Pedofilia [1]

2.5K 135 83
                                    

Warn⚠for adult.

Taggs : Pedofilia, grooming-child, under age, sexualizing, bulling, bad words, harsh words, Kidnapping.

Start.

Choi beomgyu?Siapa yang tidak mengenal nama itu?pasti semua mahasiswa kampus langsung mengenalinya dan menjawab dengan nada yang agak menjijikan.

Bukan bukan,bukan karena beomgyu itu jelek,bodoh ataupun nerd bahkan miskin,kata kata itu sangat jauh berbanding terbalik dengan apa yang kalian pikirkan.

Beomgyu itu pedofilia.

iya dia adalah pedofil,mahasiswa semester akhir yang punya 1001 masalah di usia nya yang mencakup 22 tahun,beomgyu bukan hanya seorang pedofil ia juga seorang pembunug berdarah dingin dan pembully unggul di kampusnya.

Choi yeonjun pengacara sekaligus rekan nya sudah kepalang lelah dengan semua masalah dan tingkah laku sepupu jauh nya itu. Ia berjalan di lorong kampus mencari cari si pedofil Choi Beomgyu.

"apa kalian melihat beomgyu?"Tanya yeonjun terhadap gadis yang tengah mengobrol santai dengan teman nya.

"oh si pedo itu ya?ew untuk apa kau mencari nya"Ucap minjeong jijik,yeonjun hanya memasang muka malas.

"kalau tidak tau jawab,jangan membuat ku menunggu"Yeonjun ingin pergi dari situ,tapi tangan nya di tahan oleh gadis yang tadi mengatai beomgyu.

"kau tampan,mengapa mencari sepupu pedofil mu itu hm?"Ucap minjeong sembari mengelus rahang tegasnya,yeonjun langsung menepis kasar tangan perempuan yang berada di depan nya ini.

"tidak ada urusan nya dengan mu"Yeonjun segera pergi,ia menggusak rambut pinknya kasar,sunggu ia tidak tau sekarang pemuda pedofil itu dimana.

"misi,kau melihat beomgyu dimana?"Yeonjun menunggu jawaban pria pihak bawah yang menggunakan kacama bulat itu.

"oh?si pedofilia itu ya?tuh lagi ngebully di kantin"Yeonjun berterimakasih dan langsung berlari menuju kantin,persetan dengan beomgyu yang tak pernah absen membuat masalah.

Begitu sampai yeonjun melihat keadaan kantin yang kacau balau karena ulah sepupunya,sedangkan beomgyu sedang bersenang senang tengah memukuli pria kurus yang sekrang sudah menutup matanya. Beomgyu melakukan sendirian,iya dia selalu membully sendiri tidak ada kata teman dalam kamus hidup nya.

the real pembully,yg ga cuma berani bully pas ada antek antek nya doang,cih menjijikan.

"YAK! CHOI BEOMGYU HENTIKAN!"Yeonjun langsung menarik punggung beomgyu menjauhi pria yang mungkin sudah mati karena melihat kondisinya yang sangat mengenaskan.

"tck! kau?untuk apa kemari?menghentikan kegiatan ku saja"Beomgyu menyentakan bahunya,lalu meninggalkan yeonjun begitu saja tanpa ada rasa kasihan sedikit pun pada pemuda ringkih yang sudah tak berdetak lagi.

"Kau di panggil ke pengadilan choi"Beomgyu hanya menggidikan bahunya tak peduli,sedangkan yeonjun yang frustasi akan semua masalah yang beomgyu punya,kalau saja semua masalah bukan dia yang urus mungkin sekarang yeonjun tengah bermesraan dengan kekasihnya.

"siapkan saja semuanya,beri tau ayahku biar hakim yang mengurus sisanya"Yeonjun sungguh marah saat ini,tak ada kah belas kasihan yang beomgyu punya?! walau hanya 1%.

"Tidakkah kau kasihan pada anak ber umur 10 tahun yang kau setubuhi choi beomgyu?!!"Beomgyu hanya menye menye,untuk apa ia mengasihani bocah itu?toh bocah itu juga berteriak ke enakkan karena lubang nya di manjakan dick besar beomgyu.

"kalau kau sudah lelah mengurus masalah ku,lepas saja toh aku yang masuk penjara bukan dirimu lagi keluarga ku yang malu bukan keluarga mu"Entah apa isi otak beomgyu sehingga mempunyai pemikiran se bego itu ingin yeonjun menarik otak nya keluar dari rangka kepalanya.

"hei bodoh,aku ini sepupumu! kau dan aku masih mengalir darah keluarga choi! pasti satu keluarga besar akan malu dengan tingkahmu Beomgyu!" Beomgyu masih menulingkan pendengaran nya,yeonjun yang memang mempunyai sumbu emosi yang pendek pun langsung melayangkan tinjuan kepada rahang beomgyu.

