sebelum sai menyadari keberadaannya disana.

Sai berdiri sambil menatap jam tangannya,dia tahu jika ini adalah jam pulang ino, sai sudah menghubungi ino tapi tidak hasil sama sekali kali bukan tidak diterima tapi suara operator yang menjawab membuat sai ingin menemui ino dan menanyakan langsung kepadanya tentang apa yang terjadi sebenarnya.

"Apa kau melihat yamanaka ino?"

Saat melihat seorang karyawan yang keluar sai mencoba untuk bertanya kepadanya mungkin dia tahu keberadaan Ino karena  takutnya ino tidak masuk atau sudah pulang.

misunderstandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang