Best friend [3]

1.4K 86 20
                                    

Part 3

"Sialan! Budak sialan! Pelacur tidak berguna!"

Beomgyu mengumpat, kaki nya bergerak kesana kemari sambil menggusak kepala nya. Hampir seharian Beomgyu tidak melihat batang hidung Taehyun, entah ada dimana budak itu sekarang.

Ponsel dan tas nya pun masih awet di dalam kelas seperti tidak pernah di sentuh, hati nya sangat panik dan khawatir. Terakhir kali ia lihat di lobby setelah itu blus hilang begitu saja tanpa jejak.

Puk

"Anjing- eh? KAU! DARI MANA SAJA HAH!" Taehyun memejamkan mata ketika Beomgyu berteriak pada nya, ia baru saja keluar dari toilet, ya baru saja setelah kejadian menyedihkan di toilet itu Taehyun enggan keluar karena takut akan bertemu dengan mereka lagi.

Plak

"Dasar tolol! Aku mencari mu sialan!"

Plak

"Mengapa tidak mengabari ku hah!"

Plak

"Sengaja? Kau ingin lari dari ku?!"

Baru saja Beomgyu ingin melayangkan tamparan lagi pada Taehyun, tiba tiba saja tubuh kecil itu jatuh pingsan. Beomgyu diam sebentar, berharap itu hanya akal bulus Taehyun namun setelah 25 menit tidak ada tanda tanda Taehyun sadar segera ia mengangkat dan membawa ke rumah sakit menggunakan taksi.

"Menyusahkan"

☹☹☹

Beomgyu menatap geram, entahlah ia merasa sangat marah ketika mendengar penjelasan dari dokter hingga mengepalkan tangan nya siap untuk meninju siapapun yang lewat.

Taehyun di perkosa, awal nya ia berasumsi kalau itu adalah ulah nya tadi pagi namun begitu melihat tubuh Taehyun penuh dengan tanda dan luka lebam yang belum lama dibuat ia percaya bahwa ada yang menggunakan Taehyun selain diri nya.

Brangkar rumah sakit yang di isi oleh Taehyun di tatap intens, ia seperti tidak ingin melewatkan sesuatu. Dengan mimik wajah yang penuh dengan amarah meledak ledak di hati nya ia tetap fokus dan berusaha menahan semua kemarahan itu.

"Aku akan menghabisi siapapun orang nya"

Selang tiga jam Beomgyu menunggu sosok kecil itu terbangun, lengan yang dipasang infus itu bergerak, Beomgyu langsung merubah raut wajah nya total, ada rasa bahagia saa melihat Taehyun membuka mata menyesuaikan denga cerah nya kamar rumah sakit.

"Pusing..." Taehyun memejamkan mata nya lalu kembali membuka mata dan melirik ada Beomgyu didekat kasur nya, mata bulat itu langsung terbuka, ia cepat cepat mengubah posisi menjadi duduk.

"Beomgyu.." Dengan wajah datar nya ia megambil air yang ada diatas nakas, Tubuh yang lebih kecil menegang dengan raut wajah panik ia menutup wajah nya.

Ia berasumsi bahwa Beomgyu ingin menyiram nya karena sudah membuat kekacauan serta menghabiskan uang.

"Beomgyu aku, aku minta maaf! Maaf beomgyu maafkan aku, aku mengerjakan hukuman lalu.. Lalu.." Taehyun blank, ia ragu ingin meberitahu segala nya takut Beomgyu tambah marah dan berakhir menyiksa nya disini.

"Aku.. Terjatuh dan.. Dan pingsan maaf beomgyu maaf" ujar nya serta menyatukan kedua tangan, ia benar benar takut. Kedua air mata nya kembali jatuh, antara takut dengan Beomgyu dan mengingat kejadian yang belum lama ia alami.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang