3

6.6K 571 37
                                    

Pada kamar mewah di sebuah mension, terdapat dua pemuda yang tertidur sambil berpelukan. Sinar matahari masuk melewati celah gorden dari arah jendela, membuat pemuda yang lebih kecil dengan surai jingga terganggu.

"ngh" lenguhan kecil keluar dari bibir mungilnya, mengerjapkan mata sambil menggeliat, mencoba keluar dari lengan kekar yang memeluknya. Setelah berhasil keluar dari lengan suaminya, lantas matanya menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 7.

'Ah sudah jam 7' oh, sepertinya dia belum bangun sepenuhnya 'oh tunggu! Jam 7! Sudah jam 7 sialan!' umpatnya dalam hati.

"Haru-nii bangun! Sudah jam 7! Aku terlambat!" teriaknya sembari berlalu ke kamar mandi.

"Uh baby, tidurlah lagi, tidak perlu bersekolah" suara serak khas bangun tidur itu keluar dari bibir pemuda yang lebih tua.

"tidak perlu bersekolah? Ini semua gara-gara Haru-nii, coba saja Haru-nii gak maksa Sho buat melakukan 'itu' -you-know-what- Sho tidak akan terlambat bangun!" teriak Shouyo sembari memakai seragamnya.

"aku tidak memaksa, Shouyo juga yang mau, kan?" balas Haru sambil menyeringai penuh kemenangan.

Melihat seringai terbentuk dibibir  suaminya, membuat Hinata Shouyo -atau nama formalnya Ushijima Shoyo- mendelik imut yang membuat Haru -Nicolas Haruki- terkekeh kecil.

Apa yang salah dari itu semua? Oh, mereka sudah menikah tepat satu tahun yang lalu. Yang artinya Shouyo sekarang juga bagian keluarga Nicolas.

"Sudah, Haru-nii cepat mandi dan anterin Sho ke sekolah"

"kalau aku gak mau?" tanya Haru dengan nada menantang yang membuat Shouyo kembali mendelikkan matanya.

"kalau Haru-nii gak mau, Sho ngambek, Haru-nii gak boleh sentuh Sho selama sebulan" balas Shouyo sembari menyilangkan lengannya didada -seolah menantang sang suami-

Haru yang mendengar itu langsung turun dari tempat tidur "baiklah aku antar" katanya sembari berjalan mendekati Shouyo dengan senyum menyebalkan "morning kiss" pintanya.

"oh? Morning kiss? Kemari daddy" kata Shouyo dengan nada menggoda, membuat Haru semakin bersemangat mendekatinya.

Haru yang sudah di depan Shouyo, lantas mendekatkan kepalanya ke 'istrinya?' sembari menutup mata. Menunggu sang istri memberikannya kecupan selamat pagi, tapi bukan kecupan yang dia dapati, Shouyo malah manampar bibirnya "morning kiss morning kiss palamu! Mandi sana! Nanti aku terlambat!" teriaknya sambil berlalu pergi keluar kamar.

Haru yang tidak mendapatkan kecupan, hanya berjalan ke kamar mandi dengan air mata imajiner.

~♥~

"Pagi ayah, mama, dan kak Rose" sapa Shouyo dengan nada ceria ketika sudah memasuki ruang makan.

"Pagi Shouyo" balas Rose dengan semangat.

"pagi Sho" Ucap Rei dan Mary. Shouyo-pun lantas mendudukkan pantatnya dikursi yang ada didepan Mary dan di sebelah kiri Rei -dengan Rei yang duduk di kursi kepala-

"Tumben baru bangun jam segini sayang?" tanya Mary kepada menantunya dengan nada menggoda -seolah tau apa yang terjadi-

Mendengar pertanyaan itu, membuat Shouyo mengerucutkan bibirnya sambil menggerutu "gara-gara Haru-nii tuh, dia--"

"Aku apa sayang?" potong Haru yang baru datang, dengan sedikit mencuri kecupan dipipi gempil Shouyo sambil menyeringai, dan duduk disamping kanan Shouyo. Mengabaikan delikan dari sang 'istri', membuat Rei dan Mary terkekeh kecil.

"dasar kakak, berhentilah mengganggu Shouyo!" kata Rose kepada kakaknya yang ada didepannya sambil mencondongkan tubuhnya.

"iri saja, makanya cari pacar sana, biar gak jomblo terus" balas Haru dengan nada menantang.

"bagaimana aku bisa punya pacar? Setiap aku dekat dengan pria, kau pasti menggunakan segala cara untuk memisahkan kami" balas Rose tak mau kalah.

"tentu saja aku akan memisahkan kalian, karena pria yang dekat denganmu pasti pria tipe playboy. Pasti banyak ceweknya diluar sana selain dirimu" balas Haru dengan menyeringai. Seringainya semakin lebar ketika melihat adiknya duduk kembali dengan tegak.

Rose yang melihat seringai kakaknyapun mencoba cara terakhir, yaitu--

"Shouyo lihat suamimu"

--mengadu pada Shouyo, tau betul jika sang kakak tidak akan membantah perkataan Shouyo.

"Haru-nii berhentilah mengganggu kak Rose, cepat habiskan sarapannya, Sho sudah terlambat!" tegur Shouyo.

"yes baby" ucap Haru, sedikit mengutuk adiknya yang diam-diam menjulurkan lidahnya.

~♥~
TBC

My sugar daddy [OC x Hinata Shouyo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang