Perasaan

97 26 0
                                    

Halooo gaes...👋
Sori banget baru up sekarang...🙏
Aku tuh lagi mengumpulkan ide-ide aku buat lapak ini.. 😁
Lagi menyusun apa-apa saja yang ditulis dan urutannya..  Supaya ceritanya gak aneh gitu....🥺✌️

Sori banget.. Karena bener-bener ini karya pertama aku yang di publish.. Aku gak mau lapak ini kesannya asal-asalan tanpa alur...🙏✌️

Semoga kalian bisa paham dan mengerti..🤗🥺

So...
Thankfull buat yang sudah vote dan comment dipart sebelumnya..😍🙏
Dan thank you so much much much buat yang masih baca cerita aku...🙏😍😘🤗

And..

Happy reading gaes..🎉🎉

.

.

.

Apa yang kita perbuat akan berdampak pada kehidupan kita kedepan. Jadi buat keputusan yang tidak akan membuat kalian menyesal.
Karena hidup itu tentang pilihan.
Semuanya tergantung dengan apa yang kamu pilih.

So..

Hidup yang bahagia..

- Tahta Garuda

.

.

Arum berjalan beriringan dengan Renata, Ajun, Bisma dan Arif di koridor saat semua murid Garuda masih di dalam kelas karena KBM masih berlangsung. Mereka berbincang-bincang mengenai anggota OSIS yang akan menggantikan posisi mereka. Sesekali Arum melihat data yang ada note miliknya.

"Tinggal berapa kelas lagi, Ren?" Tanya Bisma.

Renata melihat catatannya.

"Tiga kelas lagi. Kelas 11 IPA 3, IPA 4 sama IPA 5," jawab Renata.

"Kenapa gak dibagi aja sih, Bis?? Jadi kan kita gak makan banyak waktu," Usul Arum.

Mereka sejak istirahat sudah berkeliling kelas sebelas dan sepuluh untuk mendata calon anggota OSIS dan MPK. Dan Bisma entah ide darimana mengajak Arum, Ajun, Arif dan Renata untuk keliling.

Dan itu menguras waktu dan tenaga sekali. Yang akibatnya sekarang sudah masuk jam ketiga. Dan Arum belum mengisi perutnya.

Laper....

"Bisma tuh ada maksud tersembunyi, rum," kata Arif.

"Modus ya lo?!!!" Tunjuk Arum langsung. Yang membuat mereka kompak menempelkan telunjuk dibibir mereka.

"Stttttt...."

Arum mengulum bibirnya ke dalam. Memang Arum itu sulit sekali mengontrol suaranya.

"Pelan-pelan ngomongnya rum. Nanti ganggu yang lagi belajar," peringat Ajun.

"Sori. Bisma sih pake acara modus-modusan segala. Mending kalo sendiri. Lah ini ngajak-ngajak. Mana belum istirahat," dumel Arum dengan suara lebih pelan.

Tahta Garuda (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang