My sugar daddy [OC x Hinata Shouyo]

9

"Hinata Shouta, atau bisa di bilang 'ibu' dari Shouyo menikah dengan Ushijima Eiji, putra kedua keluarga Ushijima. Itu artinya, mereka juga sudah menjalin aliansi dengan keluarga Ushijima. Menurutmu darimana agensi model milik Ushijima? Tentu saja dari keluarga Hinata. Tubuh atletis keluarga Ushijima lebih cocok di bidang olahraga" lanjut Reza

"maksud mu Ushijima yang itu, Ushiwaka?" tanya Keiji tidak percaya.

"ya, Wakatoshi sepupunya Sho" jawab Reza.

"jadi siapa suami Shouyo?" tanya Keiji dengan nada tidak ikhlas.

"temanku, Nicolas Haruki, pria yang memangku Shouyo" jawab Reza sembari menunjuk foto.

"kenapa aku tidak tau, jika Shouyo udah nikah?"

"itu bukan hal yang ingin Shouyo sebar-sebarkan, lagipula tidak mungkinkan dia berteriak tepat di depan wajahmu dengan mengatakan bahwa dia nikah muda. Itu sudah tradisi keluarga Hinata, menikahkan anaknya diusia muda" jawab Reza.

"lalu kenapa kau memberitahuku?"

"karena aku percaya, kau tidak akan menyebarkannyakan?" tanya Reza.

"tidak, lagipula jika aku menyebarkannya, aku yakin tidak akan ada yang membulinya. Mereka mungkin hanya patah hati"

"apa maksudmu?"

"banyak yang menyukainya"

"kau juga?"

"aku tidak"

"lalu apa maksudnya baby owl?"

"aku sudah menganggapnya sebagai anakku" jawab Keiji santai, membuat Reza manyunggingkan senyum menyebalkan.

"oho?~ kau jadi apanya? Ayahnya? Atau ibunya? Jika ibunya, siapa ayahnya?" tanya Reza membuat Keiji memerah, sepertinya dia sudah keceplosan tentang -ayah-mama-anak- dengan Shouyo.

"ARGH! Jangan menggodaku!" teriak Keiji yang masih memerah membuat Reza makin ingin menggoda adiknya. Kapan lagikan, melihat adiknya yang tanpa ekspresi ini tengah menahan malu? Hahahhaha

"oh~ kau ibunya, lalu siapa ayahnya? Apakah dia yang biasanya kau berikan kata-kata penenang lewat telefon? Bokuto-san?" tanya Reza dengan nada yang ditirukan dari adiknya saat memanggil 'Bokuto-san'

"ARRGH! Brengsek! kau menguping ya?!" teriak Keiji sembari melemparkan Reza yang tertawa terbahak-bahak dengan bantal tidur itu, dengan wajah memerah yang menyebar diseluruh leher dan telinganya. "EHEM, jadi Shouyo sudah--" lanjutnya seperti tengah mengalihkan pembicaraan.

"sudah gak perawan" jawab Reza santai, sepertinya perubahan cuaca membuatnya makin santai.

"ehem" Keiji berdehem, sembari memukul dadanya seperti tersedak sesuatu. "jadi mereka udah punya--"

"belum" jawab Reza, seperti tau apa yang akan di tanyakan oleh adiknya. "dia masih sekolah, ingat?" lanjutnya.

"jadi agensi model milik Ushijima itu sebenarnya milik Hinata?"

"tentu saja, tapi hanya beberapa aja yang dijadikan model, kebanyakan yang gak punya rahim, jadi mereka aman jika diperlihatkan oleh publik. Tapi bukan berarti mereka tidak dijaga" jawab Reza.

"eh? Jadi ada yang gak punya rahim dengan ciri-ciri keluarga Hinata?"

"ada"

"jadi ada yang menjaga Shouyokan?" tanya Keiji, tau betul jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap Shouyo atau bahkan orang lain yang mengalaminya, pasti mereka akan mengalami kerusakan fisik atau bahkan mental.

"tenang saja, setidaknya lima orang pengawal pro yang dikerahkan untuk menjaga Shouyo dari jauh maupun dekat. Lagipula Haru adalah orang yang protektif. Kami saja gak dibolehin nyubit pipinya Shouyo kemarin saat berkunjung. Kasian Gin, gak dibolehin sama Haru buat nyubit pipinya Shouyo" jawab Reza dengan tawa kecil.

"Acchoo" bersin Gin dikejauhan "ada yang membicarakanku, aku tau aku pendek! Tapi kenapa mereka terus membicarakannya?" teriak Gin sembari menggosok hidungnya. Sepertinya dia salah paham, tidak ada yang membicarakan pendek disini.

"baguslah kalau begitu. Lalu seperti apa si Haru ini?" jiwa penasaran dari Akaashi Keiji sepertinya tidak bisa ditahan.

"masa kau tidak tau seperti apa keluarga Nicolas dengan wajah kaku mereka?" tanya Reza dengan nada tidak percaya, sungguh ketinggalan sekali dia batin Reza. "kau terlalu Asik dengan si Bokuto Bokuto itu sih!" lanjutnya dengan nada jail.

"ARRGH!" teriak Keiji yang menggema di mansion mewah itu.

Dan "HA HA HA" tawa iblis Reza yang juga ikutan menggema, membuat orang tuanya yang berada diruang TV menggelengkan kepala mereka. Tidak mencoba menengahi, kedua putra mereka keras kepala ingat?

~♥~
TBC