Haloo para readers ku yang tercintahh..
Love banyak banyak deh.. 👋👋
Masa depannya haechan muncul lagi..🥰🥰
Kemaren aku gak sempet up soalnya banyak yang harus diurus dan gak bisa ditunda lagi...🥺🥺✌️😭Sebelumnya aku mau ucapkan banyak banyak terima kasih yang udah mau baca cerita aku sampai pada chapter ini..
😍😍😍😘🤗🤗Masih gak nyangka aja ada yang baca cerita aku..🥺🥺
Thank you yang gaess...😍😘🤗💚💚
Oke tanpa banyak basa basi lagi..
✌️😁Happy reading gaess....🎉🎉🎉
.
.
Tidak peduli dengan diri sendiri itu urusan kamu. Tapi, jangan sampai ikut tidak peduli kepada orang lain.
- Tahta Garuda.
.
Bosan. Gabut. Mager.
Apa lagi kata yang menggambarkan keadaan Arum dihari sabtu ini. Sekolah libur. Arum benar-benar tak ada kesibukan sama sekali hari ini.
Biasanya weekend Arum gunakan untuk istirahat dari aktivitas sekolahnya yang padat. Tapi, entah kenapa weekend kali ini membuat Arum bosan.
Nonton drakor sudah, main game sudah, streaming youtube juga sudah, makan, minum, tidur. Semuanya sudah Arum lakukan. Tapi, tetap saja rasa bosan itu tidak hilang.
Arum mengguling-gulingkan badannya dikasur sampai seprei dan selimut yang bercorak bunga-bunga kesukaam ibunya itu sudah berbentuk tak karuan.
Bosen.
Arum mengambil hape yang ada di nakas samping tempat tidurnya. Tidak ada notifikasi yang penting. Aplikasi chatnya penuh dengan chat grup kurang kerjaan dari teman-temannya. Dan Arum tipe orang yang tak akan membalas chat yang tak penting. Bahkam Arum sering kali jadi siders.
Hah.
Melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB di dinding kamarnya yang berwarna dusty purple. Arum beranjak dari kasurnya, melihat pantulan dirinya di depan cermin full-lenght.
Mengenaskan.
Rambut acak-acakan. Baju kusut. Muka bantal. Celana traning yang panjang sebelah.
Arum membenahi diri. Setelah itu mengambil hape dan beberapa uang didompetnya kemudian ia masukan ke dalam kantung celana.Arum melihat keadaan rumahnya dari lantai atas. Ia mendapati Papahnya yang sedang mengganggu Mamahnya yang lagi masak untuk makan malam.
Kebiasaan. Sudah tua juga masih saja mesra-mesraan di sembarang tempat, rutuk Arum dalam hari saat melihat Papahnya memeluk Mamahnya dari belakang.
Gak tau apa anak jomblo gini. Kan jadi pengen, lanjut Arum merutuk dalam hati sambil cemberut.
Sambil berjalan menuruni tanggan Arum tak melihat adiknya.
"Papah gak udah gangguin Mamah lagi masak deh," tegur Arum sambil mengisi air ke gelas daru dispenser. Kemudian meneguknya.
Pak Adam melepaskan pelukannya dari istri tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tahta Garuda (ON GOING)
Teen FictionSMA Garuda adalah Sekolah Menengah Atas yang dikenal biasa-biasa aja. Meraih mendali emas di OSN atau O2SN sudah biasa. Yang bisa dikatakan luar biasa adalah muridnya. Dari murid perempuan yang paling disenggani dan takuti yaitu Srikandi Arum Perma...