misunderstand

part 5

Ino berlari menghindari hujan yang turun dengan secara tiba-tiba saja,ino berjalan mau mencari tempat berteduh tapi dia tidak menemukannya.

"Laki-laki kemarin? "

Tidak jauh dari tempat ino berdiri ino melihat seseorang yang ia lihat bersama sakura kemarin,
ino pun menuju tempat tersebut.
Saat berada didepan galeri ino melihat-lihat kedalam tapi saat laki-laki tersebut menatap kearahnya ino segera berpura-pura tidak melihat laki-laki tersebut.

"Apa anda butuh bantuan?"

Laki-laki itu membuka pintu untuk ino,ino tersenyum tipis karena sebenarnya dia mau numpang berteduh disana.

"Tidak,aku cukup suka melihat lukisan "
Bohong,ino sangat jauh dari kata suka seni, dia memang suka fashion tapi untuk lukisan ino tidak mengerti seperti orang-orang yang akan melihat sebuah lukisan dia akan langsung mengerti maksudnya.

"Kau bisa melihat-lihat "

Ino tersenyum kearah laki-laki tersebut rencana ino berhasil,dia bisa berada disana sambil menunggu hujan redah.

"Kau melukisnya sendiri?"

Tanya ino saat lalu tersebut menemaninya melihat lukisannya.

"Iya"

"Aku ada pekerjaan,kau bisa melihat sendiri"

Ino pun berkeliling sambil terus menatap keluar jendela hujan masih turun dengan deras,ino melihat jam tangannya karena dia keluar untuk makan siang saja.
Hampir 15 menit berada disana akhirnya ino melihat hujan berhenti, ino bergerak dengan cepat.

"Wah sayang sekali aku tidak lama, aku harus segera kembali berkerja "

Ino langsung pamit dengan laki-laki tersebut.

"Kau bisa datang saat sedang senggang "
Dia terlihat sangat senang ino berada disana.

"Baiklah sampai jumpa "

Ino berjalan meninggalkan galeri tersebut takut hujan akan kembali turun.

Brak

Sasuke yang sedang fokus dengan pekerjaannya menatap kearah pintu yang dibuka dengan cukup keras.

"Lama sekali "

Sasuke melihat sakura datang membawa pesanannya.

"Anda melihat hujan turun "

Sakura menjawab dengan penekanan jadi sasuke harus mengerti kenapa dia terlambat lalu sasuke juga melihat rambutnya yang basah lalu pakaiannya  juga karena hujan-hujannya melakukan semua tugas sasuke.

"Ini masih sangat hangat "

Sakura meletakkan kopi pesanan sasuke dengan wajah datar tidak ada senyuman karena seharusnya saat ini disedang menikmati makan siang dia malah berlari kesana kemari untuk hanya untuk melarikan semua tugas sasuke.

"Semuanya sudah lakukan,saya permisi "

Sakura kali ini tidak memperdulikan ekpresinya karena dia sangat kesal.
Sakura berbalik untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Haruno"

Sakura memejamkan matanya menahan amarahnya yang bisa meledak kapan saja apalagi kalau sasuke kembali memperintahkannya mungkin sakura akan benar-benar menonjok sasuke.

"Ada apa lagi sasuke-sama?"

Sakura menatap sasuke dengan wajah kesal.

"Ganti pakaianmu dengan pakaianku "