My brother [1]

2K 116 13
                                    

Warn⚠for teens-adult.

Taggs : Harsh words, Bad words, Albino, skin disorders, minors, lil abuse, pregnant, Mental illness.

Taggs : Harsh words, Bad words, Albino, skin disorders, minors, lil abuse, pregnant, Mental illness

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu sudah siap dengan koper nya,hari ini ia pulang dari Amerika ke tempat kelahiran nya,Korsel. Beomgyu baru saja menyelesaikan S2 disana,dan ingin melanjutkan sarjana terakhirnya di sini.

"iya ma,sebentar lagi aku sampai."

"Yasudah,hati hati ya. Bawa oleh oleh juga"

"iya mama cantik,aku pasti bawa"

"oke,mama tutup ya?"

"hmm"

tut.

"mummy!" yeonjun menoleh,memancarkan senyum manis nya pada balita berumur 5 tahun itu. Kulitnya seputih susu,rambutnya pirang bola mata nya berwarna biru tua,sangat cantik.

Yeonjun menghampiri nya dan mengecup kedua pipi gembul nya.

"Ya sayang?ada apa?"

"emm..hyunie yapay,mawu mamam!" ujar taehyun sembari mengelus perutnya yang rata,yeonjun tersenyum lembut menggandeng tangan taehyun menuju meja makan. Memberikan se sisir roti selai coklat kacang kepada taehyun dan di makan lahap olehnya.

"Pelan taehyun,tidak ada yang ingin mengambil roti mu" Taehyun menyengir lebar,yeonjun mencubit gemas pipi gembulnya dan mengecup singkat pipi anak nya,anak angkat nya.

"Kakak mu akan pulang hari ini,kau senang?" Tanya yeonjun,taehyun menatapnya dan mengagguk antusias,dari kecil dirinya ingin melihat beomgyu. Kata mama nya dia tampan dan pintar,taehyun tidak sabar ingin melihat wajah kakaknya.

"Mama harap,dia bisa menerima kamu ya"Yeonjun tidak yakin beomgyu akan setuju,sedari dulu beomgyu bersi keras tidak ingin memiliki saudara kandung atau adik. Dia tidak ingin kasih sayang yeonjun dan soobin terbagi dua karena ada adik,katakan beomgyu egois memang itu kenyataan nya.

Beomgyu lahir di daegu pada tahun 2001,semasa kehamilan beomgyu tidak ada yang berjalan mulus. Yeonjun hampir keguguran dan kehilangan bayi nya karena terpeleset di dapur,untung soobin secepat kilat membawa istrinya ke rumah sakit terdekat.

Lalu pada saat usia kandungan nya memasuki 5 bulan,yeonjun sakit. Dirinya lemas dan tidak ingin mengunyah apapun,itu berpengaruh pada janinnya juga untung saja yeonjun selalu di beri nutrisi lewat infus. Agar sang janin tidak kelaparan.

Saat usia kandungan yeonjun memasuki 8 bulan,perusaan soobin jatuh. Soobin stress dan depresi berat,perusahaan nya hancur karena dirinya teledor dalam memilih sekertaris. Yeonjun setiap hari dijadikan bahan makian oleh soobin karena dirinya pusing memikirkan biaya persalinan yeonjun nanti.

Dan usia yeonjun sudah masuk 9 bulan,soobin membangun perusahaan buku dengan uang simpanan nya di bank. Usaha soobin meningkat dan bisa mengembalikan derajat mereka seperti semula. Soobin fikir ujian dari Tuhan sudah selesai,nyatanya masih berlanjut.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang