11.

14K 835 76
                                    

Happy Reading 🤗
Biasakan sebelum membaca Vote !!!

Pagi ini , berjalan seperti biasanya . Al dan Lala melakukan rutinitas sebagai seorang pelajar . Sekolah .

Entah kenapa pagi ini mood gadis itu terlihat kurang baik . Al yang melihat itu pun dibuat bingung sendiri .

" Heh mbul lo kenapa? " Tanya Al sambil mencolek dagu gadisnya .

Segera Lala menepis tangan Al yang mencolek dagu nya " Lagi gak mau di ganggu Al " Jawab Lala seadanya .

" Senyum dong , masa mau sekolah mukanya masam gini " Lala hanya tersenyum tipis melihat Al yang barusaha menghiburnya .

" Cantik nya , cewe gue " Puji Al dan segera mengangkat tubuh Lala ke atas motor sport miliknya dan tidak lupa jaket hitam miliknya yang sudah melingkar di pinggang gadisnya .

" Siap cantik ? " Tanya Al melihat ke arah spion .

" Siap "

Tidak membutuhkan waktu lama , pasangan muda itu telah sampai di pakiran sekolah . Yang khusus dipakai untuk Al and geng .

" Oke sudah sampai , tuan putri " Ujar Al sambil menurunkan Lala dari motor sport nya .

" Makasi Al "

" Gue gak bisa antar ke kelas , gak papa kan ? " Tanya Al sambil merapikan rambut Lala .

" Iya gak papa , Lala kan sudah besar "

" Pinter cewe gue . Ingat kalau ada apa apa , langsung telpon gue . Paham cantik ? "

" Paham "

CUP

" Gih ke kelas " Ujar Al setelah mengecup singkat kening Lala .

Setelah melihat gadisnya pergi , Al segera menghampir teman teman nya .

" Bisa manis juga lo bos " Celetuk Adit setelah melakukan tos ala laki laki.

" Bisalah emang lo " Sahut Pandu membuat wajah Adit menjadi masam .

" Sialan " Umpat Adit tak terima .

" Bisalah orang cewe gue " Jawab Al .

" Jadi , pengen cewe . Cari ah " Segera Al menggeplak kepala Pandu yang tidak ada isinya .

" Fakboi lo anjir , cari cewe tu yang bener sikit . Nanti , lo dapat yang matre mampus lo anjir "

Pandu mengusap kepala nya yang di geplak Al " Lo mah doain gue yang gak bener mulu "

" Soalnya kalau doain lo yang baek baek takut gak kesampain doanya " Timpal Adit setelah itu bertos ria dengan Al karna sudah membully Pandu .

" Sialan lo berdua "

🕊🕊🕊

" Dil , muka lo ngapa pucet gitu " Tanya Putri khawatir dengan kondisi Lala.

" Gue panggil Revan ya Dil " Saat hendak memanggil Al , Lala segera menahan tangan Chantika.

" Jangan " Gelengan pelan dari Lala mampu membuat Chantika bimbang.

CHILDISH GIRL [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang