Beautiful Son.

2.6K 146 30
                                    

Warn⚠for teens-adult.

Taggs : death, daddy issue, age gap, workholic.

Start.


Hari ini adalah hari pembagian raport, Taehyun akan segera lulus meninggalkan sekolah SMP dan meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, Kaki nya bergerak gelisah, badan nya terus mengeluarkan keringat, kepalanya gatal sangking banyak keringat yg di munculkan oleh tubuhnya.

Binar mata terus melihat ke ujung sepatu yang ia kenakan, Taehyun sangat gugup saat ini.

"Choi Taehyun" Taehyun langsung mengalihkan atensi nya kepada seseorang yg memanggil nya, itu wali kelas nya.

"Sendiri lagi? kemana ayah mu?" Taehyun menggigit bibirnya, ia meremat ujung baju nya dan menghela nafas pelan padahal ia berharap agar wali kelas nya tidak menanyakan tentang ayah.

"A-ayah tidak bisa datang pak, biar aku saja yg mengambil raport ku" Orang yang Taehyun panggil 'Pak' itu menatap kasihan pada anak murid yang di hadapan nya saat ini.

Taehyun itu anak yang baik dan sering memberikan penghargaan bagi sekolah nya, ia pintar ramah dan mempunyai suara yg luar biasa merdu.

Satu hal yang tidak bisa Taehyun rasakan saat ini, yaitu..

Kasih sayang orang tua.

Terakhir kali Taehyun rasakan itu saat ibunya masih bernafas.

"Apakah ayah mu tidak bisa meluangkan waktu untuk mu walau hanya 2 jam Taehyun?" Taehyun menggidik an bahunya, ia tak pasti ayah nya itu bisa menyisihka waktu untuk nya barang sebentar saja.

"Hah, baiklah tapi saat kelulusan nanti usahakan ayah mu datang ya" Taehyun mengagguk ragu, ia menerima raport dan amplop berupa surat undangan kelulusan kelas akhir angkatan yang ke-40.

"Terimakasih pak, saya permisi" Wali kelas tersebut mengagguk, lalu Taehyun keluar dengan raut wajah yang tidak bisa di artikan. Perasaan sedih, kecewa dan marah mendominasi perasaan Taehyun saat ini.

Puk...

"Hei, ada apa dengan raut wajah mu itu?kusut sekali" Ucap yeonjun selaku teman kelas nya. Taehyun menyentak tangan besar itu yang menyender di punggung.

"Tenanglah sensitif sekali" Taehyun hanya merotasikan matanya, malas berdebat dengan pemuda bergigi kelinci itu.

"Yeonjun ini ayah- oh hai Taehyun lama tak bertemu" Soobin selaku ayah kandung dari Choi Yeonjun menjabat tangannya, Taehyun tak lama membalas jabatan tangan itu dan tersenyum.

"Ah.. iya kalau tidak salah seminggu yang lalu kita berjumpa, paman" Soobin tersenyum serta mengagguk dan melepaskan jabatan tangan itu.

"Ah! iya ayah aku lupa!" Soobin menyerengitkan dahi nya sedangkan Taehyun memasang wajah bingung.

"Ada apa sayang?" Tanya Soobin dengan lembut, Yeonjun tersenyum sangat lebar hingga mata nya tak terlihat karena senyum begitu lebar.

"Minggu depan akan di adakan kelulusan yah..." Soobin mengagguk menunggu kelanjutan kalimat dari mulut anak manis nya.

"Lalu?"

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang