Jadi.. Selama ini??

89 21 15
                                    

Halooo gaess.... 👋👋

Haechan's wife hadir lagi.. 😍😍😘✌️

Sorry baru up hari ini..🥺

Btw..

Happy 1k viewers...🎉🎉🎉

Seneng banget ya ampun..🤩

Thanks banget yang sudah mau baca cerita aku yang pertama ini..
Sumpah.. lagi-lagi aku terharu..😍😍🥺

Thanks juga buat kalian yang sudah vote..😘

Semoga kalian sehat semuanya dimasa pandemi ini.. 🤲

Semoga kalian yang masih sekolah atau kuliah bisa segera beraktivitas seperti biasa..🤲

Kalian pasti kangen sekolah kan? Kangen pake seragam sekolah?🥺

Sama aku juga..😭

Dan semoga kalian gak bosen baca cerita aku..😘✌️😁

Insya Allah aku bakalan tamatin cerita ini..😉
Karena..

Aku udah dapet ide cerita baru..
Tunggu ya...😍😍

Oke kalo gitu..

Happy reading..🎉🎉🎉

.

.

Berharap sendirian itu menyakitkan.
- Tahta Garuda

.

.

Pertandingan Futsal sudah selesai. Beberapa murid yang kelasnya memenangkan pertandingan turun ke lapangan kemudian bersorak. Yang lain juga ada yang pergi dari sana dengan berbagai alasan.

"Gue samperin temen kelas gue dulu ya," Ucap Bisma.

Sonia dan Restu mengangguk.

"Sono gih kasih hiburan. Lo traktir kek atau lo nyanyi kek buat mereka biar gak sedih," kata Windu dengan nada sedikit mengejek.

"Sialan lo?!" Gerutu Bisma kemudian menuruni tribun untuk menghampiri tim futsal kelasnya.

"Duh.. Gue laper nih. Kantin kuys," ajak Arif.

Mereka semua menyetujuinya. Sonia dan Restu berjalan mendahului sedangkan Arif, Ajun dan Windu di belakang mereka.

"Tiba-tiba pengen seblak euy," kata Restu.

Tapi..

"AWW?!!" Pekik Restu kaget saat Sonia menepak lepangannya.

"Udah tuh. Udah gue kasih seblaknya," ujar Sonia tak merasa bersalah.

"Yeee... Ogeb.."

"AWW?!!" kini gantian Sonia yang kesakitan karena dicubit cukup kencang.

Dan terjadilah saling cubit memcubit. Tepak menepak.

Tahta Garuda (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang