Behind You [2]

1.5K 79 5
                                    

Warn⚠ for adult only.

Taggs : Nsfw, deep-throat, sexualizing, abuse, traumatic, bad words and harsh words.

Start

Luka-luka itu di tutup menggunakan plester, sudah terbiasa melakukan hal ini hingga tak ada rasa sakit yang menyentuh kulit nya, namun rasa sedih dan kecewa masih tersemat di hati walau sudah sering kali ia rasakan.

Nama nya juga manusia pasti memiliki perasaan dan hati nurani, tapi seperti nya itu tak berlaku bagi orang yang sering menyakiti diri nya. Tiap saat, hati nya selalu mendung, tidak ada matahari yang bersinar di dalam.

Sudah lama Taehyun terkurung di tempat sempit dan minim udara, Sejak saat Beomgyu membawa diri nya hidup dan nyawa Taehyun sekarang berada di genggaman pria itu.

Taehyun harus tunduk.

Kalau tidak fisik nya habis di siksa oleh nya, cara penyiksaan Beomgyu terhadap diri nya pun persis ketika ia merundung Beomgyu.

Taehyun sudah mengalami bermacam siksaan seperti tendang, pasung bahkan pernah tidak di kasih asupan makan dan minum selama seminggu dengan kedua pergelangan tangan di rantai, maka dari itu ia terserang penyakit tipes.

"Nak, kenapa tidak melarikan diri saja hm? Bibi kasihan melihat mu seperti ini, dengan senang hati bibi membantu" Taehyun menggeleng pelan, ia tak ingin melihat Bibi yumin mati mengenaskan seperti bibi lain, yang pernah merawat Taehyun lalu ingin membantu nya lari dari kungkungan Choi Beomgyu.

"Tidak usah bi, bibi jangan terlibat dengan ku, aku ini pembawa kematian untuk bibi serta pelayan yang lain" Yang Taehyun ucapkan benar ada nya, Beomgyu tak segan menghabisi nyawa manusia jika itu melanggar perintah nya.

Ia sudah lelah mencium bau amis darah, mata nya tak sanggup melihat adegan pembunuhan, telinga yang ia miliki tak sanggup mendengar jeritan para manusia yang dibunuh oleh Beomgyu.

Beomgyu berhasil membuat Taehyun trauma serta phobia dengan darah.

"Gapapa bibi mati di tangan Tuan, asal kamu bebas" Sekali lagi ia menggeleng, Taehyun tak kuasa membayangkan orang yang baik pada nya meninggal satu per satu, ia tak ingin Bi Yumin mengalami itu.

"Jangan bi, bibi masih punya bayi kecil kan? Kalau bibi gaada siapa yang merawat adik bayi?" Bibi Yumin hanya bisa tersenyum sendu mendengar ucapan Taehyun, dalam benak nya kenapa manusia baik hati dan manis seperti Taehyun harus bertemu dengan Tuan nya yang kasar, arogan dan egois? Sungguh hal yang memprihatinkan.

"Kamu anak baik, bibi harap Tuan bisa berubah agar jadi lebih manusiawi" Dalam hati Taehyun, ia menolak pujian sang bibi yang mengatakan bahwa ia adalah anak baik, anak baik mana yang melakukan perundungan? Anak baik mana yang mendapat dua kali surat panggilan orang tua? Taehyun pikir ia di pertemukan dengan Beomgyu agar Tuhan bisa memberi nya hukuman atas semua perilaku buruk yang selama ini ia lakukan.


"Sudah basa basi nya?" Kedua orang itu terkejut ketika Beomgyu suda bertengger di daun pintu sambil melipat tangan di dada, ia menatap datar ke arah dua orang tersebut dan menyuruh sang bibi untuk meninggaalkan mereka berdua dengan gestur tangan mengusir.

"Apa yang kau bicarakan dengan nya, cantik? Apa kalian berdua membicarakan diri ku? Oh astaga pasti seru sekali, benar?" Taehyun menunduk, ia tak bernai menjawab atau sekadar melihat wajah Beomgyu.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang