Galak.

2.5K 113 2
                                    

Warn⚠for teen-adult.

Taggs : Anger issue, traumatic, phobia (jaga-jaga), unhealthy, abuse, bad words.

Start.

Pagi pagi sekali taehyun sudah bangun,lalu ia membersihkan diri dan memasak sarapan di bantu yeonjun yang memang sudah bangun sebelum taehyun. Mereka masak ber dua, taehyun membantu yeonjun mempersiapkan sup cream hangat, sangat pas untuk di makan pagi pagi seperti ini.

"Sudah hyun, bangun kan beomgyu dan huening-"

"PAGI!" Hueningkai menyapa mereka ber dua dengan suara teriakan, membuat taehyun terkejut dan menutup telinga nya, Teman sekamar ini kadang tak tau apa kalau suara nya itu sangat besar.

"Hueningkai, jangan berteriak! Masih pagi" Nasihat Taehyun pada Hueningkai, sang pelaku hanya terkikik dan mengatakan maaf.

"Sudah sudah, Taehyun bangun kan Beomgyu saja, Biarkan Soobin tertidur kemarin ia kelelahan" Taehyun segera meninggalkan ruang makan, menuju ke kamar kakak nya beomgyu sekaligus kekasihnya ini.

Sesudah sampai Taehyun mengetuk pintu kamar Beomgyu, tetapi tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar, taehyun sudah mengetuk sekencang mungkin dan memanggil nama Beomgyu dari luar tetapi tidak ada perubahan sama sekali.

Demi kepentingan bersama, akhirnya Taehyun masuk ke dalam kamar Beomgyu, walau sudah di peringatkan sama sang pemilik jangan ada yang masuk kedalam singgasana nya, tetapi Taehyun tetap masuk mengabaikan peringatan Beomgyu.

Begitu Taehyun masuk, ia melihat Beomgyu yang tengah tertidur pulas dengan badan tertelungkup.

Dan jangan lupakan bahwa ia tertidur dengan telanjang dada, memperlihatkan punggung nya yang tegap itu terekspos sempurna, hal hal kecil seperti ini bisa membuat pipi Taehyun bersemu merah.

Beomgyu tahu ada yang memasuki singga sana nya, sebenarnya ia sudah membuka mata saat di teriaki oleh Yeonjun, tapi entah kenapa tubuhnya malas bergerak dan lebih memilih berdiam diri di kamar.

"Bukan sudah ku katakan jangan masuk?" Taehyun berhenti melangkah, ekspresinya menunjukan bahwa ia sedang terkejut.

"Maaf, ka" Terdengar decihan dari sang pemilik kamar, ia bangun dari posisi dan berdiri di depan Taehyun. Sang kekasih melihat Beomgyu, bola mata nya menatap manik tajam kekasihya yang baru bangun itu.

☹☹☹

Plak

Suara kulit bersentuhan dengan kulit lainnya adalah awal kesakitan hati Taehyun di mulai, semenjak hari dimana Beomgyu menampar pipi nya.

Beomgyu melakukan hal itu secara sadar, bahkan ia menampar pipi Taehyun pun tak sekali. Beomgyu semakin hari semakin kasar padanya, tak lupa dengan kata kata kotor saat sedang memukul Taehyun.

"Kau itu bodoh atau apa?!"

"Maaf kak, aku tidak sengaja"

"TIDAK SENGAJA BAGAIMANA?! JELAS KAU SENGAJA MELAKUKAN NYA!" Sentak Beomgyu, saat ini Taehyun tengah di maki oleh kekasih nya karena tak sengaja mengotori jaket pemberian sang mantan, yang sudah tak bernafas lagi di dunia ini akibat perbuatan bejat Beomgyu sendiri.

"Oh? kau cemburu?iya?!" Taehyun langsung mengangkat kepalanya, ia menggeleng. Untuk apa Taehyun cemburu dengan mayat?, walau kenyatannya mayat itu adalah mantan kekasih Beomgyu yang amat Beomgyu sayangi saat masih berpacaran.

"Cuci" Beomgyu melempar jaket kulit itu tepat ke arah wajah Taehyun, ia bisa mendengar Taehyun meringis akibat kulit jaket yang keras itu mengenai wajah halus nya.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang