Behind You [1]

1.3K 68 9
                                    

Warn⚠ only for adult.

Taggs : Nsfw, bullying, mental unstable, hars words, sexualizing, family-issue, abuse, death.

Start.

Beomgyu benci sekolah, beomgyu benci terus menerus dihadapkan dengan perundungan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang berjumlah 4, satu di antara nya adalah yang paling menonjol  siapa lagi kalau bukan pemimpin kelompok tersebut?.

Hari-hari Beomgyu tidak pernah ada kata tenang, selalu saja ter usik, padahal ia tak pernah menggangu siapapun termasuk kelompok yang sering sekali merundung diri nya dimana pun jika itu ada kesempatan.

"Apa lagi? Kau ingin menyiram ku? Silakan."

Byurr

Satu ember yang berisi air kotor membasahi tubuh Beomgyu, sang pelaku terlihat sangat geram saat melihat mangsa yang biasa nya tunduk sekarang berani menatap mata nya bahkan menantang diri nya.

"Berani sekali, berani sekali kau menantang ku! Choi Beomgyu!" Teriak nya di lorong sekolah kala itu, Beomgyu hanya menaikan satu alis nya dengan satu tangan mengibas rambut nya yang basah.

"Jangan karena hanya kita berdua yang berada disini, kau bisa meremehkan ku! Ingat kau hampir pingsan saat ku pukul"

Ia maju selangkah dan memberi tinjuan yang lumayan sakit di perut Beomgyu, yang di pukul hanya mundur beberapa langkah tidak tersungkur sedemikian pedih nya seperti tahun lalu. Setelah memukul Beomgyu ia tak acuh dan pergi dari sana, merasa di anggap tidak ada oleh beomgyu.

Awal mula perundungan ini terjadi hanya hal klise yang pernah kalian baca di novel novel biasa nya, hanya karena Beomgyu lebih unggul 1 point dari teman dikelas ia sampai di perlakukan tidak baik oleh mereka.

"Makin ku ulur, kau makin berani ya Taehyun"

☹☹☹

Laki-laki bertubuh kecil itu melangkah dengan tergesa gesa menuju kantin, wajah nya merah padam menahan amarah yang sudah meledak-ledak di atas kepala. Dalam hati ia selalu merutuki dan menyumpahi nama Choi Beomgyu agar hal hal jelek selalu menimpa nya.

"Woah, seperti nya ketua kita sedang dalan suasana hati yang buruk" Celetuk salah satu dari mereka saat melihat wajah Taehyun yang tertekuk itu.

"Ada apa?eh bagaimana urusan mu dengan beomgyu itu? Apakah kau puas memukuli nya?wah aku tak bisa bayangkan kondisi wajah beomgyu saat ini" Taehyun melirik mereka bertiga satu per satu, tawa mereka langsung mereda saat merasakan hawa membunuh dari Taehyun.

"Aku belum menghabisi nya, hanya ku tinju saja perut nya lalu pergi" Ketiga teman nya menatap aneh, biasa nya Taehyun akan menghajar habis habisan hingga Beomgyu ditemukan pingsan dan di gotong ramai-ramai ke UKS.

"Kenapa kau tidak menghabisi nya?"

"Kau gila ya?aku sudah kena surat teguran sebanyak 2 kali dan aku tidak ingin itu terjadi" Taehyun memang tidak ingin mendapat surat panggilan untuk yang ketiga kali nya, kepala nya terjeduk sesuatu hingga berfikir untuk mengurangi kebiasaan buruk di sekolah.

Tapi sebenar nya ada alasan lain juga mengapa ia tidak memukul Beomgyu, ia secara fisik sudah pasti kalah kalau Beomgyu membela diri, ia sadar betul kalau diri nya kecil jauh berbanding dengan Beomgyu yang tinggi dan lumayan berisi.

Sebenar nya ia punya nyali besar seperti itu berkat ketiga teman nya yang selalu berada di belakang kalau ia sedang merundung Beomgyu, kalau ketiga teman nya tidak ada? Mampus sudah Taehyun, pasti ia akan babak belur bahkan mati di tangan Beomgyu, tadi saja ia gemetar saat Beomgyu menatap mata nya.

H Y U N G ? ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang