"Umurmu berapa bocah?" Tanya Jongho dengan posisi berjongkok dan kaki berjinjit.
"Jangan panggil aku bocah! Aku Osang!" Seru pria yang tidak mau di panggil bocah itu. Jongho menggaruk kepalanya dengan raut wajah tidak ramah. Dari awal dia memang agak tidak menyukai anak-anak. Tapi kasus ini agak berbeda karena orang yang sekarang ia ajak berbicara itu berumur satu tahun lebih tua darinya.
Namanya Yeosang. Sunbae satu tingkat di kampusnya. Siapa tahu kalau ternyata Yeosang adalah sosok yang mengidap sindrom little space, yang membuat Yeosang kini berlagak seperti anak kecil yang manja dan imut. Mana dia belum terlalu kenal dengan sunbae itu, tapi Jongho abai karena sepertinya masih ingin berbicara dengannya
"Hei sunbae—"
"Osang! Namaku Osang!"
Uh. Jujur saja, Jongho tekankan dia memang tidak suka anak kecil. Maka dari itu Jongho tadi punya niatan untuk menggendong sunbae-nya itu dan membuangnya ke sungai Han. Tapi Yeosang terlalu berat untuk Jongho seret ke atas jembatan Han jadi Jongho urungkan niat anehnya itu.
"Umurmu berapa?"
"Umurku lima tahunn!" Seru Yeosang sambil menunjukkan telapak tangannya yang terbuka lebar tepat di depan Jongho.
"Oh begitu."
Diam.
"Rumahmu dimana bocah?"
"Namaku Osang!!"
Anak-anak memang cerewet. Karena itu raut wajah Jongho datar dan ada kesan tidak suka juga. Bukan karena ada dendam atau first impressionnya buruk terhadap sunbae-nya itu. Dia hanya tidak terlalu suka anak kecil yang bertingkah.
"Rumah mu dimana sun—Osang?"
"Tidak tahu! Antar aku pulang!"
Jongho mana tahu rumah sunbae-nya itu. Tinggalin Ah. Jongho toh tidak punya tanggung jawab untuk mengantar Yeosang pulang. Dia masih mau mengerjakan tugas-tugasnya, karena itu Jongho mau pulang secepatnya.
Jongho baru saja bangkit tapi Yeosang langsung menarik lengan baju Jongho dengan mata memelas dan berkaca-kaca. "J-jangann tinggalin Osang," pinta Yeosang dengan raut wajah sedih.
Jongho menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia bukan seorang mahasiswa psikologi yang bisa mengurus orang seperti Yeosang. Pertemuannya itu, kebetulan saja dia menemukan sunbae-nya itu saat perjalanan pulang dari belanjanya.
Dia kaget karena melihat Yeosang yang duduk terisak seperti anak tersesat. Sungguh, Jongho tidak menyangka sama sekali kalau dia akan bertemu dengan sunbae-nya itu.
Ngomong-ngomong sunbae-nya itu anak jurusan tetangga sebelah. Dia tahu sedikit tentang orang ini karena pernah memperhatikannya sebentar. Dia merasa tertarik setelah melihat Yeosang dalam waktu singkat.
Little space menjadi salah satu TMI yang Jongho punya tentang Yeosang. Tapi sekarang Yeosang lagi nempel terus dengan Jongho karena dia adalah yang pertama mengajak Yeosang berbicara.
"Hei. Lepas tanganmu bocah."
Jongho bodo amat. Sebagaimanapun Jongho tertarik dengan Yeosang, dia benar-benar benci berurusan dengan seorang anak kecil. Dia trauma. Pernah bantu-bantu jadi pengasuh panti dan seminggu dia berbaring di rumah sakit. Jangan tanya kronologinya karena Jongho benar-benar di dorong dari lantai dua karena ke isengan anak-anak.
Anak-anak itu bar-bar tapi sok imut, itu adalah pikiran Jongho saat berhadapan dengan anak kecil lagi.
"Om orang jahat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
JongSang Daily
FanfictionCollection of Oneshoot/ Drabble/ Short Story for JongSang • BxB (Boy x Boy) • Can switch! (Dom & Sub It's nOT too important for me^^) Lastly, Enjoy