Happy Reading 🤗
Biasakan sebelum membaca Vote !!!Pagi ini , berjalan seperti biasanya . Al dan Lala melakukan rutinitas sebagai seorang pelajar . Sekolah .
Entah kenapa pagi ini mood gadis itu terlihat kurang baik . Al yang melihat itu pun dibuat bingung sendiri .
" Heh mbul lo kenapa? " Tanya Al sambil mencolek dagu gadisnya .
Segera Lala menepis tangan Al yang mencolek dagu nya " Lagi gak mau di ganggu Al " Jawab Lala seadanya .
" Senyum dong , masa mau sekolah mukanya masam gini " Lala hanya tersenyum tipis melihat Al yang barusaha menghiburnya .
" Cantik nya , cewe gue " Puji Al dan segera mengangkat tubuh Lala ke atas motor sport miliknya dan tidak lupa jaket hitam miliknya yang sudah melingkar di pinggang gadisnya .
" Siap cantik ? " Tanya Al melihat ke arah spion .
" Siap "
Tidak membutuhkan waktu lama , pasangan muda itu telah sampai di pakiran sekolah . Yang khusus dipakai untuk Al and geng .
" Oke sudah sampai , tuan putri " Ujar Al sambil menurunkan Lala dari motor sport nya .
" Makasi Al "
" Gue gak bisa antar ke kelas , gak papa kan ? " Tanya Al sambil merapikan rambut Lala .
" Iya gak papa , Lala kan sudah besar "
" Pinter cewe gue . Ingat kalau ada apa apa , langsung telpon gue . Paham cantik ? "
" Paham "
CUP
" Gih ke kelas " Ujar Al setelah mengecup singkat kening Lala .
Setelah melihat gadisnya pergi , Al segera menghampir teman teman nya .
" Bisa manis juga lo bos " Celetuk Adit setelah melakukan tos ala laki laki.
" Bisalah emang lo " Sahut Pandu membuat wajah Adit menjadi masam .
" Sialan " Umpat Adit tak terima .
" Bisalah orang cewe gue " Jawab Al .
" Jadi , pengen cewe . Cari ah " Segera Al menggeplak kepala Pandu yang tidak ada isinya .
" Fakboi lo anjir , cari cewe tu yang bener sikit . Nanti , lo dapat yang matre mampus lo anjir "
Pandu mengusap kepala nya yang di geplak Al " Lo mah doain gue yang gak bener mulu "
" Soalnya kalau doain lo yang baek baek takut gak kesampain doanya " Timpal Adit setelah itu bertos ria dengan Al karna sudah membully Pandu .
" Sialan lo berdua "
🕊🕊🕊
" Dil , muka lo ngapa pucet gitu " Tanya Putri khawatir dengan kondisi Lala.
" Gue panggil Revan ya Dil " Saat hendak memanggil Al , Lala segera menahan tangan Chantika.
" Jangan " Gelengan pelan dari Lala mampu membuat Chantika bimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDISH GIRL [END✓]
Teen Fiction⚠️ˢᵉᵇᵃᵍⁱᵃⁿ ᵖᵃʳᵗ ᵈⁱ ᵖʳⁱᵛᵃᵗ ʰᵃʳᵃᵖ ᶠᵒˡˡᵒʷ ˢᵉᵇᵉˡᵘᵐ ᵐᵉᵐᵇᵃᶜᵃ⚠️ ~𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠~ Apa yang kalian lakukan ketika menemukan seorang gadis sendirian di jalan? Apakah meningga...