CHILDISH GIRL [END✓]

17.

Biasakan Vote dan Komen!
Makasih yang udah mau Vote dan Komen😻💘
.
.
Sekedar info kayanya aku bakal lama banget buat bisa update, karena senin ini aku udah masuk ke sekolah nih
.
.
Seneng banget gak daring lagi
.
.
Kalian udah masuk sekolah belum ?
.
.
HAPPY READING 🤗💓

***

"Duh La, lo gak sakit apa nih? Sampai biru-biru loh." Ringis Dio melihat wajah manis Lala yang penuh dengan lebam.

Lala terkekeh singkat "Udah biasa Dio. Sebelum sama keluarga Pramana ini mah udah makanan sehari-hari Lala." Jelas Lala dengan nada yang menyendu.

Jadi Lala selama ini di siksa dengan mereka, gue harus kasih tau bos nih batin Dio geram.

"Dio kok ngelamun."

Dio pun segera menyadarkan dirinya, dan kembali menatap Lala lembut.

"Gak gue gapapa."

"Orang Lala gak nanya Dio kenapa." Balas Lala dengan jail membuat Dio mendatarkan wajah nya.

Lala terkikik geli melihat wajah Dio menjadi datar "Dio, Lala berjanda suer." Ucap Lala sambil menahan tawa.

"Canda." Koreksi Dio

"Iya-iya janda."

"Canda heh! Mulutnya." Tegur Dio membuat Lala memberhentikan tawa nya.

"Iya-iya canda."

Dio bernafas lega kala, melihat wajah manis itu tersenyum kembali.

"Gue antar pulang ya." Tawar Dio.

Lala berfikir sejenak "Bentar Lala chat Al dulu siapa tau Al bisa jemput Lala."

Dio mengangguk sebagai jawaban.

Al nya Lala😇😘

Me : Al bisa jemput Lala?

Tak, butuh waktu satu menit Lala langsung mendapatkan balasan nya.

Al nya Lala😇😘 : Gue nemanin keliling Tasya ke mall. Pulang sendiri bisakan? Jangan manja.

_____

Bukan itu jawaban yang Lala mau. Hati Lala merasa teriris membaca nya.

"Kenapa La?" Tanya Dio saat melihat wajah Lala yang murung.

Lala mendongak menatap Dio, lalu tersenyum tipis "Enggak papa. Dio jadikan mau antar Lala?"

Dio mengangguk, lantas tersenyum lembut"Iya jadi, yok gue antar."

***

"Makasih ya Dio udah mau antarin Lala dan ngebantuin Lala." Ucap Lala tulus.

Dio hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah Lala masuk ya. Dio hati-hati dijalan." Pamit Lala setelah itu keluar dari mobil hitam Dio.