CHILDISH GIRL [END✓]

EXTRA PART | 2

Halo semuanya
Chapter ini ngejawab pertanyaan kalian yang ada di chapter epilog

Jadi jangan di skip" ya, supaya kalian paham juga

Vote dan Komen
Thankyou

HAPPY READING

***

Lala kembali teringat kala Lucifer menceritakan awal kisah keluarga mereka. Pria paruh baya yang sudah tak lagi muda, dan tak sekuat dulu menceritakan semuanya tanpa ditutupi sedikitpun.

Flashback

Anak dan bapak itu sekarang tengah berkumpul di ruang keluarga yang besar. Lala dengan perasaan ragu, ingin bertanya kepada sang papa.
Akhirnya, setelah bergulat dengan pikirannya ia pun memutuskan untuk bertanya.

"Pa, Lala boleh nanya?" Merasa dipanggil Lucifer menoleh.

"Nanya apa sayang?"

Lala mengigit bibir bawahnya ragu, kemudian menghela nafas, "Eum,.. Lala mau nanya,.. eum ini tentang keluarga kita dulu." Ucap Lala ragu sambil menunduk.

Seolah mengerti apa maksud sang anak, Lucifer pun mengangguk, "Benar. Sudah seharusnya kamu tahu semuanya."

Lucifer tersenyum seraya memandang Lala yang sangat amat mirip dengan istrinya. Cantik dan lugu.

Lucifer menarik nafas lalu menghembuskannya, "Jadi, semua itu bermula saat kamu baru saja lahir. papa dipanggil sama nenek dan kakekmu untuk berbincang dengan serius. Nenek dan kakek meminta papa untuk menceraikan mamamu, dan mengambil hak asuh itu agar ketangan papa. Mereka terpaksa ngejodohin mama dan papa agar dapat momongan, setelah mereka dapat apa yang mereka ingin. Papa disuruh untuk menceraikan mama dengan alasan mama gak selevel dengan keluarga papa. Setelah kembali ke kamar inap mama, kalian sudah tidak ada disana. Mama dengan nekat membawa kamu pergi dengan hanya berbekal dompet papa yang kebetulan ada di nakas, disitu ada beberapa kartu kredit papa dan beberapa uang cash. Mama pergi membawa mu keluar kota yang jauh."

Lala menatap Lucifer yang sepertinya tak sanggup menceritakannya lagi, "Udah pa, jangan dilanjutin. Kalau papa belum kuat ngeceritain,——"

"Gapapa papa bakal terusin." Balas Lucifer tersenyum tipis.

"Setelah sampai di kota itu, mama pergi menemui sahabatnya untuk menumpang tinggal disana. Karna dikota itu mama hanya mengenal sahabatnya yang kebetulan tinggal disitu. Awalnya mereka menerima dengan senang hati kehadiran kalian. Namun semakin lama sikap asli mereka mulai terlihat, disitu sahabat mama mulai terasa keganggu akan kehadiran kaliana sahabat mama mulai meminta uang tinggal, dan lain-lain kebutuhan kalian. Mama membayarnya namun dengan harga yang tak masuk akal. Singkat cerita, karna mama sudah tak bisa membayar lagi, kalian diusir keluar namun mama memohon agar kamu tetap disini dan dijaga dengan sahabatnya ini. Satu-satunya jalan keluar mama memberi dompet papa sebagai bayaran untuk kamu hidup agar mereka tak terlalu terbebani. Setelah itu, mama menghilang dan papa bisa menemukannya lagi setelah mamamu sudah meninggal."

Lala menitikan air matanya mendengar cerita yang memilukan itu, melihat perjuangan mamanya demi dirinya sangat mengharukan.

"Tapi, disaat itu bang Arnold bukannya udah lahir ya pa? terus kenapa,.."

"Nenek dan kakekmu itu egois, mereka menginginkan sepasang cucu dengan jenis kelamin yang berbeda. Mereka tidak memercayakan kami yang mengurus kalian, justru mereka lah yang ingin merawat kalian." Potong Lucifer saat tau kemana pertanyaan sang anak.

Flashback off

Mengingat cerita itu membuat Lala bersyukur karna sekarang ia sudah tak lagi penasaran, dan sekarang ia sudah berhasil menciptakan keluarga kecilnya yang lengkap dan penuh kasih sayang.