Pause (1)

349 40 0
                                    


Sebelum lanjut ke bagian selanjutnya, Hina ingin mengucapkan terimakasih banyak untuk yang membaca cerita ini, vote dan juga komen.

Dan bagi yang ingin cerita ini lanjut terus harap bersabar ya, soalnya Hina orangnya terlalu santai dan terkadang malahan gak nulis cerita dalam tiga hari sama sekali jadi gak update :v.

Anggraeni: ketahuilah untuk kalian jika Hina adalah pemalas dan sangat santai walaupun dalam keadaan mendesak, mungkin keturunan Akang Cilok _-.

Tomioka-san kah?

Yah .. Mungkin memang seperti itu. Karena Hina memang suka dengan sifat kalem nya walaupun kelebihan kalem sih sebenarnya 😄

Anggraeni: sudah di duga. Lalu untuk apa kita mengadakan Chapter tambahan ini?

Hina hampir lupa!

Untung diingatkan ... Jadi, Hina hanya ingin menyampaikan terimakasih dan selamat menunggu bab selanjutnya ... Rencananya Hina ingin publish bersamaan dengan bab tadi tapi diurungkan karena belum mencapai 1000 kata.

Anggraeni: memangnya harus 1000 kata dalam setiap Chapter?

Tidak juga, tapi agar saat dibaca tulisannya panjang atau lebih lama, karena itulah Hina tidak ingin me-publish jika belum 1000 kata!

Beberapa Chapter kemarin bahkan ada yang mencapai 3000 kata lebih:

Beberapa Chapter kemarin bahkan ada yang mencapai 3000 kata lebih:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan?

Anggraeni: eunh, kalau begitu bersabarlah bagi kalian para pembaca cerita Hina. Oh ya, memang terkadang aku sebagai editor sedikit mengubah tulisan Hina dan juga alur cerita jika aku merasa tidak pas.

Justru saat kau mengubahnya seperti itu akan terlihat lebih tidak berhubungan cerita yang ditulis, astaga 😭

Anggraeni: biarkan saja, agar cerita ini terlihat tidak jelas, dan agar yang membacanya semakin berkurang.

Apa maksudmu ?!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dan itu adalah pertengkaran sk penulis cerita kita, Hina, bersama sang editornya Anggraeni.

Semoga bermanfaat

Hina: bermanfaat untuk apa?

Anggraeni: hiburan mungkin?

Hina: dalam percakapan kita tida ada unsur komedi, Anggrae, apanya yang hiburan ? Tolong, segera panggil ambulan kemari, Anggraeni perlu rumah sakit sekarang.

※The Miko※ in 『Kimetsu No Yaiba』 WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang