Beneran

92 23 3
                                    

Halooo readers ku yang berharga dan tercintahhh...

Jumpa lagi dengan bininya haechan..
Ada yang gak terima??

Santai santai santai..

Thank you all yang udah baca dan vote cerita aku sebelumya..

Vote kalian itu seakan-akan energi positif yang kalian berikan kepada aku sehingga aku semangat untuk up...

Oke kalo gitu...

Langsung cusss...

Happy reading gaes....

.

.


.


Pelangi itu tersusun dari tujuh warna yang berbeda. Maka dari itu pelangi adalah suatu pemandangan yang indah.
Begitu pula dengan manusia.
Perbedaan bukan bisa menjadi alasan untuk saling merendahkan.
Tapi untuk saling melengkapi sehingga hidup menjadi indah.

- Tahta Garuda

.

.

.












Bukkkkk

"AKHHH?!!" Pekik seorang siswi karena punggung membentur wastafel di toilet sekolah.

Siswi itu menunduk. Takut untuk membalas tatapan dari tiga siswi yang memakai seragam yang sama dengannya.

"BERANI YA LO GAK NGEBANTAH?!!!"

"AKHHH?!!" lagi siswi itu berteriak karena rambutnya dijambak sehingga membuatnya mendongak.

Tangannya menahan tangan yang menjambak rambutnya.

"Gu-gue..."

"GUE GUE GUE APA HAH?!! LO TUH BABU GUE TAHU GAK?!! LO HARUS NURUTIN SEMUA YANG GUE PERINTAH TANPA TERKECUALI?!! BERANINYA LO MAININ GUE?!!" teriak siswi yang rambutnya bergelombang.

"Gu- gue.. gak mau jadi babu lo.. gu-gue bukan babu.." lirih siswi yang dijambak itu.

Sudah cukup selama ia sekolah ini menuruti perkataan mereka. Ia ke sekolah ingin belajar menuntut ilmu dan mencari ketenangan. Bukan untuk menjadi babu mereka yang jika meminta dibelikan sesuatu yang membayar pasti dirinya.

"Gagap aja sok ngelawan lo?!!" Dengus teman si rambut gelombang itu memanatpnya dengan tatapan meremehkan.

"Lo mau kalo bokap lo dipecat sama dari kantor bokap gue?!!!" Ancam si rambut bergelombang.

Ini. Ini yang ia tak inginkan. Membawa orang tuanya yang bekerja sebagai salah satu karyawan diperusahaan orang tua siswi di hadapannya.

Sambil menunjuk-nunjuk si rambut gelombang terus mengancam dan memperingati. Setelah memberi bonus berupa dorongan hingga ia tersungkur. Akhirnya si rambut gelombang pergi juga.

Tahta Garuda (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang