My brother [2]

2K 112 6
                                    

Warn⚠ for teens-adult

Taggs : Harsh words, Bad words, Albino, skin disorders, minors, lil abuse, pregnant, Mental illness.

Start.

"Jauh jauh lo ah!" Beomgyu mendorong kuat adik nya hingga ia  mundur beberapa langkah. Tangan kanan nya sedang memegang mainan baru yang di belikan oleh papa nya,niat hati ingin bermain bersama Beomgyu tapi setelah melihat reaksi kakaknya pupus sudah harapan si kecil.

"Eh,abang gak boleh gitu sama adek nya" Yeonjun menghampiri anak kecil berambut terang yang sedang diam menundukan kepalanya,raut sedih terpatir di wajah manis nan cantik nya.

"ih,ibing gik bilih giti simi idik nyi. Belain terus mam,manjain aja anak aneh itu ntar juga ngelunjak" Beomgyu pergi dari ruang tamu,mood nya yang ingin mengerjakan tugas kuliah hilang saat adik nya datang.

"Abang! Adek kamu ga aneh" Yeonjun sungguh sakit hati saat Beomgyu menyebut adik nya 'anak aneh' Dia tidak aneh,dia layaknya hidup seperti manusia umumnya. Memang dia punya kekurangan,tetapi jangan melihat kurang nya terus,sesekali lihat ke lebihan nya.

"Nda papa,umma angan cedih,hyunie nda apa apa" Ucap nya dengan senyum yang sangat indah,Beomgyu yang melihat adegan itu hanya merotasikan matanya.

"Drama"

Brak

"Jangan dengerin omongan abang ya?dia bilang begitu karena capek. Tugas kuliah nya banyak" Ucap yeonjun tulus sambil mengelus sayang kepala anak nya. Taehyun mengaggukkan kepalanya mengerti,Ternyata harapan kakaknya membuka pintu hati untuk adiknya tidak semudah yang Taehyun pikirkan.

Taehyun pikir,Beomgyu akan berubah menyayangi dirinya saat kejadian dimana ia hampir mati kedinginan di kamar Beomgyu. Ternyata tidak,malah kejadian itu semakin menjauhi jarak antara Beomgyu dan Taehyun dekat.

"umma,taehyunie mu main"

"Ayo main sama umma"

"yey!" Taehyun membuka kotak baru mainan nya,papa soobin membelikan sebuah lego dari luar kota,Taehyun sangat bahagia diberikan hadiah mainan yang sudah lama ia impikan.

Tak lama,Beomgyu keluar dengan style jaket denim dan tak lupa ia memakai piercing di daun telinganya.

"Kamu mau kemana?"

"Kerumah Taeyong" Yeonjun menatap curiga anak sulung nya ini,tidak biasa kalau ia ingin bertamu memakai pakaian serba hitam dan menyeramkan seperti ini. Taehyun hanya bisa memandang kagum ke arah kakak nya,ia tidak percaya Beomgyu jauh lebih tampan dari biasanya. Headband di kepalanya membuat Taehyun meneguk air liur nya.

"Jujur mau kemana" Ujar yeonjun lagi,Beomgyu memasang muka malas dan membuang nafas nya.

"Mau balapan" Yeonjun menggeleng melihat tingkah anak sulung nya yang semakin tidak terkendali. Ingin merubah sifat Beomgyu pun sudah tidak bisa di lakukan,karena memang dari kecil Beomgyu salah di didik oleh kakek nya.

"Jangan mabuk,Harus sudah di rumah sebelum papa pulang" Beomgyu mengagguk dan lekas pergi dari kediaman nya.

"ummaa.."

"em?iya sayang ada apa?"Yeonjun mensejajarkan tinggi nya terhadap Taehyun kecil,sedari tadi matanya tidak lepas menatap si sulung sampai ia di telan oleh gelap nya malam.

"Umma,bayapan itu belbahaya than?" yeonjun menggusak lembut surai anak nya,lalu ia mencium pipi gembil anak nya yang terbilang sangat berisi ini.

"Iya sayang,kalau itu di lakukan bukan dengan ahli nya,atau yang masih kecil belum cukup umur. Abang kan sudah cukup umur untuk membawa motor" Penjelasan yeonjun di angguki oleh Taehyun dengan ekspresi serius bercampur menggemaskan.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang