CHILDISH GIRL [END✓]

9.

HAPPY READING 🤗
TYPO BERTEBARAN 📌
VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!
SIDERS MINGGAT !

Di kediaman mansion Pramana , tengah disibukkan dengan kerewelan nya Lala . Gadis itu sedang merengek meminta seblak.

Tentu saja , hal itu di bantah keras oleh Al . Tidak , mungkin Al membiarkan hal itu terjadi .

" Ck! La ngertiin gue dong , gue gak ngasih lo makan seblak karna itu gak baik buat lo , lo mana tahan dengan pedas " Pujuk Al yang entah kesekian kalinya.

Menggeleng keras " Nggak ! Pokoknya Lala mau seblak , ayolah beliin " Lirih Lala sambil menarik ujung kaos yang dipakai Al.

" Ck ! Batu banget lo kalau dibilangin ! Gue kaya gini karna gak mau lo kenapa - napa La ! " Decak Al yang sudah terlihat depresot.

" Pelit banget sih , seblak doang ! Paling gak nyampe lima rebu " Cibir Lala yang masih bisa di dengar Al.

" Fine , kita beli online aja . Gue lagi males mau keluar " Setelah itu Al berjalan menuju nakas untuk mengambil handphone nya dan segera memesan seblak seperti keinginan gadisnya.

Mata bulat Lala mengerjap " Lala gak mau yang online mau nya langsung beli ketempatnya " Pinta nya yang langsung ditatap Al dengan wajah datar.

" Pesan online atau gak sama sekali ! " Ancam Al yang membuat Lala mencibir.

" Galak bener "

" Gue denger ya lo ngomong barusan ! Seblaknya pedes atau nggak " Tanya Al melirik sekilas ke arah Lala.

Mata bulat itu bebinar " Level 8 " Jawabnya dengan antusias.

" Lo gila ya ! Lo kan gak bisa makan pedes banget gitu La " Ucap Al yang sudah depresot .

" Ye kan , Lala yang makan bukan Al " Balas Lala santai lalu berjalan menuju ruang keluarga.

Al menatap gadisnya tak percaya " Nyesel gue nanya "

Lalu , Al berjalan mendekat Lala yang sedang memakan kripik pisang . Cowok itu menatap tidak percaya kearah gadisnya ini . Baru saja memesan seblak dengan super pedasnya dan kini--- kripik pisang ?

" Heh , gue belum buat lo tekdung ya . Ngapa makan nya banyak bener sih lo " Tanya Al melihat kearah gadisnya dengan pipi yang penuh dengan kripik pisang.

Lala hanya melirik sinis ke arah Al " Swuka swuka Lwala , Lwala yang gwendut kok nwantinya "

" Ye ni bocah , telan dulu ngapa . Ntar lo keselak terus koid . Mau lo gue jadi duda
? "

Mendengar itu Lala langsung menggeplak punggung tegap Al dengan keras " MasyaAllah lo kalau mukul gak kira - kira , rontok ntar tulang gue "

" Habis nya Al ngomong gitu , Al doain Lala mati ! " Ucap Lala setelah selesai menelan semua kripik pisang di mulutnya .

Masih dengan sakit di punggung nya Al menatap Lala memelas " Ye kan gue ngomong fucktanya La , jaga - jaga aja mana---- "

Ucapan Al terhenti kala mendengar teriakan ojol dari luar pintu.

" SEBLAK YUHUUU "

" PERMISII SEBLAKK "

" SEBLAK PALING WENAK TENAN "

" Bodoamat ya Al , seblak i'm coming " Lala berjalan menuju pintu dengan semangat dan riang meninggalkan Al yang menatap nya tak percaya.

" SE-- "

" Iya pak udah , Lala udah denger kok ini mansion bukan hutan ya " Tukas Lala yang membuat kurir itu menggaruk kepalanya malu.

" Maap ya mbak , ini seblaknya " Ucap ojol tadi dengan menahan malu .