Part 2
"Mau sampai kapan kita seperti ini Beomgyu?" Benda yang menancap di lubang kencing Taehyun ditarik oleh Beomgyu tanpa aba-aba, membuat Taehyun meremang merasakan geli.
"Hnggh!" Beomgyu menangkup penis Taehyun, ia sudah tahu apa yang selanjut nya akan terjadi, Taehyun menggeleng sambil membekap mulut nya.
"Menungging" Air bath up sudah kosong hanya sisa sedikit, Taehyun menungging menahan berat tubuh nya "Ah.. Beomgyu" Beomgyu bergerak dengan ritmen seimbang sambil tangan nya mengocok penis Taehyun.
"Gyu! Ahhmm.. f-fuckhh"
Satu ruangan itu penuh dengan alat kelamin yang menyatu dan desahan darj submissif, Tangan yang tengah mengocok alat genital Taehyun semakin lama semakin cepat.
Tusukan dari belakang pun tak kalah brutal, ia berusaha untuk tetap menungging menahan bobot nya. Padahal Taehyun sudah lemas bukan kepalang, ia meremat jemari nya sedikit lagi ia akan sampai.
"Rileks Taehyun! Jangan diketatkan"
Plak
Pantat nya di tampar untum mebambah kesan erotis dalam bersetubuha ini, Taehyun berteriak saat kembali merasakan pantat nya kembali ditampar dengan kencang.
Lubang Taehyun semakin menghisap milik Beomgyu disana, sedangkan Beomgyu belum memiliki tanda ingin keluar, ia memegang pinggul ramping milik si manis dan membantu menghentakkan nya lebih cepat.
"Ahhh! No- no please terlalu kasar! Hunghh.."
Beomgyu tidak peduli akan rintihan sakit yang Taehyun lontarkan, ia terus membuat pinggul itu bergerak kadang Beomgyu juga membantu nya dari bawah, begitu terus hingga si dominan mendapat pelepasan.
"Ahh.. fuck" Taehyun ambruk seketika, stamina ditubuh nya bahkan sudah tidak ada lagi, sekujur tubuh lemas mata nya pun berat sekali. Pada akhir nya Taehyun menyerah dengan keadaan lalu tertidur dalam posisi memeluk Beomgyu yang belum sempat mengeluarkan penis nya.
"Thankyou pretty, i love you so much"
🐿🐿🐿
Sudah pukul 7 pagi, Taehyun pikir Beomgyu tak akan mengajak nya pergi ke sekolah karena sudah terlambat namun di luar pemikiran, Beomgyu mengajak nya pergi.
"Tapi ini sudah terlambat, kau yakin?" Beomgyu tidak menjawab ia menarik lengan Taehyun menuju motor nya.
"Naik, jangan banyak bicara" Taehyun menaiki motor tersebut, sedikit sulit karena jok belakang nya agak tinggi.
Setelah mengunci rumah Beomgyu bergegas pergi, ia tahu ini terlambat namun ia tidak peduli tak ada kata terlambat untuk menambah ilmu.
Selama perjalanan Taehyun terus merapalkan doa doa, karena Beomgyu membawa motor seperti orang kesetanan, padahal ia yakin suasana hati Beomgyu sedang 'baik' karena habis bercinta subuh subuh.
"Beomgyu bisa pelan?? ini terlalu cepat" ucap Taehyun sedikit berteriak agar Beomgyu dengar, namun seperti nya Beomgyu tipikal orang yang sangat fokus ke satu titik hingga mengabaikan yang lain.
Nyawa ku bukan ditangan Tuhan lagi, tapi ditangan Beomgyu.
Satpam yang bertugas menjaga area depan sekolah terkejut akan kedatangan motor besar dengan kecepatan tinggi siap untuk menabrak gerbang, sebelum itu terjadi sang Satpam terlebih dahulu membuka gerbang tersebut dan motor itu melesak masuk menuju parkiran.
![](https://img.wattpad.com/cover/274401020-288-k834835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
H Y U N G ? END
FanfictionHi! this story oneshoot about beomgyu and taehyun. Follow me first, biar kece. Yang ga follow pantat nya kelap kelip. Range usia 16-21+ Dimohon yang belum mencakup umur, tidak di perkenan kan untuk membaca apa lagi meniru adegan adegan dewasa/tak se...