CHILDISH GIRL [END✓]

22.

Vote dan Komen ya cantikku💘
Makasi yang udah Vote dan Komen!

Ada yang baru nih! Tapi, dia munculnya dikit aja ya wkwk. Nanti part panjang dia belum sekarang masih lama.

HAPPY READING

***

"Tasya lo apa-apaansih! Punya sopan santun gak?!" Sarkas Al saat melihat kedatangan Tasya seperti orang tak punya sopan samtun.

Tasya menggerutu sebal "Lo berdua ngapain di dalam kamar berdua! Wah lo ternyata muka polos lo itu cuman topeng?!" Tuduh Tasya sambil tertawa sinis.

Al menggeram marah mendengar itu "Jaga omongan lo!" Sentak Al marah.

Tasya seolah pura-pura terkejut mendengar sentakan Al "Loh betul kan? Kalau dia itu cuman pura-pura polos. Lo selama ini ditipu sama muka polos dia." Hasut Tasya semakin menyudutkan Lala.

"Lala gak paham maksud Tasya." Bantah Lala tak mengerti.

Tasya berdecak sebal "Ck! Lo jangan pura-pura bego deh! Lo deketin Revan jangan-jangan karna hartanya!" Tuduh Tasya lagi sambil menunjuk kearah Lala.

Lala menggeleng tak percaya mendengar tuduhan Tasya "Buat apa Lala lakuin itu Tasya! Mereka nganggap Lala anak aja udah cukup bagi Lala!" Balas Lala dengan nada lirih.

"Ck! Basi banget lo" Sarkas Tasya sinis.

Lala menghela nafas lelah, lalu menatap Al yang juga menatap dirinya "Al bisa percaya Tasya kalau emang gak percaya sama Lala." Ujar Lala serius.

Al menggeleng pelan lalu menatap lembut kearah Lala "Gue percaya sama lo." Lala tersenyum lembut mendengar nya.

Lalu, Al kembali menatap Tasya datar "Pergi."

Tasya menganga tak percaya "Lo ngusir gue Van?" Tanya nya tak menyangka.

"Udah paham kan? Sekarang pergi." Jawabnya sinis.

Tasya menggerutu sebal, sekilas menatap Lala sengit "Awas lo." Gumamnya yang masih bisa di dengar Al.

Setelah kepergian Tasya, Al kembali menatap Lala dengan lembut "Gue percaya lo gak bakal gitu." Ucap Al lembut.

Lala tersenyum tipis "Makasi udah mau percaya sama Lala." Al hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gue mau keluar bentar."

"Mau kemana Al?" Tanya Lala

Al tampak ragu menjawab nya "Sama temen gue." Jawab Al singkat.

Lala mengangguk percaya "Yaudah sana."

Al pun bangkit dan mencium puncak kepala Lala singkat.

"Gue pergi."

Setelah kepergian Al, Lala kembali mencari buku yang ia cari sedari tadi.

"Duh mana bukunya ya! Lala pakai lupa segala." Gerutunya sebal.

Lala terus mencari kesana kemari, hingga matanya bebinar menatap benda yang sedari tadi ia cari.