Dan terjadilah Adu tojos di antara keduanya,tidak ada yang mau mengalah antara satu sama lain. Beomgyu dengan tidak terima di serang dari belakang sedangkan yeonjun yang masih marah karena akal pendek milik beomgyu.

Yeonjun sudah kepayahan melawan beomgyu ia tidak bisa melawan lagi,tubuh nya sudah lelah dari pagi ia menangani kasus beomgyu yang berderet tiada henti. Beomgyu sudah melihat wajah sepupunya yang membiru dan tubuhnya sudah lelah,sama seperti dirinya,wajahnya penuh luka lebam tetapi ia masih kuat untuk berdiri.

"ingatlah,aku tidak pernah menyuruhmu menangani kasus ku lebih jauh yeonjun,cukup beritahu ayahku dan kau bisa duduk sembari menerima uang yg mengalir."Setelah mengatakan itu beomgyu pergi meninggalkan yeonjun yang terkapar lemah,yeonjun mendengar semua yang dikatakan beomgyu dengan jelas,ia tersenyum miris.

Sebenarnya beomgyu sudah mengatakan berulang kali biar ayahnya yang mengurusnya,tetapi dengan keras kepala bahwa yeonjun bisa menyelesaikan semua khasus beomgyu.

Bagaimana pun beomgyu adiknya...
adiknya yang tak pernah mengingat kakaknya.

"yeonjun kau bisa mengurus semuanya!pasti! bagaimana pun tingkah laku beomgyu,beomgyu tetap adikmu dan kau tugas nya menyelamatkan beomgyu dari kesengsaraan,walaupun itu kesengsaraan yang ia rajut sendiri." Setelah mengucapkan kalimat yang itu yang selalu bisa menghilangkan kebencian nya kepada beomgyu ia pun menutup matanya.

untuk yang terakhit kalinya.

gak woy!yeonjun masing idup,kalo dia mati soobin ma sp h? -_-

⚛⚛⚛

"ugh bunda"Seorang laki laki yang berkeperawakan kecil,pendek dan imut itu merengkuh bundanya yang terbaring lemah di brangkar kasur rumah sakit.

Ia menatap ibu nya sendu,matanya membengkak karena kelamaan menangis dan hidung nya merah persis seperti badut.

"kakek,bunda kok ga mau bangun?masa tyunnie yang bangunin kan biasanya juga bunda yang marah marah kalau tyunie bangun nya kesiangan"Lelaki paru baya yang sudah tak terhitung lagi berapa hari ia bisa bertahan hidup sembari menemani sang cucu serta anak nya yg lemah.

"Bunda sedang istirahat,ia lelah marah marah taehyun"Taehyun menatap kakeknya dengan mata berkaca kaca,sang kakek lantas menggelengkan kepalanya takut taehyun salah paham dengan perkataannya.

"tidak,bukan itu maksud kakek,bunda lelah. lelah karena sudah memarahi dunia yang begitu kejam terhadap dirimu dan ibu mu"Taehyun menitikan air matanya ia paham maksud kakeknya,ia juga menyalahkan dunia karena sudah membuat ibunya tidur tak bangun bangun.

"taehyun ngerjain pr dulu ya?biar kakek yang jagain bunda di sini,kamu pulang bisa kan sendiri?apa perlu kak soobin anterin?"Taehyun langsung menggeleng,ia tidak mau merepotkan tetangganya itu,soobin sudah memberikan banyak bantuan terhadap keluarga nya.

"tyunnie bisa sendiri kek!kakek kalau mau pulang minta anterin sama pak jang ya,tyunnie nda mau liat kakek jalan sendirian"Kakek nya lantas mengagguk,taehyun naik ke atas kursi dan mengecup pipi kakek nya dan ibunya.

"bunda tyunnie mu pulang yya! bunda disini baik baik ok?cepet bangun bunda sayang"Taehyun keluar dari ruang perawatan menuju pintu rumah sakit.

Di perjalanan menuju pintu utama ia tak sengaja menginjak tali sepatu sekolahnya yang belum terikat dengan benar,ia merasa terjatuh di dada bidang seseorang.

"em em maaf,tyun tidak sengaja maafkan tyun ya kak"ia lekas berdiri dan membungkukan badan nya tanda minta maaf dan bergegas keluar dari rumah sakit itu.

Beomgyu terus melihat anak itu pergi,sampai taehyun menghilang di pertigaan menuju sebuah warung kecil.

manis,apa tubuhnya juga sama manis nya dengan wajah nya?sepertinya iya.

Tbc.

Spill the best ur comment.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang